Anda di halaman 1dari 2

PENOLAKAN PASIEN UNTUK

MENOLAK ATAU TIDAK


MELANJUTKAN PENGOBATAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Arkadius Dari, Amd Kep


MAUBASA NIP.19710817 199503 1 004

1. Pengertian Hak menolak atau tidak melanjutkan pengobatan adalah kegiatan


menjelaskan kepada pasien mengenai haknya dalam memutuskan
pengobatan yang akan dilakukan terhadap dirinya, pasien berhak
memutuskan menerima atau menolak melakukan pengobatan serta
berhak menghentikan pengobatan saat pengobatan berlangsung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk menjelaskan kepada
pasien mengenai haknya untuk memutuskan pengobatan yang akan
dilakukan terhadap dirinya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Maubasa Nomor Tentang
Hak Dan Kewajiban Pasien.
4. Referensi Undang Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
Undang Undang Kesehatan Nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur / Langkah - 1. Petugas menyiapkan formulirulir penolakan pengobatan.
langkah 2. Petugas kesehatan menginformasikan mengenai prosedur
pengobatan/ tindakan yang akan dilakukan, tujuan, manfaat,
dampak kalau tidak dilakukan dan resiko dari tindakan tersebut
kepada pasien dan keluarga.
3. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan keluarga
terhadap informasi yang diberikan.
4. Petugas menjelaskan kembali mengenai informasi yang belum
dimengerti pasien dan keluarga.
5. Petugas memberi pasien kesempatan untuk menerima atau menolak
tindakan yang diberikan.
6. Petugas memberikan formulir pemberian informasi dan penolakan
pengobatan kepada pasien atau keluarga.
7. Petugas memberi kesempatan untuk membaca isi dari penolakan
pengobatan.
8. Petugas meminta pasien menandatangani formulir pemberian
informasi dan formulir penolakan pengobatan.
9. Petugas kesehatan menanda tangani formulir yang sudah
ditandatangani pasien dan saksi.
10. Petugas menyimpan formulir yang telah ditandatangani pasien atau
keluarga di dalam rekam medis pasien.
11. Petugas kesehatan mendokumentasikan kegiatan.
6. Bagan Alir -
7. Unit terkait UGD, Poli Umum, Poli Gigi, Poli MTBS, Poli KIA-KB, Poli Remaja,
Ruang P2P, Laboratorium, Ruang Rawat Inap, Ruang Bersalin

Anda mungkin juga menyukai