INSISI ABSES

No. Dokumen : /PKM/SOP/

UKP/II/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02/02/2018
Halaman : 1/3

UPT H. YASMAN,
PUSKESMAS SKM.
KECAMATAN NIP.19600206
JAWILAN 1983021 004

1. Pengertian Abses adalah penumpukan nanah pada suatu bagian

tubuh. Bagian tubuh yang dimaksud dapat berupa
kulit, gigi, otot, maupun bagian tubuh yang lain.
Insisi adalah membuat sebuah perlukaan kecil
sebagai jalan keluar nanah.
2. Tujuan Mencegah dan mengatasi infeksi lanjut akibat abses

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kecamatan

Jawilan Nomor : 800/072/PKM/I/2018 tentang
Anastesi Lokal dan Pembedahan.
4. Referensi 1. UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. PERMENKES No 741 Tahun 2014 Tentang
Sistem dan Pelayanan Minimal
5. Alat dan 1. Rekam medis
bahan 2. ATK
3. Minor Set
4. Kasa steril
5. Larutan Perhidrol.
6. Povidone Iodine.
7. NaCl 0,9%
8. Lidocain 1%-2%
9. Bengkok
10. Spuit injeksi

1
 11. Mess (surgical blade)

1. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien

6. Prosedur
2. Cuci tangan dan pakai handscoon
3. Lakukan anastesi local
4. Ganti handscoon steril
5. Lakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal
irisan sampai fascia
6. Buka abses dengan memasukkan pinset atau
klem (secara tumpul) supaya pus keluar
7. Keluarkan semua eksudat dengan cara memijat
seluruh daerah fluktuasi
8. Beri betadine dan salep antibiotika pada rongga
abses
9. Masukkan drain (lebar ± 1cm, panjang
menyesuaikan kedalaman rongga) yang telah
mengandung betadine kedalam rongga abses
10. Drain tidak boleh dimasukkan terlalu padat,
kemudian disisakan sepanjang ± 5cm untuk
mempermudah pengangkatan
11. Lapisi tampon agar cairan eksudat dapat diserap
dengan maksimal
12. Tutup luka insisi dengan perban hidropile /
plester putih
13. Lepas handscoon dan cuci tangan
14. Catat dokumentasi tindakan

7. BaganAlir -

8. Hal-hal 1. Sterilitas alat minor set.

2
 yang perlu 2. Alat pelindung diri
diperhatik
an
9. Unit 1. Pendaftaran.
Terkait 2. UGD.
3. Medis.
4. Paramedis.
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Persetujuan tindakan medis.
11.Rekaman
historis No Yang diubah Isi Tanggal mulai
perubahan perubahan diberlakukan