C G3P1A1
DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESARIA
DI RUANG EDELWIS RS TNI AD GUNTUR GARUT
Di sususn oleh :
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Pasien
1) Inisial klien : Ny.C
2) Usia : 30 thn
3) Status perkawinan : Kawin
4) Agama : Islam
5) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
6) Pendidikan terakhir: SD
7) Alamat : Kp Leugok Gede Rt 01/Rw 05 Ds.
Sukahati Kec. Cilawu Garut
8) Tgl. Masuk : 03-11-2021
9) Tgl operasi : 04-11-2021
10) Tgl. Pengkajian : 05-11-2021
b. Identitas Penanggung Jawab
1) Inisial suami : Tn.S
2) Usia : 34 thn
3) Agama : Islam
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Pendidikan terakhir: SMA
6) Alamat : Kp Karangsari Rt02/Rw01 Leuwigoong
Garut
c. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri pada luka bekas operasi di daerah perut 1
jari diatas simpisi pubis. ( post sectio caesaria G3P2A1, 41
minggu dengan indikasi letak sungsang )
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dikaji tanggal 05 November 2021 klien mengeluh
nyeri. Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk jarum dan
nyeri dirasakan hanya pada luka bekas operasi didaerah perut 1
jari diatas simpisis pubis. Nyeri haya dirasakan pada daerah
tersebut serta nyeri dirasakan bertambah saat beraktivitas dan
berkurang saat beristirahat. Pasien tampak meringis kesakitan
saat banyak bergerak dengan skala nyeri 5 ( rentang 0-10 )
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit turunan ( seperti DM,
hipertensi, kanker ), penyakit menular (seperti TBC, hepatitis
dan IMS) dan riwayat kehamilan kembar.
4) Riwayat Kesehatan sekarang
Pasien mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menurun (seperti hipertensi, kanker, DM), penyakit
menahun seperti jantung, penyakit menular (seperti TBC,
hepatitis dan IMS) dan riwayat kehamilan kembar.
5) Riwaya Obstetri dan Ginekologi
a) Riwayat Obstetri
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
KEADAAN
JENIS MASALAH
TAHU PENOL BAYI
NO PERSALI JK KEHAMIL
N ONG WAKTU
NAN AN
LAHIR
1 2011 Spontan/p Bidan L Hidup Tidak ada
ervaginam
2 2020 curetage RSG - - -
b) Riwayat ginekologi
Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 thn
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 5-7 hari
Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut
Riwayat perkawinan
Usia pernikahan
o Istri : 18 thn
o Suami : 22 thn
Lama pernikahan : 12 thn
Pernikahan ke :1
Riwayat Kontrasepsi
Sebelum hamil pasien menggunakan kontrasepsi jenis
hormonal ( KB suntik ) dan selama menggunakan
pasien tidak ada keluhan
d. Riawayat Kehamilan Sekarang
Pada saat dikaji kehamilan pasien adalah yang ketiga (G3P1A1),
paasien melahirkan dengan tindakan operasi yang dilakukan pada
tanggal 04-11-2021 pukul 09.00 WIB di ruang Operasi RS TNI AD
Guntur Garut.
e. Laporan Persalinan
1) Pengkajian Awal
a) Tanggal 04-11-2021 pukul 07.30 WIB
b) TTV
T : 130/70 mmHg
N : 80 x/menit
R: 20 x/menit
S : 36,1 °C
c) Pemeriksaan Abdomen : TFU 34 cm
d) Hasil PD : Pembukaan 3, portio sedikit tebal
e) Persiapan Perineum : tidak
f) Dilakukan kliasma : tidak
g) Pengeluaran, perdarahan pervaginam : ada rembesan air
ketuban, perdarahan tidak ada
h) Kontraksi uterus : kuat
i) DJJ : 146 x/menit
j) Status janin : baik
2) Kala Persalinan
a) Kala I
Monitoring ibu
Kontraksi uterus baik, saat dilakukan PD portio teraba
tebal, pembukaan 3 disertai rembesan air ketuban dari
jalan lahir. Klien mengeluh cemas dan selalu bertanya
tentang prosedur operasi yang akan dilakukan untuk
membantu persalinannya.
Monitoring janin
o Denyut jantung janin
DJJ : 146x/menit, terdengar di daerah kiri atas
perut ibu
o Turunnya persentasi
Leopold I : teraba kepala dgn TFU 34 cm
Leopold II : punggung Kiri
Leopold III : teraba bokong
Leopold IV : belum masuk PAP
b) Kala II
Tanggal 04-11-2021 pukul 09.00 WIB
Pesalinan dilakuakan melalalui tindakan operasi dengan
pembiusan region ( spinal ). Jenis operasi Low Segmen Sectio
Cesaria ( LSCS ), dengan luka ± 10-15 cm tetutup rapih
c) Kala III
Placenta lahir ditarik ringan indikasi kala III
d) Kala IV
Berat bayi 3400 gram, panjang 48 cm, dan jenis kelamin
laki-laki. Keadaan bayi hidup dengan apgar score 8-9,
Placenta lengkap, Anus(+),Kelainan congenital (-). TFU : 3
Jari dibawah pusat, kontraksi baik, tidak ada distensi
kandung kemih, terdapat luka operasi SC dengan posisi
vertical panjang ±15 cm, tidak ada tanda infeksi ;
kemerahan, pembengkakan, tidak terdapat pus / darah yang
keluar. Perineum ; utuh, episiotomi ; tidak, lochea ;warna
merah kecoklatan, tidak ada bau, tidak odema/hematom.
f. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
Kuantitatif : GCS 15
Kualitatif : Composmentis
TB : 150
BB saat hamil : 48 kg
BB sebelum Hamil : 59 kg
Kenaikan BB : 150 cm
TTV
TD : 110/70 mmHg R : 18 x/menit
N : 84 x/menit S : 36,2 ℃
1) Kepala dan Leher
a) Kepala : saat di lakukan inspeksi kepala tampak
bulat oval, tidak ada luka rambut tampak
bersih
b) Mata : mata simetris antara mata kiri dan kanan,
sklera tampak putih, konjungtiva merah
muda
c) Hidung : hidung tampak bersih, tidak ada pernafasan
cuping hidung
d) Mulut : tanpak simetris, mukosa lembab, tidak ada
keluhan
e) Telinga : tampak simetris antara telinga kiri dan
kanan, tampak bersih dan tidak ada serumen
f) Leher : saat dipalpasi tdak ada bendungan JVP,
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe
g) Masalah khusus : Tidak keluhan
2) Dada
a) Jantung: saat di auskultasi terdengar normal tidak ada suara
tambahan ( mur-mur, gallop, friction rob), irama regular
dengan frekuensi 84x/menit
b) Paru : saat di palpasi pengembangan dada tampak
simetris, dan saat di auskultasi terdengar suara nafas
vesikuler dengan frekuensi nafas 18 x/menit.
c) Payudara
Putting susu : menonjol/
Areola kehitaman : ya
Pengeluaran Asi : tidak ada
d) Masalah khusus : tidak ada
3) Abdomen
Kontraksi uterus baik, TFU 3 jari dibawah pusat, terdapat luka
bekas operasi sectio caesaria pada daerah perut 1 jari di atas
simpisis pubis dengan panjang ± 15 cm. luka tampak kering dan
tidak ada tanda-tanda infeksi seperti dolor, kalor, rubor, tumor
dan fungsio lasea.
4) Perineum dan Genital
Perineum nampak tidak ada luka, genital ( vulva tida ada
varices, tidak oedema)
5) Ektermitas
Saat dilakukan inspeksi dan palpasi Ektermitas atas dan bawah
tampak tidak ada oedema, kedua tangan dan kaki dapat di
gerakan kesegala arah.
Eliminasi
BAB
Frekuensi 1 x/hari 1x/hari
Konsitensi Lembek Lembek
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Bau Khas feces Khas feces
BAK
Frekuensi 7-8 x/hari 3-4/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Bau Khas urine Khas urine
Istirahat Tidur
Siang
Frekuensi 1-2 jam/hari 1-2 jam/hari
kualitas Nyenyak Nyenyak
Malam
Frekuensi 7-9 jam/hari 6-7 jam/hari
Kualitas Nyenyak Kurang nyenyak
i. Data Penunjang
1) Pemeriksaan lab dan radiologi
2) Therapy Farmakologi
Cefotaxime 2x1 gram/iv
Ranitidine 2x1 amp/iv
Ketorolac 2 amp drip 500 ml RL
Asam mefenamat 3x1 tab/oral
B. Analisa Data
C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubung dengan terputusnya kontinuitas jaringan
2. Resiko infeksi berhubung dengan terputusnya kontinuitas jaringan
D. Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA PERENCANAAN
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Nyeri akut berhubung NOC : Kaji TTV Untuk mengetahui keadaan
dengan terputusnya Pain level umum pasien
kontinuitas jaringan Pain control Kaji nyeri secara Untuk mengetahui tingkatan
ditandai dengan : Comfort level komprehensif termasuk nyeri, karakteristik nyeri, durasi
DS : Setelah dilakukan tindakan lokasi, karakteristik, durasi, nyeri kualitas dan faktor
Klien mengeluh neyri pada selama 1x24 jam pasien frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi nyeri yanga diraskan.
luka operasi di daerah tidak mengalami nyeri, presipitasi
perut bagian bawah 1 jari dengan kriteria : Observasi reaksi nonverbal Untuk mengetahui tinkatan
diatas simpisis Mampu mengontrol dari ketidaknyamanan nyeri pasien
DO : nyeri ( tahu penyebab Ajarkan tentang teknik Untuk mengurangi nyeri
Pasien tampak nyeri, mampu manajemen nyeri dengan management nyeri
meringis kesakitan menggunakan tehnik nonfarmakologi : nafas dada, nonfarmakologi
saat bergerak nonfarmakologi untuk relaksasi, distraksi , kompres
Skala nyeri 5 mengurangi nyeri) hangat/dingin
( rentang 0-10 ) Melaporkan nyeri Berikan analgetik untuk
TD : 110/70 mmHg berkurang dengan mengurangi nyeri
N : 84x/menit manajemen nyeri Mengurangi nyeri secara
R : 18 x/menit Mampu mengenali farmakologi
E. Implementasi Keperawatan
I:
Mengkaji TTV
I:
Mengkaji TTV
o TD : 110/70 mmHg
o N : 80x/menit
o R : 18 x/menit
o S : 36 °C
Pertahankan teknik
aseptik
Cuci tangan setiap
sebelum dan sesudah
mealakukan tindakan
keperawatan
Monitor tanda dan
gejala infeksi local dan
sistemik
Berikan terapi
antibiotic
I:
Mempertahankan
teknik aseptic
Mencuci tangan setiap
sebelum dan sesudah
mealakukan tindakan
keperawatan
Memonitor tanda dan
gejala infeksi local dan
sistemik ( Tidak
nampak adanya tanda-
tanda infesksi )
Memberikan terapi
antibiotic ( cefotaxime
2x1 gr/iv )