Anatomi Thoraks.
ANATOMI lanjutan
Prioritas evaluasi
Inspeksi Auskultasi
Palpasi Perkusi
•Krepitasi •Sonor
•Nyeri tekan •Hiper Sonor
•Flail Chest 4 3
•Dullnes
TENSION PNEUMOTHORAKS
Adanya udara didalam cavum pleura yang makin
lama makin banyak ,sehingga tekanan didalam
cavum pleura menjadi tinggi, akibatnya jantung akan
terdesak kearah yang sehat dan vena cava
superior/inferior akan tergencet .Hal ini
menyebabkan venus return turun shock.
Keluhan : sesak nafas makin lama makin berat.
Tanda-tanda :- ada gejala preshock atau shock.
- tekanan v jugularis meningkat.
- ada ketinggalan gerak dari dinding
dada yang cidera.
Tension Pneumothorax
Tension pneumothoraks.
Needle decompressi
Pemeriksaan penunjang :
- Foto thoraks AP/PA.
Open pneumothoraks.
( sucking chest wound )
90
80
70
60
50
40 East
30 West
20 North
10
0
1st 3rd
Qtr Qtr
Open pneumothoraks .
HEMATOTHORAKS MASSIVE
Adanya darah didalam cavum pleura sebanyak >20 cc/Kg BB /jam
( >1500 cc ).
Keluhan : sesak nafas.
Tanda-tanda :- ada gelaja preshock/shock.
- tekanan v jugularis menurun / kolap
- perkusi : redup
- auskultasi : vesikular menurun/hilang.
Pemerikasaan penunjang : foto thoraks AP/PA
Management : - Resusitasi cairan dan pertahankan MAP:60-70 mmHg
- Pasang dren thoraks /WSD disamping untuk drenase
juga untuk evaluasi darah yang keluar lewat dren.
- Bila perdarahan 20 cc/Kg BB/Jam pada jam I atau
10 cc/kgbb/jam selam 2 jam berturut-turut atau
2cc/kgBB/jam selama 4 jam berturut-turut operasi.
Hematothoraks
Tamponade cordis.
Pericardiosintesis
Adanya gerakan paradoxical dari sebagian dinding thoraks akibat dari fraktur costae
segmental empat atau lebih yang berurutan .Hal ini menyebabkan berkurangnya vital
capasity dan tak efektivnya fungsi ventilasi.
Keluhan : sesak nafas dan nyeri sewaktu bernafas.
Tanda-tanda :- adanya gerakan paradoxical rebreating sianosis.
- nyeri sewaktu tarik nafas.
- biasanya disertai contusi pulmonum dengan
ditandai adanya batuk darah.
Management :- Oksigenasi , ventilasi dan analgetika.
- Fiksasi dan stabilisasi: non operatif atau operatif
non operatif :- dengan sand bags atau towel clips.
- positive pressure ventilasi.
operatif : wiring, nailing, stapple
- Beri steroid.
- Beri furosemid
- Chest fisiotherapi.
Diagnosis Tindakan
Tension Pneumothoraks Needle Torakosintesis
Open Pneumothoraks Kassa Oklusif 3 sisi
Hematothoraks Penanganan Shock
Flail Chest Posisi , Ventilasi, Analgetik
Tamponade Jantung Perikardiosintesis
Trauma Abdomen
Ruang Abdomen
Ruang Peritoneal
( ruang abdomen sebenarnya )
berisi usus besar dan halus,
limpa, hepar, lambung, kandung
empedu dan organ reproduksi
Ruang Retroperitoneal
( ruang potensial dibelakang
rongga peritoneal ) berisi ginjal,
ureter, kandung kemih, organ
reproduksi, vena cava inferior,
aorta abdomen, pancreas,
sebagian duodenum, kolon dan
rectum
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma & Cardiac Life Support
Untuk penilaian
Empat Kuadran
Etiologi
• Trauma Tumpul (Blunt Trauma)
• Trauma Tembus
• Tusukan Benda Tajam
• Luka Tembakan
Luka Tembus
Trauma Tumpul
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi • Jejas
Perkusi • Timpani
PENATALAKSANAAN
CIRCULATION
SUMMARY
Anatomi
Pem Fisik IAPP
Tanda & Gejala
• Umum Perdarahan tanda2 shock
• Tanda rangsang peritoneal
Penatalaksanaan :
• CIRCULATION
• Hentikan perdarahan
TERIMA KASIH