Anda di halaman 1dari 2

EKSTUBASI

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl RSUD Balaraja No 88 Desa
Tobat Kec Balaraja 008/027-SPO/RSUD.Blj/2022 01 1/2
Kab.Tangerang Kode Pos 15610

Tanggal terbit : Ditetapkan,


Direktur RSUD Balaraja
STANDAR Kabupaten Tangerang
2 Januari 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Rr. Reniati, M.Kes
Pembina Utama Muda
NIP. 19630913 199002 2 001
PENGERTIAN Suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh petugas anestesi
selama pemberian anestesi yang di ahiri dengan pencabutan
ETT

TUJUAN Mendeteksi perubahan klinis yang terjadi pada pasien yang


sedang menjalani pembiusan, sehingga dapat diberikan
intervensi dengan cepat bila diperlukan.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Balaraja nomor: 118.4/ 16 -RSUD-


Blj/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi, Sedasi
Moderat dan Dalam di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja
Kabupaten Tangerang.

PROSEDUR Persiapan alat


1. Sarung tangan
2. Suction
3. Spuit
4. Sungkup muka

Prosedur
Ekstubasi bangun penuh
1. Posisi pasien head up
2. Matikan seluruh gas anestesi hanya oksigen yang tetep
mengalir sekitar 10 L/m.
3. Pastikan pasien sudah dilakukan reverse dari pelumpuh
otot.
4. Pola nafas sudah regular
EKSTUBASI

Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :


Jl RSUD Balaraja No 88 Desa
Tobat Kec Balaraja 008/027-SPO/RSUD.Blj/2022 01 2/2
Kab.Tangerang Kode Pos 15610

5. Bila vital kapasitas > 15 ml/kg, adekuatnya otot


pernafasan, tidak ada retraksi dinding dada, SpO2 >
95% dengan udara luar.
6. Pasien dapat dibangunkan dan dapat mengikuti perintah
sederhana (buka mata, buka mulut atau angkat tangan)
7. Lakukan suction untuk membersihkan dari liur atau darah
di rongga mulut
8. Berikan tekanan berkisar 5-15 cm H2O untuk rangsang
batuk.
9. Bila ada, saat batuk tarik pipa endotrakheal setelah balon
dikempiskan.
10. Berikan oksigen kanul 3 L/m

Ekstubasi dalam anestesi


1. Seluruh gas anestesi tidak dimatikan hanya N2O yang
dimatikan
2. Pastikan pasien sudah dilakukan reverse dari pelumpuh
otot.
3. Pola nafas sudah regular
4. Bila vital kapasitas > 15 ml/kg, adekuat dari kekuatan
otot pernafasan.
5. Lakukan suction untuk memberisihkan dari liur atau darah
di rongga mulut
6. Matikan seluruh gas anestesi hanya tinggal oksigen 10
L/Menit
7. Tarik pipa endotrakheal setelah balon dikempiskan.
8. Berikan pasien oksigen 10 L/Menit melalui sungkup muka
hingga bangun
9. Setalah pasien bisa melakukan perintah sederhana ( buka
mata atau angkat tangan)
10. Berikan oksigen kanul 3 L/m
UNIT TERKAIT Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai