Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN CAIRAN INFUS

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :01
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
Pemerintah
Dawut Kerto Utomo, SKM
Kabupaten NIP.19740710 1995031 1 001 UPT Puskesmas Patrol
Indramayu
Pengertian Pemberian cairan infus/intravena adalah tindakan memberikan cairan melalui
pembuluh darah dengan menggunakan alat suntik dan selang infus.
Tujuan Sebagai acuan pedoman bagi petugas dalam memberikan cairan infus
kepada pasien sehingga pasien teratasi kebutuhan cairan di UGD Puskesmas
Patrol.
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Patrol Nomor Tentang Pelayanan Klinis

Referensi -
Prosedur Alat dan bahan
1. Handscoon
2. Cairan infus
3. Plester
4. Abocath
5. Infus set

Langkah -langkah
1. Petugas mengidentifikasi pasien.
2. Petugas mencuci tangan.
3. Petugas menjelaskan pada pasien tentang tujuan dan rencana
tindakan.
4. Petugas menyiapkan lingkungan dan membantu mengatur pasien
pada posisi yang nyaman.
5. Petugas memeriksa etiket.
6. Petugas menggantungkan botol infus.
7. Pengatur tetesan ditutup, jaraknya 2-4 cm dibawah tempat tetesan.
8. Petugas memasukkan set infus ke dalam botol infus.
9. Ruang tetesan diisi setengah.
10. Pengatur tetesan dibuka hingga cairan sampai ujung selang,
bebaskan selang infus dari udara.
11. Petugas menentukan lokasi pemasangan infus.
12. Bila akan dilakukan dilengan pakaian atas dibuka.
13. Bila dikaki pakaian bawah (celana panjang dibuka).
14. Petugas meletakkan perlak kecil dibawah bagian yang akan di pasang
infus.
15. Petugas melakukan pembendungan.
16. Petugas mendensinfektan kulit yang akan di infus.
17. Petugas menggunakan sarung tangan.
18. Petugas memasukkan wingnedle / kateter abocath ke dalam vena
sedalam mungkin, setelah terlihat ada desak pada kateter.
19. Petugas membuka pembendung dan sambungkan dengan selang
infus dan pengatur tetesan dibuka.
20. Petugas menilai ada/ tidaknya pembengkakan.
21. Jarum ditambatkan dengan plester.
22. Daerah punksi diberi bethadine dan ditutup kasa steril serta diplester.
23. Pasang bidai dan dibalut (k/p).
24. Restrain dipasang (k/p).
25. Petugas mengatur tetesan dalam 1 menit sesuai kebutuhan.
26. Petugas merapikan pasien.
27. Petugas membereskan alat-alat.
28. Petugas mencuci tangan.
29. Petugas mencatat dalam status pasien
a. Tanggal dan jam pemberian cairan.
b. Macam cairan.
-2-

c. Mengobservasi obat.

Menilai Lepaskan
Bagan Alir Mulai pembengkakan Tidak wingnedle/k
ateter
abocath
Memberitahu ya
Buka
dan pembendung dan
Mencuci Tangan
menjelaskan sambungkan
kepada dengan selang Jarum
pasien infus dan ditambatkan
mengenai pengatur tetesan dengan plester
tindakan yang dibuka
akan dilakukan
Menyipkan
Lingkungan Daerah punksi diberi
Menggunakan bethadine dan
sarung tangan ditutup kasa steril
Memeriksa serta diplester
etiket
Mendensinfekt
an kulit yang
Mengatur tetesan
akan di infus
Menggantungkan dalam 1 menit
botol infus sesuai kebutuhan

Melakukan
Mengatur pembendung
Merapikan
tetesan ditutup, an
pasien
jaraknya 2-4 cm
dibawah tempat Meletakan perlak
tetesan kecil dibawah Membereskan
bagian yang akan alat-alat
di pasang infus
Memasukan
set infus ke Mencuci
dalam botol tangan
infus
Petugas Mencatat
tindakan dlm status
Ruang Menentukan lokasi pasien :
tetesan diisi pemasangan infus - Tanggal dan jam
setengah dilengan pakaian atas pemberian cairan.
dibuka - Macam cairan
Bila dikaki - Bila akan
dilakukan
Pengatur pakaian bawah
tetesan dibuka (celana panjang Mengobservasi
hingga cairan dibuka) obat
sampai ujung
selang,
bebaskan Selesai
selang infus dari
udara

Hal-hal yang perlu


diperhatikan
Unit terkait Unit obat
-3-

Dokumen terkait Status Pasien

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


Rekaman historis diberlakukan
perubahan
1
2
3

Anda mungkin juga menyukai