KEPERAWATAN
DASAR
“Pemasangan Infus”
OLEH
DINIANTO ADITIA
Seorang perempuan berusia 32 tahun dirawat diruang interna dengan Abdominal pain ec ileus
obstruksi ec Adenocarsinoma recti 1/3 distal. Hasil pengkajian bengkak dan kemerahan pada
area pemasangan infus. Apakah tindakan yang harus dilakukan.
ANALISA TINDAKAN
NIM : R011221015
A. Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. A
Diagnosa medis : Abdominal pain ec ileus obstruksi ec Adenocarsinoma recti
1/3 distal
Tanggal dilakukan : 16/01/2024
B. Asuhan Keperawatan yang dilakukan :
Pengkajian:
Data Objektif :
- Nampak bengkak dan kemerahan pada area pemasangan infus
Diagnosa Keperawatan : Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan
Tindakan Keperawatan yang dilakukan : Pemasangan Infus
Tujuan Tindakan
- Pencegahan atau koreksi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
- Akses kegawatdaruratan atau pemberian obat
Indikator : Kebutuhan cairan terpenuhi
Alat
1. Cairan IV yang dibutuhkan
2. Set infus
3. Standar infus
4. Abocath/kanul IV
5. Kapas alcohol
6. Turniquet
7. Kasa steril
8. Kain alas
9. Plester
10. Povidone-iodine (salep atau solution)
11. Piala ginjal/bengkok
Intervensi : Pemasangan Infus
No. Prosedur Rasional Tindakan
1. Mengecek program terapi medic Memastikan bahwa tindakan
pemasangan jalur lewat intravena keperawatan yang akan dilakukan
(infus) sesuai dengan klien
2. Mengucapkan salam teraupetik Untuk membina hubungan saling
percaya antara perawat dengan klien
3. Melakukan evaluasi/validasi Agar klien merasa diperhatikan
keadaannya, agar perawat mengetahui
kondisi atau keluhan yang dirasakan
klien
4. Melakukan kontrak (waktu, tempat, Agar pasien mengetahui tindakan apa
topik) yang akan dilakukan dan estimasi
waktu tindakan dilakukan
5. Menjelaskan langkah-langkah tindakan klien diberitahu mengenai hal apa yang
akan dilakukan agar klien tidak cemas
6. Mencuci tangan dan menggunakan Mencegah transmisi mikroorganisme
sarung tangan dan mengurangi terjandinya infeksi
7. Mempersiapkan alat Memudahkan dalam melakukan
prosedur tindakan
8. Mengecek bungkus/botol cairan: Obat yang diberikan kepada klien
kebocoran, warna cairan, tanggal dalam keadaan baik dan tidak
kadaluarsa menimbulkan bahaya bagi klien
9. Hitung tetesan infus dengan benar Kecepatan tetesan infus dihitung untuk
memenuhi kebutuhan cairan pasien
dengan tepat
10. Menggunakan teknik mempertahankan
sterilitas untuk menyambungkan selang
ke dalam botol cairan, mengatur
set/selang & cairan infus
Kunci klem selang infus
Sambungka selan dengan cairan
infus dan gantung botol infus
Isi “chamber” dengan cairan infus
1/3-1/2 bagian dan alirkan cairan
sampai ke ujung selang
PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1 Cetakan II. Jakarta: PPNI.