Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN LUKA TERBUKA

No. Dokumen : PKMBTN-GT/SOP/I/2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

dr. Donna Marissa


UPT PUSKESMAS NIP. 19810622 200902 2 003
BONTONYELENG

1. Pengertian Melakukan tindakan penghisapan lendir di jalan nafas


1. Mengeluarkan secret/cairan pada jalan nafas
2. Tujuan
2. Melancarkan jalan nafas.
3. Kebijakan Sk kepala puskesmas

Brunner & Suddarth.2002. Keperawatan Medikal Bedah. Vol:1. Jakarta: EGC


NANDA. 2005-2006. Panduan Diagnosa Keperawatan. Jakarta: Prima Medika
Mubarak, Wahit Iqbal. 2007. Buku ajar kebutuhan dasar manusia : Teori &
Aplikasi dalam praktek. Jakarta: EGC.
Willkinson. Judith M. 2007. Diagnosa Keperawatan.Jakarta: Penerbit Buku
4. Referensi Kedokteran Kozier. Fundamental of Nursing
Tarwanto, Wartonah. 2006. Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan
edisi 3. Salemba:Medika.
Carperito, Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan edisi 8, EGC: Jakarta
Alimul, Azis. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Salemba Medika:
Jakarta
1. Persiapan alat
1. Bak instrument berisi: pinset anatomi 2, kasa secukupnya
2. NaCl atau air matang
3. Canule suction
4. Perlak dan pengalas
5. Mesin suction
5. Persiapan Kerja 6. Kertas tissue

2. Persiapan Perawat
1. Persiapan lingkungan: data biografi pasien
2. Bicarakan keinginan pasien, kekawatirannya, dan ketakutannya
dengan cara yang simpatik dan teliti

6. Prosedur 1. Pastikan bahwa pasien dalam posisi yang tepat. Pasien harus dalam
posisi terlentang dengan kepala sedikit terangkat.
2. Cuci tangan Anda dan kenakan sarung tangan bersih.
3. Pilih kateter suction yang tepat. Ukuran kateter harus sesuai dengan
ukuran saluran napas pasien.
4. Hubungkan kateter suction ke mesin suction.
5. Nyalakan mesin suction dan atur tingkat tekanan suction yang tepat.
6. Masukkan kateter suction ke dalam saluran napas pasien.
7. Lakukan suction dengan gerakan memutar yang lembut.
8. Jangan menyedot lebih dari 10 detik sekaligus.
9. Ulangi langkah 7 dan 8 sampai sekret telah dikeluarkan.
10. Lepaskan kateter suction dari saluran napas pasien.
11. Bersihkan kateter suction dan mesin suction sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
12. Cuci tangan Anda.
7. Bagan Alir
Pastikan bahwa pasien Cuci tangan Pilih kateter
dalam posisi yang tepat suction yang tepat

Masukkan kateter
suction ke dalam Nyalakan mesin Hubungkan kateter
saluran napas pasien suction suction ke mesin
suction

Jangan Lepaskan kateter


Lakukan suction
menyedot lebih suction dari
dengan gerakan
dari 10 detik saluran napas
memutar yang lembut pasien.
sekaligus.

Bersihkan kateter
suction dan mesin
suction

8. Unit Terkait UGD, PERAWATAN , PERSALINAN


9. Dokumen Terkait
Tangga mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
10. Rekaman Historis
Perubahan
Pertemuan Tinjauan Manajemen
No. Dokumen :
No. Revisi :
Daftar Tilik
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPT
dr. Donna Marissa
PUSKESMAS NIP. 19810622 200902 2
BONTONYELENG 003

No Kegiatan Ya Td TB
k
1

10

11

12

CR : ……………………….. % Purabaya, ………………….. 2017

Pelaksana / Auditor

__________________

Anda mungkin juga menyukai