Dosen pengampu:
Ns. Lalu Rodi Sanjaya, M.Kep
PERTANYAAN:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengelolaan kegawatdaruratan bencana? (Bobot 20)
2. Jelaskan indikator 4CS dalam pengelolaan kegawatdaruratan bencana! (Bobot 25)
3. Sistematika dalam Indikator Comand terdiri dari 6 hal, jelaskan! (Bobot 20)
4. Jelaskan apa yang dimaksud Coordination menurut UU No. 24 Tahun 2007! (Bobot 20)
5. Jelaskan apa peran perawat komunitas dalam pengelolaan kegawatdaruratan bencana?
(Bobot
JAWABAN:
2. Indicator 4CS yaitu pertama ada command (komando) dimana komando tanggap darurat
bencana adalah organisasi penanganan tanggap darurat bencana di pimpin oleh seorang
komandan tanggap darurat bencana dan di bantu oleh staf komando dan syg umum
Yang kedua ada Control, control dalam bencana berbentuk pengawasan dan Pelaporan
Penanggulangan Bencana
Pemantauan Dan Pelaporan Dilakukan BNPB & BPBD Serta Instansi Terkait
Pemantauan Terhadap Penggunaan Dana Siap Pakai Di Daerah Dilakukan Oleh Pejabat
Yang Ditunjuk Oleh Kepala BNPB
Cordination : perihal mengatur organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang
akan di laksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur .
COMMUNICATION
Alat Komunikasi
4. Menurut Undang-Undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 1 ayat
(1), bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana itu dibagi tiga jenis menurut Undang-Undang No. 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana, yaitu:
1) Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. (Pasal 1 ayat (2))
2) Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah
penyakit. (Pasal 1 ayat (3))
3) Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau
antar komunitas masyarakat, dan teror. (Pasal 1 ayat (4))
Dari beberapa pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa bencana merupakan suatu
peristiwa yang terjadi secara sengaja dan tidak sengaja yang pada akhirnya mengganggu dan
merugikan kehidupan banyak orang.
5. Peran perawat komunitas dalam pengelolaan kegawat daruratan bencana yaitu fokus awal
kepada psychological first Aid dimana utama nya diberikan kepada individu atau komunitas
yang mengalami masalah kesehatan fisik ataupun mental.
Sebagai pendidik