Disusun Oleh:
CHARLY GRENVANDO RUMENGAN
21200017
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan
kesehatan sehingga makalah KONSEP KEGAWATDARURATAN ini dapat saya selesaikan.
Makalah tentang PERAN DAN FUNGSI PERAWAT DALAM BENCANA ini bertujuan
untuk memberikan laporan kepada dosen atau mahasiswa yang bersangkutan. Dalam makalah ini
disajikan informasi mengenai hasil rangkuman materi yang saya cari.
Tentunya, jika terdapat kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja saya mohon maaf,
akhir kata saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bencana adalah situasi dan kondisi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tergantung
pada cakupannya, bencana ini bisa merubah pola kehidupan dari kondisi kehidupan
masyarakat yang normal menjadi rusak, menghilangkan harta benda dan jiwa manusia,
merusak struktur sosial masyarakat, serta menimbulkan lonjakan kebutuhan dasar
(BAKORNAS PBP).
Sedangkan definisi bencana (disaster) menurut WHO adalah setiap kejadian yang
menyebabkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia atau memburuknya
derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari
luar masyarakat atau wilayah yang terkena.
Sekilas peran perawat dalam penanggulangan bencana tidak hanya mengurangi morbiditas
dan mortalitas korban bencana pada saat respon darurat. Perawat berperan juga untuk
mempersiapkan masyarakat siap menghadapi bencana dengan meningkatkan resilience.
Menurut International Council of Nurses (ICN) kompetensi perawat bencana muncul pada
fase preparedness, perawat melakukan pengkajian kebutuhan komunitas, pada fase akut
memberikan perawatan fisik dan mental bagi korban, pada fase pemulihan berperan untuk
mengembalikan fungsi pelayanan kesehatan.
B. Rumusan Masalah
1. apa yang dimaksud dengan bencana?
2. jenis gambaran tentang bencana?
3. peran perawat dalam penanganan bencana?
C. Tujuan
Memberikan pedoman atau panduan terhadap seorang calon perawat dalam bidang mekanisme
dan penanggulangan bencana, serta untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliak “konsep
kegawatdaruratan”
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Menurut undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan
dampak psikologis,
Pengertian bencana dalam Kepmen Nomor 17/kep/Menko/Kesra/x/95 adalah sebagai
berikut : Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam,
manusia, dan atau keduanya yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian
harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana prasarana dan fasilitas umum serta
menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Menurut Coburn A W pengertian bencana alam adalah suatu kejadian atau serangkaian
kejadian yang mengakibatkan adanya korban dan atau kerusakan, kerugian harta benda,
infrastruktur, pelayanan-pelayanan penting atau sarana kehidupan pada satu skala yang berada di
luar kapasitas normal.
Pengertian bencana menurut WHO (2002) adalah setiap kejadian yang menyebabkan
kerusakan, gangguan ekologis,hilangnya nyawa manusia, atau memburuknya derajat kesehatan
atau pelayanan kesehatan pasa skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau
wilayah yang terkena.
Maka dari itu peran perawat sangat penting dalam kesiapsiagaan bencana terhadap respon
atau pemulihan dan evaluasi, terutama dalam mengurangi kerentanan dan meminimalkan risiko
dalam suatu bencana.
B. Jenis-Jenis Bencana
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007, bencana dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1. Bencana alam
2. Bencana non alam
3. Bencana sosial
A. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam. Bencana alam berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan dan tanah longsor.
B. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
nonalam. Bencana nonalam berupa kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi, epidemi dan
wabah penyakit.
C. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang diakibatkan oleh manusia. Bencana sosial meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat dan teror.
Meski banyak peristiwa dapat digolongkan menjadi bencana, namun secara umum
bencana yang berasal dari alam dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu bencana geologi, bencana
meteorologi, dan bencana ekstra terestial.
1. Bencana Alam Geologi – Bencana geologi diakibatkan oleh peristiwa-peristiwa geologi
yang terjadi dipermukaan bumi seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus, dan tanah
longsor.
2. Bencana Alam Meteorologi – Bencana meteorologi memiliki keterkaitan dengan
perubahan iklim dan umumnya tidak terjadi pada wilayah tertentu, atau dapat dikatakan wilayah
terdapampak begitu luas. Contohnya adalah bencana banjir dan kekeringan akibat perubahan
iklim sebagai dampak dari pemanasan global.
3. Bencana Alam Ekstra Terestial – Bencana ekstra terestial adalah bencana yang terjadi di
luar angkasa. Misalnya hujan meteor ke bumi dan badai matahari. Umumnya kita tidak
merasakan bencana luar angkasa ini secara langsung karena benda asing yang jatuh ke bumi
terhalang oleh atmosfer bumi.
Jadi, sebagai prinsip dasar dalam melakukan Penyusunan Rencana Penanggulangan
Bencana ini adalah menerapkan paradigma pengelolaan risiko bencana secara holistik. Pada
hakekatnya bencana adalah sesuatu yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan. Pandangan ini
memberikan arahan bahwa bencana harus dikelola secara menyeluruh sejak sebelum, pada saat
dan setelah kejadian bencana.
C. Mekanisme Kesiapan Dalam Penaggulangan Bencana
Dalam melaksanakan penanggulangan bencana, maka penyelenggaraan penanggulangan bencana
meliputi:
A. Pra Bencana
Pada tahap pra bencana ini meliputi dua keadaan yaitu :
Dalam situasi tidak terjadi bencana
Dalam situasi terdapat potensi bencana
Situasi tidak ada potensi bencana yaitu kondisi suatu wilayah yang berdasarkan analisis
kerawanan bencana pada periode waktu tertentu tidak menghadapi ancaman bencana yang nyata.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam situasi tidak terjadi bencana meliputi :
a) perencanaan penanggulangan bencana;
b) pengurangan risiko bencana;
c) pencegahan;
d) pemaduan dalam perencanaan pembangunan;
e) persyaratan analisis risiko bencana;
f) pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang;
g) pendidikan dan pelatihan;
h) persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
C. Pasca Bencana
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pasca bencana meliputi:
1. Rehabilitasi
2. Rekonstruksi
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menurut undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, bencana adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan
dampak psikologis. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam. Bencana alam berupa gempa bumi, tsunami,
gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor. Bencana nonalam adalah
bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam. Bencana nonalam
berupa kegagalan teknologi, kegagalan modernisasi, epidemi dan wabah penyakit. Bencana
sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
diakibatkan oleh manusia. Bencana sosial meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat dan teror.
B. SARAN
Sebagai seorang calon perawat diharapkan bisa turut adil dalam melakukan kegiatan tanggap
bencana. Sekarang tidak hanya dituntut untuk mampu memiliki kemampuan intelektual namun
harus memiliki jiwa kemanusiaan melalui aksi siaga bencana.
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/aminahyusuf/2017/12/05/makalah-penanganan-bencana-alam/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/05/200000569/pengertian-bencana-dan-jenis-
jenisnya
https://ppnikabpekalongan.blogspot.com/2012/01/peran-perawat-dalam-penanganan-
bencana.html