Anda di halaman 1dari 3

IRIGASI TELINGA

No. Dokumen : SOP/9/001/01


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 03 April 2016
Halaman : 1/3

Puskesmas Patihan DWI YULIASTUTI, S.Sos, M.Si


Kota Madiun NIP. 19660704 198803 2 011

1. Pengertian Irigasi telinga adalah suatu tindakan medis yang bertujuan untuk
membersihkan liang telinga luar dari nanah, serumen, dan benda-benda asing

2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam melaksanakan irigasi telinga

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Patihan No.

4. Referensi Buku Fundamental Keperawatan Tahun 2001

5. Prosedur Alat dan bahan :


a. Mangkok kecil berisi cairan dengan suhu 37°c
b. Semprot telinga
c. Pinset telinga
d. Corong telinga
e. Pemilin telinga
f. Pengail telinga
g. Bengkok
h. Perlak dan alasnya
i. Lampu spiritus
j. Lampu kepala
k. Kapas dalam tempatnya
l. Ember kotoran

6. Langkah- A. Tahap Pre Interaksi


Langkah 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menyiapkan alat
B. Tahap orientasi
1. Petugas memberitahu tindakan apa yang akan dilakukan kepada
pasien (inform consent)
2. Petugas mengatur posisi pasien duduk
3. Petugas memasang perlak dan alasnya pada bahu dibawah telinga
yang akan dibersihkan
4. Petugas memasang lampu kepala
C. Tahap Kerja :
1. Petugas membersihkan kotoran telinga dengan kapas, memakai
pemilin kapas yang telah di flamber terlebih dahulu
2. Petugas meminta pasien untuk kerjasama memegangi bengkok
dengan posisi dibawah telinga
3. Petugas menghisap cairan dengan menggunakan spuit dan
mengeluarkan udara dari spuit
4. Petugas menarik daun telinga pasien ke atas kemudian kebelakang
dan dengan tangan yang lain petugas memancarkan cairan ke
dinding atas dari liang telinga dengan perlahan-lahan dan tepat
ditujukan ke dinding atas liang telinga
5. Petugas mengeringkan daun telinga dengan kapas yang telah dipilin
dan diflamber jika sudah bersih
6. Petugas melihat dan memeriksa kembali liang telinga pasien dengan
corong telinga
D. Tahap Terminasi
1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas membersihkan alat-alat
E. Dokumentasi
Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis

7. Diagram
Alir
tahap pra
interaksi
tahap orientasi tahap kerja
cuci tangan,
inform consent sesuai prosedur
menyiapkan
alat

dokumentasi tahap terminasi


petugas cuci tangan
mencatat hasil membersihkan alat-
di rekam medis alat

8. Hal-hal
Yang Perlu
Diperhatikan

9. Unit Terkait Poli Umum

10. Dokumen Rekam Medis


Terkait

2/3
11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

3/3

Anda mungkin juga menyukai