Anda di halaman 1dari 5

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA : RISIKO JATUH

A. A. Ayu Rani Puspadewi, 1106003794


Eva Prasetya Maulina, 1106003604
Putri Nilasari, 1106001302

Masalah keperawatan
Risiko Jatuh : Peningkatan kerentanan untuk jatuh yang dapat menyebabkan bahaya fisik (NANDA, 2015)
Diagnosa Keperawatan
Risiko Jatuh pada Bapak S
Faktor risiko sesuai kasus

- Umur lebih dari 65 tahun - Penurunan kekuatan ekstremitas


- Riwayat jatuh - Kesulitan gaya berjalan
- Hidup sendiri - Kerusakan penglihatan
- Penurunan fungsi otot - Kerusakan keseimbangan
- Perubahan fungsi kognitif - Kerusakan pendengaran
- Efek samping konsumsi obat-obatan - Kurang tidur
- Efek samping kondisi kaki
Rencana Asuhan Keperawatan pada klien Bapak S

Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional Kriteria Evaluasi
Risiko jatuh: NOC: NIC : Kriteria evaluasi:
peningkatan kerentanan Tujuan
a. Menghindari risiko a. Menciptakan
terhadap jatuh yang a. 1909 Meminimalkan a. 6486 Manajemen
jatuh dan lingkungan yang
dapat menyebabkan Risiko Jatuh Perilaku keamanan
menfasilitasi aman
bahaya fisik. pencegahan jatuh : lingkungan :
keamanan
DS : tindakan individu dan memantau dan
a. Klien mengatakan pemberi asuhan untuk memanipulasi
memiliki riwayat meminimalkan faktor lingkungan fisik untuk
jatuh (data risiko yang dapat memfasilitasi
tambahan) memicu jatuh di keamanan b. Melatih sendi-
b. Meningkatkan dan sendi yang
lingkungan individu. b. 0224 Terapi latihan
DO: mempertahankan mengakibatkan
fisik: rentang kekuatan otot
a. Klien menderita osteoartritis
pergerakan sendi
osteoartritis
(RPS) : untuk
b. FMS menunjukkan meningkatkan dan
risiko tinggi jatuh mengembalikan
kelenturan, dan gerak
c. Skore Berg Balance
tubuh terkendali c. Menghindari
Scale menunjukkan
c. 0222 Terapi latihan c. Meningkatkan oleng/ketidakseimb
Bp. S megalami
Keseimbangan : untuk keseimbangan angan/jatuh pada
kerusakan
meningkatkan tubuh klien
keseimbangan d. Menghindari
kekuatan
d. Tidak terpasang side keseimbangan d. Mengetahui faktor cedera fisik akibat
rail di tempat tidur d. 6610 Identifikasi risiko yang jatuh.
klien (data risiko: menganalisa mungkin
tambahan) faktor risiko yang menyebabkan
potensial, menentukan risiko jatuh
e. Penurunan status
risiko kesehatan, dan
mental, delirium,
memprioritaskan
demensia, (data
strategi penurunan
tambahan)
risiko untuk individu e. Mencegah jatuh
atau kelompok
e. 0221 Terapi latihan e. Mencegah jatuh
Ambulasi : Bantu
kemampuan klien
untuk berambulasi
secara aman dengan
alat bantu

Aktivitas kolaborasi:

a. Pencegahan jatuh:
berkolaborasi dengan
anggota tim kesehatan
lain untuk
meminimalkan efek
samping obat yang
dapat menyebabkan
jatuh
b. Lakukan perujukan ke
ahli fisioterapi untuk
latihan fisik untuk
memperbaiki
mobilitas,
keseimbangan, dan
kekuatan

Aktivitas lain:
a. Bantu klien saat
ambulasi, jika perlu
gunakan sabuk
pengaman
perpindahan dan
bantuan orang lain
b. Sediakan dan ajarkan
penggunaan alat
bantu untuk berjalan,
seperti walker,
tongkat
c. Jika perlu, gunakan
restrain fisik untuk
membatasi risiko
jatuh
d. Sediakan alat
pemanggil bantuan
jika pemberi asuhan
tidak ada.
e. Singkirkan bahaya
lingkungan.

Daftar Pustaka :
Bulechek, G. M., Butcher, H. K., & Dochterman, J. M. 2013. Nursing Interventions Classification (NIC). St. Louis : Mosby.
Moorhead, S., Marion, J., Maas, M. L., Swanson, E. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC). St. Louis : Mosby.
NANDA (2015-2017)

Anda mungkin juga menyukai