KEPERAWATAN JIWA
OLEH
KELOMPOK 8 A
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Kelompok 8A
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memakan jiwa yang jumlahnya tidak sedikit, sehingga banyak yang tidak
dirumah sakit saja melainkan juga dituntut mampu bekerja dalam kondisi
besar dalam arti jumlah mereka yang mengalami dampak besar namun
perawat dalam situasi tanggap bencana, bentuk dan peran yang bisa
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A.Definisi Bencana
bencana alam, misalnya gempa bumi, tsunami, angin ribut, atau pada
perlu diingat bahwa semua orang yang mengalami dan hidup dalam
Jenis-jenis bencana:
sebagainya.
disebabkan leh faktor alam seperti alam, banjir, letusan gunung dan
lainnya.
B.Fase-Fase Bencana
Menurut Barbara santamaria (1995),ada tiga fase dapat
pada fase post impact para korban akan mengalami tahap respons
(denial),marah(angry),tawarmenawar(bargaing),depresi(depression)
berikut :
ketidaksiapan
masyarakat
penanggulangan bencana.
pendidikan,
pengetahuan tentang
butuhkan saaat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi
lebih banyak melihat tenaga relawan dan LSM lain yang memberikan
korban dan kerusakan, baik itu korban meninggal, korban luka luka,
relawan. Hal yang paling urgen dibutuhkan oleh korban saat itu
2) Pemberian bantuan
oleh para korban saat itu, sehinnga tidak akan ada lagi para korban
tetap bangkit. Sedangkan pada anak anak, cara yang efektif adalah
4) Pemberdayaan masyarakat
fasilitas dan skill yang dapat menjadi bekal bagi mereka kelak.
dan maksimal.
bencana.
PENUTUP
A. Kesimpulan
bencana.
B. Saran
EGC.