NIM :2017610061
KELAS : 7 B
A. COMMAND
Sistem komando tanggap darurat bencana adalah suatu sistem penanganan darurat bencana
yang digunakan oleh semua sistem/lembaga dengan mengintegrasikan pemanfaatan SDM,
peralatan dan anggaran. Komando tanggap darurat bencana adalah organisasi penanganan
tanggap darurat bencana yang dipimpin oleh seorang komandan tanggap darurat bencana dan
di bantu oleh staff komando dan staf umum, memiliki struktur organisasi standar yang
menganut satu komando dengan mata rantai dan garis komando yang jelas dan memiliki satu
kesatuan.
1. Pendahuluan
2. Tahapan pembentukan komando tanggap darurat bencana
3. Organisasi dan tata kerja komando tanggap darurat bencana
4. Pola penyelenggaan sistem komando tanggap darurat bencana
5. Evaluasi dan pelaporan
6. Penutup
B. Coordination
Koordinasi adalah prihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan
tindakan yang akan di laksanakan tidak saling bertentangan. Kordinasi merupakan usaha
untuk mengharmoniskan atau menserasikan seluruh kegiatan sehingga dapat mencapai tujuan
yang di harapkan.
C. CONTROL
1. Sebelum kejadiaan bencana aspek komunikasi akan mencakup informasi yang akurat,
koordinasi dan aspek kerja sama terutama pada masyarakat yang rentan atas prestiwa
bencana
2. Pada tahap kejadiaan bencana ke empat aspek: komunikasi, informasi, kerjasama dan
koordinasi merupakan kunci sukses penanganan bencana.
3. Pada tahap setelah bencana rekontruksi dan pemulihan pasca situasi bencana adalah
tahap penting untuk membangun kembali korban rencana dan memastikan untuk
mengurangi resiko apabila terjadi peristiwa serupa di kemudian hari
Komunikasi bencana adalah tahap pemulihan, secara supstansial memang membantu korban
bencana dan meminimalisir resiko yang ada atau yang akan terjadi.