Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN CAIRAN

INTRAVENA(INFUS)
No :440/001/IX/Y
SOP Dokumen -VII/2015
No Revisi :0
Tanggal : 10/09/2015
Terbit
Halaman : 1/3

UPTD dr.H Asep Maryaman


PUSKESMAS NIP 19610409 198901 1 002
SILIWANGI

Pengertian Pemberian cairan intravena(infus) yaitu memasukan cairan atau obat


langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu
menggunakan infus set

Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk pemberian cairan intravena kepada


pasien yang membutuhkan bantuan cairan atau obat karena penyakitnya

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Siliwangi No 800/067/y-


VII/2015 tentang Penggunan dan Pemberian Obat Dan atau Pemberian
Cairan Intravena
Referensi Potter dan Perry,Buku ajar Fundamental Keperawatan,Vol 2.EGC.Jakarta
2006
Prosedur PERSIAPAN:
1. Petugas mempersiapkan alat-alat yang diperlukan:
a. IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
b. Infus set / blood set
c. Cairan infus sesuai kebutuhan
d. Standar infus
e. Tali pembendung (Torniquet)
f. Kapas alkohol 70% dalam tempatnya
g. Betadine dalam tempatnya
h. Kassa steril
i. Sarung tangan steril
j. Plester
k. Bengkok (nierbekken)
l. Gunting verband
m. Pengalas
n. Spalk bila perlu (untuk anak-anak)
2. Petugas membawa alat-alat yang diperlukan ke dekat pasien.
PEMBERIAN CAIRAN
INTRAVENA(INFUS)
No :440/001/IX/Y
SOP Dokumen -VII/2015
No Revisi :0
Tanggal : 10/09/2015
Terbit
Halaman : 2/3

Prosedur PELAKSANAAN :
1. Petugas melakukan identifikasi pasien.
2. Petugas mempersiapkan psikologis pasien.
3. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan
dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien atau
keluarganya.
4. Petugas memberikan formulir persetujuan tindakan untuk
ditandatangai oleh pasien atau yang mudah dipahami oleh pasien
atau keluarganya.
5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik.
6. Petugas membuka infus set dan menggeser bagian klem hingga 10
cm dari bagian
7. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infus
kemudian menggantungkan.
8. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan bagian
ruang tetesan hingga ruang tetesan terisi sebagian, kemudian
membuka klem dan mengalirkan cairan hingga slang terisi dan
udaranya keluar.
9. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukan.
10. Petugas meletakkan pengalas.
11. Petugas menyiapkan plester.
12. Petugas melakukan pembendungan dengan tourniquet di atas vena
yang akan ditusuk.
13. Petugas cuci tangan.
14. Petugas memakai sarung tangan steril.
15. Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan
kapas alcohol.
16. Petugas menusukan IV kateter (abocath) ke dalam vena secara
perlahan dengan lubang jarurn menghadap ke atas.
17. Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui indukator.
Petugas memasukan seluruh cateter dan menarik bagian jarumnya,
kemudian menyambungkan pada selang infus.
18. Petugas membuka tourniquet, membuka klern selang infus untuk
melihat kelancaran tetesan.
19. Bila lancar, petugas mengamankan IV cateter dengan cara di plester.
PEMBERIAN CAIRAN
INTRAVENA(INFUS)
No :440/001/IX/Y
SOP Dokumen -VII/2015
No Revisi :0
Tanggal : 10/09/2015
Terbit
Halaman : 3/3

Prosedur 20. Petugas meletakan kassa steril yang sudah dioles dengan betadine,
lalu menempelkan pada vena yang ditusuk kernudian merekatkan
dengan plester.
21. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan selang
infus.
22. Petugas memasang spalk bila perlu.
23. Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan.
24. Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat.
25. Petugas melepas sarung tangan.
26. Petugas mencuci tangan.
Unit 1. Unit BP Umum
Terkait 2. Unit KIA KB
3. Unit BP Gigi
4. Unit penunjang Layanan Klinis

Rekaman Historis Perubahan

No Isi perubahan Tgl Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai