A. PENDAHULUAN
Posyandu sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak
mempunyai peranan penting terutama dalam pemantauan balita. Terjadinya
masalah gizi pada balita akan segera dapat diketahui secaradini jika balita
tersebut selalu rutin terpantau di posyandu.
Kegiatan penimbangan sangat penting dialkukan untuk mengetahui status gizi balita
secara cepat dan akurat karena perubahan berat
badandapatdipengaruhiolehkesakitan.Alat yang digunakan untuk menimbang balita
yang baik adalah dacin. Dacin yang digunakan sebaiknya minimum 20 kg dan
maksimum 25 kg.Bathroom scale tidak akurat jika digunakan untuk menimbang balita.
Alat lain yang diperlukan adalah sarung timbang atau celana timbang agar anak tidak
terjatuh pada saat ditimbang. Diperlukan pula tali yang kuat untuk menggantung
dacin.Cara menimbang balita dengan menggunakan dacin dikenal dengan 9 langkah
penimbangan:
1. Gantungkan dacin pada dahan /penyangga kaki tiga
2. Periksa apa dacin sudah tergantung kuat
3. Letakkan bandul keangka 0
4. Pasanglah celana atau sarung timbang
5. Seimbangkan dengan memasang kantung pasir pada ujung dacin
6. Anak ditimbang dan seimbangkan dacin
7. Tentukan Berat badan Anak
8. Catat hasil penimbangan pada secarik kertas
9. Geserlah bandul keangka 0,letakkan dacin pada tali pengaman setelah itu anak
diturunkan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menimbang berat badan anak:
1. Pemeriksaan alat timbang
2. Anak yang ditimbang biasanya terlalu aktif atau biasanya anak takut dan
menangis.Sebaiknya anak yang tidak menangis ditimbang terlebih dahulu
3. Faktor keamanan,missal dacin belum tergantung kuat sehingga anak bias jatuh
4. Pengetahuan dasar petugas
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran data status gizi seluruh balita diwilayah kerja secara
berkala
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh data beratba dan balita
b. Memperoleh data tinggi badan/panjangbadanbalita
c. Memperoleh dataLingkarKepalaBalita
d. Mengetahui pertumbuhan fisik balita
e. Memperoleh data status gizi balita
-Merencanakan
tata laksana gizi
buruk balita
(mengacu pada
buku pedoman
tata laksana gizi
buruk edisi
terbaru) dan
memberikan PMT-
Pemulihan untuk
balita yang
mengalami gizi
kurang (-2SD)
-Memberi
penyuluhan atau
konseling pada
orang tua balita
mengenai pola
makan dan pola
asuh
-Memantau setiap
bulan
perkembangan
status gizi balita
terutama balita
yang termasuk
dalam kriteria gizi
kurang atau
buruk.
F.
F. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah bayi balita usia 0- 59 bulan di wilayah kerja puskesmas
kangayan.
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 X X X X X X X X X
.BIAYA
Kegiatan penimbangan dilakukan setiap bulan pada saat posyandu dan dicatat pada
register penimbangan bayi dan balita.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan pada akhir bulan di setiap bulannya,
Evaluasi kegiatan dilakukan pada bulan di setiap bulannya, serta melaporkan hasil
penimbangan ke dinas kesehatan.