Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GEMAWANG
Jl. Raya Gemawang-Muncar, Gemawang, Temanggung 56283
Telp. 08112574619 email: puskesmas_gemawang@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN

PENYUSUNAN DOKUMEN INSTRUMEN TERBUKA DALAM RANGKA

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN

( PROGRAM KELAS CATIN)

A. Latar Belakang

Identifikasi potensi wilayah desa dilakukan untuk memperoleh data keadaan


wilayah desa dengan menggunakan data primer maupun data sekunder. Data primer
diperoleh di lapangan baik dari tokoh masyarakat maupun masyarakat yang terkait,
sedangkan data sekunder diperoleh dari desa, kecamatan atau dari sumber-sumber
lain yang relevan. Identifikasi data primer menggunakan pendekatan partisipatif dan
wawancara semi tersetruktur menggunakan teknik PRA. Identifikasi ini dapat
dilaksanakan dengan wawancara, diskusi maupun pemetaan wilayah bersama
dengan masyarakat. Identifikasi data sekunder dilakukan dengan cara
mengumpulkan seluruh data potensi wilayah dari data desa, kecamatan atau dari
sumber-sumber lain yang relevan. Data sekunder diperlukan sebagai dasar dalam
memahami kondisi wilayah dan masyarakatnya dalam rangka mengidentifikasi
data/informasi apa yang diperlukan dalam kegiatan PRA.
Angka kematian Neonatal di wilayah kerja Puskesmas Gemawang masih
tinggi,Data kematian bayi tahun 2018 tercatat ada 7 kematian bayi yang tersebar di
10 desa. Untuk kematian balita tahun 2018 di Wilayah kerja Puskesmas Gemawang
ada 1 balita dikarenakan penyakit jantung bawaan.
Calon pengantin merupakan kelompok sasaran yang strategis dalam upaya
peningkatan kesehatan masa sebelum hamil.Menjelang pernikahan,banyak calon
pengantin yang tidak mempunyai cukup pengetahuan dan informasi tentang
kesehatan reproduksi dalam keluarga,sehingga setelah menikah kehamilan sering
tidak direncanakan dengan baik serta tidak didukung oleh status kesehatan yang
optimal.
Pernikahan merupakan gerbang terbentuknya suatu keluarga yang menjadi
unit terkecil dari masyarakat dan negara. Keluarga mempunyai peran penting dalam
mewujudkan tatanan masyarakat dan bangsa yang berkualitas oleh karena anak-
anak sebagai generasi penerus tumbuh dan berkembang bermula dari keluarga.
Mengingat besarnya pengaruh kondisi yang berkembang dalam sebuah keluarga,
maka sudah semestinya calon pengantin yang akan membangun keluarga
mendapatkan bekal yang memadai. Bekal yang memadai yang diperlukan calon
pengantin salah satunya adalah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Dimana
dengan pemahaman yang cukup mengenai kesehatan reproduksi, calon pengantin
dapat menjalani pernikahan yang sehat. Calon pengantin perlu dibekali pengetahuan
yang cukup tentang kesehatan reproduksi dan hak-hak reproduksi sehingga calon
pengantin siap menjadi seorang ibu dan seorang ayah.

B. Tujuan

Maksud dan tujuan dilaksanakannya identifikasi potensi wilayah yaitu agar


diketahuinya gambaran dasar keadaan wilayah baik masyarakat dan lingkungannya
yang dapat digunakan untuk menunjang program kesehatan berupa pelayanan
kesehatan bagi calon pengantin, meliputi program kesehatan reproduksi tentang
upaya menjaga kesehatan ibu hamil, melahirkan, pentingnya program Keluarga
Berencana (KB).

C. Output

Tersedianya instrument terbuka mengenai identifikasi potensi wilayah yang


berkaitan dengan pelaksanaan program kelas calon pengantin.

D. Sasaran

Sasaran dalam kegiatan ini adalah:


1. Kepala Desa
2. Perangkat Desa
3. Tokoh agama (TOGA) dan tokoh masyarakat (TOMA)
4. Forum Kesehatan Desa (FKD)
5. Kader Kesehatan desa
6. Bidan Desa
7. Calon Pengantin yang memeriksakan kesehatan di Puskesmas Gemawang

E. Metode Pelaksanaan
1. Pelaksanaan pengisian instrument dilaksanakan pada saat calon pengantin
melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas
2. Identifikasi potensi wilayah dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan tingkat
desa oleh forum kesehatan desa. Dengan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut :
a. Mengidentifikasi kebutuhan data/informasi yang diperlukan untuk
menyusun perencanaan penyuluhan kesehatan desa,
b. Memilih dan memilah data/informasi mana yang sudah tersedia, sudah di
kumpulkan atau di dokumentasikan oleh pihak lain (dinas/instansi/LSM dll),
c. Mendiskusikan dimana dan siapa sumber setiap jenis data yang dimaksud,
sebelum membagi tugas diantara anggota forum kesehatan desa untuk
melakukan pengumpulan data,
d. Menyajikan data/informasi yang telah dikumpulkan agar semua anggota
forum kesehatan desa dapat membaca, mengerti dan memahami
kondisi/keadaan kesehatan di wilayahnya

F. Sumber Pendanaan

Pendanaan kegiatan dari BOK Puskesmas Gemawang. Anggaran yang


disediakan digunakan untuk melakukan identifikasi potensi wilayah. Adapun
perinciannya adalah untuk konsumsi pertemuan forum kesehatan desa dan transport
kegiatan pendataan ke desa.

G. Penutup

Demikian kerangka acuan identifikasi potensi wilayah desa untuk menjadi


pedoman teknis di Puskesmas Gemawang. Identifikasi potensi wilayah desa dapat
dilaksanakan dengan baik apabila memperoleh dukungan dari lintas program, lintas
sektor maupun dari kepala puskesmas. Oleh sebab itu perlu adaya kerjasama yang
baik dengan lintas program dan lintas sektor.

Ditetapkan di : Gemawang
Pada tanggal : Januari 2019

Mengetahui
Kepala Puskesmas Gemawang Disusun oleh

dr. EMI SIH KARUNIATI,MM NUR ISTIQOMAH,SKM


NIP. 19711002 200212 2003 NIP. 19871110 201001 2 031

Anda mungkin juga menyukai