Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN DAN PELAPORAN EKSTERNAL INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


00 1
KOP

Tanggal terbit Ditetapkan :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Sistem pencatatan dan pelaporan Eksternal insiden


Pengertian keselamatan pasien yang meliputi KTD dan sentinel yang
terjadi di Rumah sakit oleh Komite Mutu Sub Keselamatan
Pasien kepada Kementerian Kesehatan melalui website
http://mutufasyankes.kemkes.go.id

Insiden keselamatan pasien : setiap kejadian atau situasi


yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cedera (penyakit, cedera, cacat, kematian, dll) yang tidak
seharusnya terjadi. (Permenkes 1691 Tahun 2011)

Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) / adverse event :


suatu kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan
cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil,
dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis dan bukan
kesalahan medis karena tidak dapat dicegah.(Permenkes
1691 Tahun 2011)

Kejadian sentinel/sentinel event :


1. Kejadian tak terantisipasi berakibat kematian atau cacat
fisik atau psikis yang serius. Cacat fisik serius
khususnya mencakup hilangnya anggota badan atau
fungsi anggota badan. Kejadian ini disebut sentinel
karena mereka menunjukkan kebutuhan akan
investigasi dan respon segera. setiap rumah sakit
membuat definisi operasional kejadian sentinel yang
mencakup paling tidak:
a. kematian tak terantisipasi, termasuk, tetapi tidak
terbatas pada:
1) kematian yang terkait dengan proses alami
penyakit pasien atau kondisi yang mendasarinya
(sebagai contoh, kematian dari infeksi pasca
operasi atau emboli paru diperoleh di rumah sakit);
2) kematian bayi jangka cukup umur; dan
3) bunuh diri;
b. kerugian permanen utama fungsi yang tidak terkait
dengan proses alami pasien dari penyakit atau kondisi
yang mendasarinya;
c. salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasien yang
menjalani tindakan dan prosedur;
d. transmisi penyakit atau penyakit kronis atau fatal
akibat menanamkan darah atau produk darah atau
transplantasi organ atau jaringan yang
terkontaminasi;
e. penculikan bayi atau bayi dipulangkan kepada orang
tua/wali yang salah; dan perkosaan, kekerasan di
tempat kerja seperti penyerangan (menyebabkan
kematian atau kerugian permanen fungsi); atau
pembunuhan (pembunuhan disengaja) dariseorang
pasien, anggota staf, praktisi, mahasiswa kedokteran,
peserta pelatihan, pengunjung, atau vendor
sementara di properti rumah sakit.
Tujuan umum : menurunnya insiden keselamatan pasien
Tujuan dan meningkatnya mutu pelayanan dan keselamatan
pasien.
Tujuan khusus :
1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan
eksternal insiden keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien
sampai pada akar masalah.
3. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan
asuhan kepada pasien.
Kebijakan  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

1. Buka Website http://mutufasyankes.kemkes.go.id


Prosedur 2. Masukkan user name dan password dari RS ......
3. Laporkan setiap insiden Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD) dan/atau kejadian Sentinel yang telah dilakukan
investigasi oleh Komite Mutu.
4. Isikan sesuai dengan Juknis pengisian (User Manual
Aplikasi Mutu Fasyankes) yang dikeluarkan dari
Kementerian Kesehatan.

UNIT TERKAIT Semua unit pelayanan RS

Anda mungkin juga menyukai