Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

Ditetapkan Oleh
No Dokumen : SOP/ADMEN/001/UPTDKes.Mtg/2015 Kepala UPTD Kes Matanga

No Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 18 Mei 2015
SUHURDIN A. LABANA
Halaman : 1 dari 2
NIP. 19731022 199702 1 001
PEMERINTAH
UPTD KES. MATANGA
KAB. BANGGAI LAUT

Pengertian Pemberian cairan intravena (Infus) yaitu memasukkan cairan atau obat langsung kedalam pembuluh darah dalam
jumlah dan waktu tertentu dengan menggunakan infus set.

Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk pemberian cairan intravena kepada pasien yang membutuhkan bantuan tambahan.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Matanga Nomor ………. Tahun 2015 tentang penggunaan dan
Pemberitahuan Obat dan Atau Cairan Intravena
Referensi Potter dan Perry, Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Vol 2, EGC, Jakarta, 2006
Prosedur PERSIAPAN :
1. Petugas mempersiapkan alat - alat yang diperlukan :
a. IV Catheter (Abocath) sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
b. Infus Set/blood set
c. Cairan infus sesuai kebutuhan
d. Standart infus
e. Tali Pembendung (Torniquet)
f. Kapas Alkohol 70% dalam tempatnya
g. Betadine dalam tempatnya
h. Kassa Steril
i. Sarung tangan steril
j. Plester
k. Bengkok (Nierbekken)
l. Gunting verband
m. Pengalas
n. Spalk bila perlu (untuk anak - anak)
2. Petugas membawa alat - alat yang diperlukan ke dekat Pasien

PELAKSANAAN
1. Petugas melakukan identifikasi pasien
2. Petugas mempersiapkan psikologis Pasien
3. Petugas menjelaskan tentang tujuan tindakan, tindakan yang akan dilakukan dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh pasien atau keluarganya
4. Petugas memberikan formulir persetujuan tindakan untuk ditandatangi oleh pasien atau keluarga pasien
5. Petugas mengatur cahaya agar penerangan baik.
6. Petugas memasang infus set ke cairan dengan cara :
a. Petugas membuka infus set dan menggeser bagian klem hingga 10 cm dari bagian ruang tetesan dan
tutup/klem dengan cara digeser ke bawah.
b. Petugas menghubungkan infus set dengan botol cairan infus kemudian menggantungkan.
c. Petugas mengisi cairan pada infus set dengan menekan bagian ruang tetesan hingga ruang tetesan
terisi sebagian, kemudian membuka klem dan mengalirkan cairan hinnga slang terisi dan udaranya
keluar.
7. Petugas memilih vena yang akan dilakukan penusukkan
8. Petugas meletakkan pengalas
9. Petugas menyiapkan plester
10. Petugas melakukan pembendungan dengan tourniquet di atas vena yang akan disuntik
11. Petugas Cuci Tangan
12. Petugas memakai sarung tangan steril
13. Petugas melakukan desinfeksidaerah yang akan ditusuk dengan kapas alkohol
14. Petugas menusukkan IV kateter (abocath) ke dalam Vena secarah perlahan dengan lubang jarum
menghadap keatas.
15. Bila berhasil darah akan keluar dan terlihat melalui Indukator. Petugas memasukkan seluruh cateter dan
menarik bagian jarumnya, kemudian menyambungkan pada selang infus.
16. Petugas membuka tourniquet, membuka klem selang infus untuk melihat kelancaran tetesan.
17. Bila lancar, Petugas mengamankan IV cateter dengan cara di plester
PEMASANGAN INFUS
Ditetapkan Oleh
No Dokumen : SOP/ADMEN/001/UPTDKes.Mtg/2015 Kepala UPTD Kes Matanga

No Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 18 Mei 2015
SUHURDIN A. LABANA
Halaman : 2 dari 2
NIP. 19731022 199702 1 001
PEMERINTAH
UPTD KES. MATANGA
KAB. BANGGAI LAUT

18. Petugas meletakkan kassa steril yang sudah di oles dengan betadine, lalu menempelkan pada vena yang
ditusuk kemudian merekatkan dengan plester.
19. Petugas memasang plester berikutnya untuk mengamankan slang infus.
20. Petugas memasang Spalk bila perlu.
21. Petugas mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan.
22. Petugas merapikan pasien dan membereskan alat - alat
23. Petugas melepas sarung tangan.
24. Petugas mencuci tangan.
Unit Terkait Unit BP - Umum
Rekaman historis perubahan.

TANGGAL MULAI
NO ISI PERUBAHAN
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai