Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


8/IGD-UGD/X/2018 00 1/5

UPTD.
RUMAH SAKIT PRATAMA
GEMA SANTI NUSA
PENIDA
Disahkan :
Direktur UPTD.
PROSEDUR Tanggal Terbit Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida

1 Oktober 2018

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 197904012006041012

PENGERTIAN Gastrointeristis atau diare merupakan buang air besar


yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan
frekuensi yang lebih banyak dari biasanya.
Penyebab dari diare yaitu faktor infeksi baik itu infeksi
bakteri,virus,parasit dan faktor malabsorbsi
( malabsorbsi karbohidrat dan lemak ) dan faktor
makanan.
TUJUAN Sebagai acuan tenaga medis dalam melaksanakan
Asuhan keperawatan
REFERENSI (Nursalam, 2001).
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan direktur UPTD. Rumah Sakit Pratama
Gema Santi Nusa Penida Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Pembentukan Instalasi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah
Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida.
2. Surat Keputusan Direktur Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Jenis Pelayanan Pada Instalasi Rawat Inap.
3. Surat Keputusan Direktur Nomor 18 Tahun 2018 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis.
PROSEDUR 1. Pengkajian

a. Data Subyektif : nyeri perut, nyeri ulu hati, mual,


muntah, nafsu makan berkurang, perut kembung,
diare, demam, bibir kering, rasa lekas kenyang
b. Data Objektif : demam, anoreksia, regurgitas,
membrane mukosa kering, fontanel cekung
ASUHAN KEPERAWATAN GE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
8/IGD-UGD/X/2018 00 2/5

UPTD.
RUMAH SAKIT PRATAMA
GEMA SANTI NUSA
PENIDA
Disahkan :
Direktur UPTD.
PROSEDUR Tanggal Terbit Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida

1 Oktober 2018

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 197904012006041012

2. Diagnosis Keperawatan

a. Gangguan keseimbangan cairan b/d output yang


berlebihan.
b. Gangguan rasa nyaman ( Nyeri ) b/d hiperperistaltik
c. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b/d peningkatan asam lambung (mual, muntah)

3. Perencanaan keperawatan

a. Gangguan keseimbangan cairan b/d output yang


berlebihan.

Tujuan : tidak ada ganggunkeseimbangan cairan

Kriteria hasil : tanda-tanda dehidrasi tidak ada,


mukosa mulut dan bibir lembab, cairan seimbang

Rencana tindakan

1. Pantau tanda dan kekurangan cairan

Rasional : menentukan intervensi selanjutnya.

2. Observasi / catat hasil intake output cairan

Rasional : mengetahui keseimbangan cairan

3. Anjurkan klien untuk banyak minum air putih

Rasional : mengurangi kehilangan cairan

4. Jelaskan pada pasien dan keluarga tanda


ASUHAN KEPERAWATAN GE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
8/IGD-UGD/X/2018 00 3/5

UPTD.
RUMAH SAKIT PRATAMA
GEMA SANTI NUSA
PENIDA
Disahkan :
Direktur UPTD.
PROSEDUR Tanggal Terbit Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida

1 Oktober 2018

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 197904012006041012

kekurangan cairan

Rasional : meningkatkan partisipasi dalam


perawatan

5. Kolaborasi pemberian cairan ifus

Rasional : mengganti cairan yang keluar dan


mengatasi diare

b. Gangguan rasa nyaman ( Nyeri ) b/d hiperperistaltik

Tujuan : nyeri teratasi

Kriteria hasil : nyeri berkurang/ hilang

Rencana tindakan

1. Kaji skala nyeri ( dengan skala 0 – 10 )

Rasional : identifikasi karakteristik nyeri dan


factor yang berhubungan merupakan suatu
hal yang amat penting untuk memilih
intervensi yang cocok dan untuk
mengevaluasi keefektifan dari terapi yang
diberikan.

2. Anjurkan klien untuk menghindari allergen

Rasional : mengurangi bertambah beratnya


penyakit.
ASUHAN KEPERAWATAN GE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
8/IGD-UGD/X/2018 00 4/5

UPTD.
RUMAH SAKIT PRATAMA
GEMA SANTI NUSA
PENIDA
Disahkan :
Direktur UPTD.
PROSEDUR Tanggal Terbit Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida

1 Oktober 2018

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 197904012006041012

3. Lakukan kompres hangat pada daerah perut

Rasional : dengan kompres hangat distensi


abdomen akan mengalami relaksasi

4. Berikan obat sesuai indikasi

Rasional : analgesic untuk mengurangi nyeri

d. Gangguan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b/d peningkatan asam lambung (mual, muntah)

Tujuan : gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi


teratasi

Kriteria hasil : intake nutrisi pasien meningkat

Rencana tindakan

1. Anjurkan pasien untuk menjaga kebersihan mulut

Rasional : menjaga kebersihan mulut dapat


meningkatkan nafsu makan

2. Jelaskan pentingnya komsumsi nutrisi dan cairan yang


adekuat

Rasional : dapat terpenuhnya nutrisi sesuai


kebutuhan metabolisme

3. Motivasi keluarga memberi makan yang bervariasi

Rasional : makanan yang bervariasi dapat


meningkatkan nafsu makan
ASUHAN KEPERAWATAN GE
No. Dokumen No. Revisi Halaman
8/IGD-UGD/X/2018 00 5/5

UPTD.
RUMAH SAKIT PRATAMA
GEMA SANTI NUSA
PENIDA
Disahkan :
Direktur UPTD.
PROSEDUR Tanggal Terbit Rumah Sakit Pratama Gema Santi Nusa Penida

1 Oktober 2018

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 197904012006041012

4. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk kebutuhan nutrisi


yang dibutuhkan

Rasional : memberikan asupan diet/ nutrisi yang


tepat

4. Pelaksanaan keperawatan

Pelaksanaan adalah pngelolaan, perwujudan dari


rencana perawatan yang telah disusun pada tahap
kedua untuk memenuhi kebutuhan pasien secara
optimal dan komprehensif. Tindakan keperawatan
yang dilaksanakan disesuaikan dengan perencanaan
(Nursalam, 2001).

5. Evaluasi keperawatan

Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan


untuk menilai efek dari tindakan keperawatan pada
pasien. Evaluasi yang diharapkan sesuai dengan
rencana tujuan yaitu :

a. Intake output seimbang


b. Pasien tidak menyeringai kesakitan

c. Intake nutrisi pasien seimbang


UNIT TERKAIT Semua Unit Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai