Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGEMBANGAN KAMPUNG ASI TAHUN 2016


Nomor : 440/B.V.KAK.GIZI.0002.04/436.6.3.36/2016

1. PENDAHULUAN
Kampung ASI adalah suatu wilayah dimana didalamnya terdapat,
pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari puskesmas, kecamatan, kelurahan,
kader, para konselor ASI, para motivator ASI dan tokoh masyarakat lainnya
,melalui Kelompok Pendukung ASI (KP ASI) yang telah terbentuk sebelumnya
,dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif dengan
sasaran ibu hamil dan atau ibu menyusui beserta keluarganya, dan dapat
menjadi contoh wilayah lainnya dalam menerapkan salah satu perilaku kadarzi
tersebut, yaitu menyusui eksklusif.

2. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih terbitang tinggi bita
dibandingkan dengan negara lain dikawasan ASEAN (Kompas,2004). Penyebab
tingginya AKB disebabkan oleh karena banyak hal yang mana salah satunya
adalah dari faktor status gizi bayi. Semakin sedikit jumlah bayi yang mendapat
ASI Eksklusif, maka kualitas kesehatan bayi dan anak balita akan semakin
buruk, karena pemberian makanan pendamping ASI yang tidak benar
menyebabkan gangguan pencernaan yang selanjutnya menyebabkan gangguan
pertumbuhan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan lerjadinya gizi kurang &
buruk serta meningkatkan AKB. Gizi buruk secara langsung maupun tidak
langsung akan menurunkan tingkat kecerdasan anak, terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan anak serta menurunkan produktivitas.
Pemberian ASI eksklusif dapat menekan angka kematian bayi hingga 13%
sehingga dengan dasar asumsi jumlah penduduk 219 juta, angka kelahiran total
22/1000 kelahiran hidup, angka kematian balita 46/1000 kelahiran hidup maka
jumlah bayi yang akan terselamatkan sebanyak 30 ribu. Namun yang patut
disayangkan tingkat pemberian ASI secara eksklusif di Kota Surabaya hingga
saat ini masih sangat rendah yakni antara 62,67% . Salah satu faktor penyebab
adalah masa cuti yang relatif singkat bagi ibu yang bekerja serta keagresifan
produsen susu formula mempromosikan produknya kepada masyarakat. Kota
Surabaya memiliki beberapa Kelompok Pendukung ASI/ Kp-ASl. OIeh karena itu
untuk pemberdayaan masyarakat melalui KP ASI dibentuklah Kampung Asi.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, Puskesmas Jagir selalu mencerminkan
budaya kerja (senyum, sapa, salam) dan tata nilai Puskesmas Sidosermo
(professional, fokus pada sasaran, integritas, kerjasama tim, inovatif ).

3. TUJUAN
3.1. Tujuan umum
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui KP ASI guna
meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kampung ASI
puskesmas Sidosermo Kota Surabaya.

3.2. Tujuan Khusus


3.2.1. Kader melakukan home visit ke rumah ibu hamil dan ibu nifas
3.2.2. Kader melakukan pendekatan pada keluarga sasaran
3.2.3. Kader melakukan pencatatan hasil home visit
3.2.4. Kader melaporkan hasil home visit ke puskesmas

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


Sosialisasi dan penggalangan komitmen bersama yang di undang adalah
Petugas kesehatan, kelurahan, dan kecamatan, Peserta dari kader, baik
kader motivator ASl maupun kader posyandu non motavator ASl, lbu
Hamil/Busui beserta suami, pengasuh, orang tua, anggota keluarga yang
berpengaruh, dan unsur masyarakat lainnya (Bpk/lbu RW ,RT,Tokoh
masyarakat, tokoh agama, dll)
5. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM
5.1 Peran Lintas Sektor : Mendukung terlaksananya program kampung ASI.
Memfasilitasi tempat.
5.2 Peran Lintas Program :
Petugas kesehatan dan kader motivator ASI saling berkerjasama dalam
pelaksanaan Kampung ASI.

6. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


6.1. Fasilitasi Pertemuan KP ASI untuk pengembangan Kampung ASI sebanyak 4
kali dalam setahun.
6.1.1. Pertemuan dimaksudkan untuk sarana koordinasi Kp ASI dalam
mengembangkan
Kampung ASl.
6.1.2. Dihadiri sebanyak 50 orang, yang terdiri dari
Petugas kesehatan, kelurahan, dan kecamatan, peserta dari kader, baik
kader motivator ASl maupun kader posyandu non motivator ASl, lbu
Hamil/Busui beserta suami, pengasuh, orang tua, anggota keluarga yang
berpengaruh, dan unsur masyarakat lainnya (Bpk/lbu RW ,RT, Tokoh
masyarakat, tokoh agama, dll)
6.1.3. Anggaran terdiridari :
Makmin (Nasi Kotak dan Snack) dan HR Narasumber = APBD pemerintah
Kota Surabaya.
Transport peserta pertemuan (non petugas) = DAK BOK (Bantuan
Operasional Kesehatan) Pemerintah Kota Surabaya.
Pertemuan Bentuk kegiatan Materi Peserta
ke 1
1 Focus Group Discussion Focus Group Narasumber = AKZI
(Penggalangan Discussion untuk Sby, Konselor ASI,
Komitmen menggali informasi Kader Motivator ASI
dan Pedalaman Materi (hambatan, Peserta : Camat. Lurah,
Dasar) dukungan) dalam Kasi Kesra Kec,
Waktu : menggerakan KP ASI Kelurahan, Ka. PKM,
April/Mei 2016 selama ini dan diskusi petugas PKM terkait
bersama rencana (gizi, bidan, promkes,
pengembangan KP bikel), Kader Motivator
ASI menuju Kampung ASI, Bpk/Ib RW, RT, dan
ASI perwakilan Ibu Menyusui
- Materi Introduksi dan suami, perwakilan
“Pentingnya ASI dan tokoh masyarakat,
Menyusui untuk perwakilan masyarakat
Generasi Bangsa lainnya .

2 Pedalaman Materi - Paparan, diskusi, dan - Narasumber : AKZI Sby,


Waktu : praktek Posisi dan Konselor ASI, Kader
Juli 2016 Perlekatan yang benar Motivator ASI
- Paparan, diskusi, dan - Peserta :
praktek cara memerah Ketua TP PKK Kec dan
ASI dan pemberian Kelurahan, Tokoh
ASI perah . Masyarakat (wanita)/
- (materi dapat Istri, Kader Motivator
berubah ASI, Ibu menyusui, dan
menyesuaikan undangan yang sesuai .
kesepakatan
pertemuan pertama)

3 Pedalaman Materi - Paparan, diskusi, dan - Narasumber : AKZI


Waktu : dalam Menyusui Sby, Konselor ASI,
September (Puting datar, putting Kader Motivator ASI
luka, dll) - Peserta :
- MONEV Ketua TP PKK Kec dan
Kelurahan, Tokoh
Masyarakat (wanita)/
Istri, Kader Motivator
ASI, Ibu menyusui,
dan undangan yang
sesuai .

4 Evaluasi Pelaksanaan - Paparan KP ASI - Narasumber : AKZI


Kampung ASI terkait hasil monev Sby, Konselor ASI,
Waktu : pelaksanaan Kader Motivator ASI
November Kampung ASI . - Peserta : Camat.
2016 - Diskusi Faktor Lurah, Kasi Kesra Kec,
Pendukung dan Kelurahan, Ka. PKM,
Faktor Penghambat petugas PKM terkait
Keberhasilan (gizi, bidan, promkes,
Kampung ASI bikel), Kader Motivator
- Rencana Tindak ASI, Bpk/Ib RW, RT,
Lanjut dan perwakilan Ibu
Pengembangan Menyusui, perwakilan
Kampung ASI secara tokoh masyarakat,
mandiri perwakilan masyarakat
lainnya

6.2. HOME VISIT ke rumah Sasaran


Kegiatan home visit dapat dilaksanakan oleh konselor ASI puskesmas, Kader
motivator ASI.
6.3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kampung ASI
Sarana dan prasarana yang difasilitasi oleh Dinkes Kota Surabaya adalah
Paket Konseling Kit, Lembar Balik menyusui, dan sarana fotokopi bahan
pertemuan.
Pemenuhan sarana dan prasarana Kampung ASI juga dapat dilakukan
dengan kerjasama lintas sektor, mulai dari kecamatan, kelurahan, pihak
swasta (CSR).

7. SASARAN
7.1 Sasaran Target adalah ibu menyusui, suami, pengasuh, perwakilan tokoh
masyarakat, kader motivator ASI, bapak/ibu RT,RW, lurah, camat , petugas
Puskesmas, petugas AKZI sebagai konselor ASI.
7.2 Sasaran Kegiatan : Terlaksananya kegiatan kampung ASI dan bisa
mewujudkan program ASI Eksklusif

8. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan selama bulan April- September 2016

penanggung jawab bulan


kegiatan
Sri Kanthi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertemuan KP ASI X X X X
Home Visit ke rumah
sasaran X X X X X

9. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Laporan Kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatan di laporkan ke seksi kesehatan setiap akhir
bulan pelaksanaan dengan menggunakan form laporan bulanan

.
b. Indikator Keberhasilan
Indikator keluaran : terselenggaranya kampung ASI di wilayah Puskesmas
Sidosermo.

Surabaya,

Mengetahui,

Kepala UPTD. Puskesmas Sidosermo Penanggung Jawab

dr. Wiwin Istiyah Sri Kanthi


NIP. 19671208 199603 2 002 NIP. 19650307 200604 2 004

Anda mungkin juga menyukai