Anda di halaman 1dari 7

BASIC LIFE SUPPORT ( BANTUAN HIDUP DASAR )

PROPOSAL UNTUK RS KARYA HUSADA CIKAMPEK

TAHUN 2019

FLORA TRAINING CENTER


No : 0107 / FTC-KARAWANG/ X/ 2019 Karawang, 7 Oktober 2019
Lamp : 1 exp
Hal : Proposal Inhouse Training BLS/BHD

Kepada Yth;
Direktur RS Karya Husada Cikampek

Di
Tempat

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RS Karya Husada


Cikampek, dan peningkatan kuantitas kerjasama dengan beberapa Instansi Fasyankes, Kami
menawarkan Proposal IHT BLS/BHD di Instansi yang Bapak/Ibu Pimpin. Harapan Kami,
selain membantu menfasilitasi upaya peningkatan kompetensi Petugas kesehatan dan Petugas
Awam di lingkungan RS Karya Husada dalam pelayanan pasien yang lebih maksimal.
Kerjasama RS Karya Husada dan Flora Training Center terjalin dalam bentuk kerjasama
profesional untuk kegiatan-kegiatan yang lain, khususnya kegiatan pelatihan serta kegiatan
ilmiah lainnya.
Kami berharap Bapak/Ibu berkenan mempelajari proposal ini, dan memberikan
balasan kepada Kami sesuai dengan harapan yang sama-sama kita inginkan. Demikian
disampaikan, atas perhatian dari Bapak diucapkan terimakasih.

Direktur FTC Affilial Karawang,

Supriyatno, S.Kep.,Ns
BASIC LIFE SUPPORT (BANTUAN HIDUP DASAR)

A. PENDAHULUAN

Dengan banyaknya kasus kecelakaan, baik kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja,
kecelakaan olah raga, kecelakaan bermain, maupun kecelakaan rumah tangga serta kasus
kegawatdaruratan lainnya, dan dengan masih minimnya Pelayanan Gawat Darurat Pra
Rumah Sakit di Indonesia, sehingga Response Time 4 - 6 menit dimana waktu tersebut
merupakan ”GOLDEN PERIOD” tidak bisa dicapai. Keterlambatan dan kesalahan dalam
memberikan pertolongan pertama yang kebanyakan dilakukan oleh orang awam (bukan
Dokter/Perawat), akibatnya korban korban banyak yang mengalami kecacatan dikemudian
hari atau meninggal sebelum sampai ke tempat fasilitas kesehatan. Sebagai orang Indonesia
yang dikenal memiliki sifat ”GOOD SAMARITAN” / rasa ingin menolong, perlu dibekali
dengan pengetahuan Basic Life Support agar dapat menolong diri sendiri atau orang lain
yang sedang mengalami kegawatan yang mengancam jiwa dengan benar, sehingga dapat
tercipta suatu “Safe Commnunity”, dimana orang akan merasa aman dan nyaman dalam
melaksanakan setiap aktifitasnya. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka sangat penting
bagi tenaga kesehatan dan orang awam untuk mendapatkan pengetahuan tentang
Emergency First Response. Dimana pelatihan tersebut dirancang khusus untuk petugas
kesehatan dan orang awam dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada penderita
yang mengalami kegawatan akibat trauma atau non trauma.

B. TUJUAN :
1. Memberikan pengetahuan masalah kegawat daruratan kepada setiap tenaga kesehatan
dan orang awam

2. Dapat menolong diri sendiri, keluarga atapun orang lain yang sedang mengalami masalah
kegawatan dengan cepat dan tepat

3. Dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar / Resusitasi Jantung Paru (RJP)

4. Terciptanya Safe Community


C. SASARAN PESERTA :
Sasaran peserta pelatihan adalah tenaga kesehatan, dan orang awam yang bekerja di
lingkungan Rumah Sakit.
D. MATERI:
NO WAKTU MATERI FASILITATOR

1 07.00 – 07.45 Registrasi Panitia

2 07.45 – 08.00 Pembukaan Ketua Panitia

3 08.00 – 08.45 Pretest Instruktur

Sistem Penanggulangan GD Terpadu (SPGDT) dan


4 08.45 – 09.30 Instruktur
TRIASE

5 09.30 – 09.45 Coffe Break Panitia

6 09.45 – 10.30 Airway dan Breathing Manajemen Instruktur

7 10.30 – 11.15 Resusitasi Jantung Paru Instruktur

8 11.15 – 12.00 Pengunaan Alat AED Instruktur

9 12.00 – 13.00 ISHOMA Panitia

Praktikum Airway & Breathing, RJP, Heimlich Mauever, Instruktur


10 13.00 – 13.45
Recovery Position, DC SHOCK

Praktikum Airway & Breathing, RJP, Heimlich Mauever, Instruktur


11 13.45 – 14.30
Recovery Position, DC SHOCK

Praktikum Airway & Breathing, RJP, Heimlich Mauever, Instruktur


12 14.30 – 15.15
Recovery Position, DC SHOCK

13 15.15 – 15.30 Coffe Break Panitia

14 15.30 – 16.30 Simulasi Out Hospital Cardiac Arrest Instruktur

15 16.30 – 17.00 Post Test Instruktur


Lama Pelatihan : Pelatihan dilaksanakan selama 10 jam (1 hari). Metoda Pelatihan :
Program pelatihan menggunakan metoda Teori, Diskusi, Video dan Praktikum Tempat
Pelatihan : Pelatihan ini untuk teori dilaksanakan di ruang kelas dimana tersedia alat bantu
mengajar, sedangkan untuk praktikum dapat dilakukan ruang kelas ataupun tempat
terbuka. Jumlah Peserta : Jumlah peserta untuk satu kelas maksimal 50 orang
Invesatsi : Rp. 3.000.000.- ( Tiga Juta Rupiah )per Kelas.
Note : Biaya pelatihan sudah termasuk :
 Sewa Manikin RJP

 Sertifikat
 Honor Narasumber

TIDAK termasuk :
Pajak

Akomodasi

Snack dan Makan selama pelatihan dan Penginapan Instruktur

E. INSTRUKTUR : Instruktur - instruktur kami terdiri dari praktisi profesional (Nurse dan
Paramedic) yang sudah berpengalaman dalam bidang kegawat daruratan baik nasional atau
international.
F. PENUTUP Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan dari
rencana pelatihan yang akan dibuat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak
terima kasih.

CONTACT PERSON

SUPRIYATNO 08111 289 668

Anda mungkin juga menyukai