Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGANINFUS

No : UKP// Pkm MTR /


Dokumen /20
SOP No. Revisi : 0
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas H.Akhmad Baidawi,SKM,MM
Mataraman
NIP. 19670403 1988031 024

Pengertian Pemberian cairan intravena (infus) yaitu memasukkan cairan atau obat
langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu
tertentu dengan menggunakan infus set.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan


tindakan pemasangan infus

Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Mataraman :

Referensi Potter dan Perry.Buku Ajar Fundamental Keperawatan, vol


2.EGC.Jakarta.2006

Prosedur Alat dan bahan:


a. IV Catheter ( Abocath) sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan
b. Infus set / blood set
c. Cairan infus sesuai kebutuhan
d. Standar infus
e. Torniquet
f. Kapas alkohol 70% dalam tempatnya
g. Betadin dalam tempatnya
h. Kasa steril
i. Sarung tangan steril
j. Plester
k. Bengkok
l. Gunting verband
m. Pengalas
n. Spalk bila perlu ( Untuk anak-anak )

Langkah- 1. Petugas membawa alat-alat yang diperlukan ke dekat pasien


langkah 2. Petugas melakukan identifikasi pasien
3. Petugas mempersiapkan psikologi pasien dengan komunikasi
terapeutik.
4. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang
akan dilakukan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh
pasien atau keluarganya.
5. Petugas memberikan formulir persetujuan tindakan untuk
ditandatangani oleh pasien atau keluarga pasien.
6. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik.
7. Petugas mencuci tangan
8. Petugas menggunakan APD
9. Petugas memasang infus set ke cairan dengan cara :
a. Petugas membuka infus set dan menggeser bagian klem
hingga 10 cm dari bagian ruang tetesan dan tutup / klem
dengan cara digeser kebawah
b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infus
kemudian menggantungkan.
c. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan
bagian ruang tetesan hingga ruang tetesan terisi sebagian,
kemudian membuka klem dan mengalirkan cairan hingga
slang terisi dan udaranya keluar.
10. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukkan
11. Petugas meletakkan pengalas
12. Petugas menyiapkan plester
13. Petugas melakukan pembendungan dengan torniquet diatas
vena yang akan ditusuk
14. Petugas cuci tangan
15. Petugas memakai sarung tangan steril
16. Petugas melakukan desinfeksi daerah yang akan ditusuk
dengan kapas alkohol.
17. Petugas menusukkan IV kateter kedalam vena secara perlahan
dengan lubang jarum menghadap ke atas.
18. Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui
indukator.petugas memasukkan seluruh cateter dan menarik
bagian jarumnya, kemudian menyambungkan pada selang
infus.
19. Petugas membuka torniquet, membuka klem selang infus untuk
melihat kelancaran tetesan.
20. Bila lancar, petugas mengamankan IV kateter dengan cara di
plester.
21. Petugas meletakkan kasa steril yang sudah dioles dengan
betadin, lalu menempelkan pada vena yang ditusuk kemudian
merekatkan dengan plester.
22. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan
slang infus.
23. Petugas memasang spalk bila perlu
24. Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan.
25. Petugas merapikan pasien dan membereskan alat-alat
26. Petugas melepas sarung tangan

Petugas mencuci tangan


Hal-hal yang Identifikasi tetesaninfus.
perlu
diperhatikan
Unit terkait Loket pendaftaran,RuangUGD
Dokumen terkait Rekam medik, Register UGD
Kartu BPJS
Rincian tugas dokter dan perawat
2/2

Anda mungkin juga menyukai