Diabetes mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit
gula merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula didalam darah tidak dapat dimetabolisme.
PREVALENSI DIABETES MELLITUS Merupakan penyakit degeneratif yang meningkat pesat Data WHO ( 2014) => Prevalensi DM = 9% pada usia > 18 tahun , 80 % penderita DM meningggal setiap tahun . Di USA : > 23 juta penduduk mengalami, 17, 5 terdiagnosa DM, 5,5 % tidak menyadari mengidap DM, DM,th 2007 : 2,35 juta kasus baru DM usia ≥ 20 tahun. Indonesia Prevalensi DM >15 tahun => Th. 2013 sekitar 6,9 % => th 2018 8,5 %, Berdasarkan konsesus PERKENI 2015 = 10,9%. ( Riskesdas 2018 ) 2030 mencapai 21,3 juta orang (Diabetes Care, 2004).=> PERINGKAT KE -4 Dunia puskesmasbuleleng3 (0362) 26809 puskbll3@gmail.com APA PENYEBAB FAKTOR RISIKO DM?
Non Modifeable Risk Factor Modifeable Risk Factor
( Faktor risiko yang tidak dapat ( Faktor risiko yang dapat diubah) diubah)
Terdapat keluhan khas diabetes ( poliuria, polidipsi, polipagi dan penurunan BB yg
tidak jelas disertai satu nilai pemeriksaan gula darah : sewaktu ≥ 200 mg/dl atau puasa > 126 mg/dl Terdapat keluhan khas tak lengkap atau keluhan tidak khas (kesemutan, gatal, mata kabur disertai 2 nilai Glukosa darah Sewaktu ≥ 200 mg/dl, puasa > 126 mg/dl