1. PENDAHULUAN
Kampung ASI adalah suatu wilayah dimana didalamnya terdapat,
pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari puskesmas, kecamatan, kelurahan,
kader, para konselor ASI, para motivator ASI dan tokoh masyarakat lainnya
,melalui Kelompok Pendukung ASI (KP ASI) yang telah terbentuk sebelumnya
,dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif dengan
sasaran ibu hamil dan atau ibu menyusui beserta keluarganya, dan dapat
menjadi contoh wilayah lainnya dalam menerapkan salah satu perilaku kadarzi
tersebut, yaitu menyusui eksklusif.
2. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih terbitang tinggi bita
dibandingkan dengan negara lain dikawasan ASEAN (Kompas,2004). Penyebab
tingginya AKB disebabkan oleh karena banyak hal yang mana salah satunya
adalah dari faktor status gizi bayi. Semakin sedikit jumlah bayi yang mendapat
ASI Eksklusif, maka kualitas kesehatan bayi dan anak balita akan semakin
buruk, karena pemberian makanan pendamping ASI yang tidak benar
menyebabkan gangguan pencernaan yang selanjutnya menyebabkan gangguan
pertumbuhan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan lerjadinya gizi kurang &
buruk serta meningkatkan AKB. Gizi buruk secara langsung maupun tidak
langsung akan menurunkan tingkat kecerdasan anak, terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan anak serta menurunkan produktivitas.
Pemberian ASI eksklusif dapat menekan angka kematian bayi hingga 13%
sehingga dengan dasar asumsi jumlah penduduk 219 juta, angka kelahiran total
22/1000 kelahiran hidup, angka kematian balita 46/1000 kelahiran hidup maka
jumlah bayi yang akan terselamatkan sebanyak 30 ribu. Namun yang patut
disayangkan tingkat pemberian ASI secara eksklusif di Kota Surabaya hingga
saat ini masih sangat rendah yakni antara 62,67% . Salah satu faktor penyebab
adalah masa cuti yang relatif singkat bagi ibu yang bekerja serta keagresifan
produsen susu formula mempromosikan produknya kepada masyarakat. Kota
Surabaya memiliki beberapa Kelompok Pendukung ASI/ Kp-ASl. OIeh karena itu
untuk pemberdayaan masyarakat melalui KP ASI dibentuklah Kampung Asi.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, Puskesmas Jagir selalu mencerminkan
budaya kerja (senyum, sapa, salam) dan tata nilai Puskesmas Sidosermo
(professional, fokus pada sasaran, integritas, kerjasama tim, inovatif ).
3. TUJUAN
3.1. Tujuan umum
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui KP ASI guna
meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kampung ASI
puskesmas Sidosermo Kota Surabaya.
7. SASARAN
7.1 Sasaran Target adalah ibu menyusui, suami, pengasuh, perwakilan tokoh
masyarakat, kader motivator ASI, bapak/ibu RT,RW, lurah, camat , petugas
Puskesmas, petugas AKZI sebagai konselor ASI.
7.2 Sasaran Kegiatan : Terlaksananya kegiatan kampung ASI dan bisa
mewujudkan program ASI Eksklusif
8. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan selama bulan April- September 2016
.
b. Indikator Keberhasilan
Indikator keluaran : terselenggaranya kampung ASI di wilayah Puskesmas
Sidosermo.
Surabaya,
Mengetahui,