Pengertian Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
tindakan pemasangan infus
Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Mataraman :
Referensi Potter dan Perry.Buku Ajar Fundamental Keperawatan, vol
2.EGC.Jakarta.2006
Prosedur Alat dan bahan:
a. IV Catheter ( Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan b. Infus set / blood set c. Cairan infus sesuai kebutuhan d. Standar infus e. Torniquet f. Kapas alkohol 70% dalam tempatnya g. Betadin dalam tempatnya h. Kasa steril i. Sarung tangan steril j. Plester k. Bengkok l. Gunting verband m. Pengalas n. Spalk bila perlu ( Untuk anak-anak )
Langkah- 1. Petugas membawa alat-alat yang diperlukan ke dekat pasien
langkah 2. Petugas melakukan identifikasi pasien 3. Petugas mempersiapkan psikologi pasien dengan komunikasi terapeutik. 4. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien atau keluarganya. 5. Petugas memberikan formulir persetujuan tindakan untuk ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien. 6. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik. 7. Petugas mencuci tangan 8. Petugas menggunakan APD 9. Petugas memasang infus set ke cairan dengan cara : a. Petugas membuka infus set dan menggeser bagian klem hingga 10 cm dari bagian ruang tetesan dan tutup / klem dengan cara digeser kebawah b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infus kemudian menggantungkan. c. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga ruang tetesan terisi sebagian, kemudian membuka klem dan mengalirkan cairan hingga slang terisi dan udaranya keluar. 10. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukkan 11. Petugas meletakkan pengalas 12. Petugas menyiapkan plester 13. Petugas melakukan pembendungan dengan torniquet diatas vena yang akan ditusuk 14. Petugas cuci tangan 15. Petugas memakai sarung tangan steril 16. Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol. 17. Petugas menusukkan IV kateter kedalam vena secara perlahan dengan lubang jarum menghadap ke atas. 18. Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui indukator.petugas memasukkan seluruh cateter dan menarik bagian jarumnya, kemudian menyambungkan pada selang infus. 19. Petugas membuka torniquet, membuka klem selang infus untuk melihat kelancaran tetesan. 20. Bila lancar, petugas mengamankan IV kateter dengan cara di plester. 21. Petugas meletakkan kasa steril yang sudah dioles dengan betadin, lalu menempelkan pada vena yang ditusuk kemudian merekatkan dengan plester. 22. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan slang infus. 23. Petugas memasang spalk bila perlu 24. Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan. 25. Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat 26. Petugas melepas sarung tangan
Petugas mencuci tangan
Hal-hal yang Identifikasi tetesaninfus. perlu diperhatikan Unit terkait Loket pendaftaran,RuangUGD Dokumen terkait Rekam medik, Register UGD Kartu BPJS Rincian tugas dokter dan perawat 2/2