B. Persiapan pasien
1. Dokter / perawat menjelaskan tentang tujuan dan efek samping ,serta cara
pemberian obat kepada pasien / keluarga
2. Pasien / keluarga menandatangani lembar persetujuan, form komunikasi serta
pemberian obat pada formulir yang telah di sediakan.
C. Pelaksanaan
1. Identifikasi pasien
2. Mencuci tangan
3. Memasang syringe pump
4. Melakukan priming dengan cara :
Buka ekstention tube lalu isi dengan cairan Nacl 0,9% dengan menggunakan
spuit 10 cc.
Siapkan penytoin / Dilantin / Ikhapen injeksi murni dalam spuit 10 cc lalu
sambungkan ke syring pump, pasang stiker nama pasien dan catat nama obat
yang terpasang di stiker tersebut serta labeling high alert.
5. Pastikan aliran infus dalam kondisi baik dan lancar dan terpasang three way
Stopcock/ surplugh (line I untuk cairan yang sedang berjalan dan line 2 untuk
terapi Phenitoin / Dilantin / Ikhapen injeksi).
6. Infus line 1 tidak di hentikan saat penyuntikan).
7. Kecepatan penyuntikan harus di laksanakan dengan teliti, dengan
aturan sebagai berikut :
Dilantin (250 mg/5 cc) di berikan selama 10 -15 menit
Ikaphen (phenytoin 100 mg/2 cc ) di berikan selama 10 - 15 menit
8. Setelah selesai penyuntikan,bilas kembali dengan nacl 0,9 % sebanyak 5 cc ke
dalam extention tube.