Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PROGRAM

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN


PADA BALITA GIZI BURUK

UPTD PUSKEMAS PURWODADI 1


KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2016
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ( PMT ) PADA BALITA GIZI BURUK

A. Pendahulan
PelayanankesehatanGiziMasyarakatbertujuan untuk meningkatkan mutu gizi
perseorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
Di masyarakat, upaya perbaikan gizi dilakukan oleh para petugas gizi
Puskesmas bersama-sama dengan masyarakat setempat. Kegiatannya dilakukan
di dalam gedung maupun di luar gedung dan bekerjasama dengan lintas program
maupun lintas sektor.

B. Latar Belakang
Kurang Energi Protein ( KEP ) pada anak masih menjadi masalah gizi dan
kesehatan masyarakat di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
tahun 2013, besaran masalah gizi pada balita di Indonesia yaitu 19,6 % gizi kurang
diantaranya 5,7 % gizi buruk; gizi lebih 11,9 %, stanting ( Pendek ) 37,2 %.
Keadaan ini berpengaruh terhadap tingginya angka kematian bayi. Menurut
WHO lebih dari 50 % kematian bayi dan anak terkait dengan gizi kurang dan gizi
buruk, oleh karena itu Puskesmas Purwodadi 1 memberikan bantuan berupa
pemberian makanan tambahan pada anak balita gizi buruk dan kurang

C. Tujuan Umum dan tujuan Khusus


Tujuan Umum :
Meningkatkan status gizi dan menurunkan angka kematian anak gizi buruk di
wilayah kerja Puskesmas Purwodadi 1.

Tujuan Khusus:
a. Memberikan makanan tambahan untuk anak gizi buruk/ kurang selama 90 hari
b. Tercapainya peningkatan status gizi anak
c. Dilakukanya pemantauan dan evaluasi pelayanan anak gizi buruk/kurang

D. Kegiatan Pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok : Memberikan makanan tambahan untuk anak gizi buruk/
kurang
Rincian Kegiatan :
1. Memberikan makanan tambahan untuk anak gizi buruk/ kurang

Kerangka Acuan Program Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Buruk 1


2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pemberian makanan tambahan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatandilakukan dengan memberikan makanan tambahan pada
balita gizi buruk/kurang.

F. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah balita gizi buruk/kurang

G. Jadwal Pelaksanaan kegiatan


2016
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Memberikan
makanan tambahan
pada balita
2 Melakukanpemantau
an dan evaluasi

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan lapangan dilakukan tiap bulan oleh penanggung
jawab gizi dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama
dengan penanggung jawab gizi dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab
masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya.

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan
dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan.Pelaporan
dilakukan oleh penanggungjawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.
Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6 bulan melalui rapat evaluasi tengah tahun
dan rapat evaluasi akhir tahun.

Kerangka Acuan Program Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Buruk 2

Anda mungkin juga menyukai