Anda di halaman 1dari 16

Pendekatan Perawatan Lansia Dan Peran perawat

Lansia

1.Arum Putri Nata (AOA0200928)


2.Laksmi Rosyida (AOA0200932)
3.Rika Lionita(AOA0200934)
Pendekatan perawat Lansia
Pendekatan fisik

Pendekatan psikis

Pendekatan sosial

Pendekatan spiritual
 Teori fitur menyatakan bahwa proses penuaan terkandung dalam
desain manusia (genetik)
 Tujuan utama teori fitur adalah untuk meningkatkan atau
menyempurnakan manusia.
 Sebagai contoh, dua orang yang tumbuh dan hidup di kota yang
sama, melakukan pekerjaan yang sama dan memiliki keluarga yang
Pendekatan sama dapat meninggal pada usia yang sangat berbeda sebagai akibat
dari susunan genetik mereka.
Fisik  Adaptasi dari teori ini umumnya dikenal sebagai teori penuaan
terprogram
 Teori penuaan terprogram menyatakan bahwa proses penuaan
tergantung pada susunan genetika.
 Menurut teori penuaan terprogram bahwa proses penuaan dimulai
ketika defisit terkait usia dimanifestasikan (ditunjukkan)
 Misalnya, penuaan dapat dianggap dimulai ketika orang dewasa
mengalami nyeri pinggul sebagai tanda awal osteoartritis.
 Menurut teori cacat  kerusakan dan kerugian yang
terjadi karena penuaan adalah kecelakaan atau kesalahan,
sehingga diyakini bahwa penyebab kematian orang dewasa
yang lebih tua umumnya disebabkan oleh keausan tubuh
atau akumulasi mutasi pada DNA yang tidak lagi dapat
bertahan.
 Berbeda dengan teori fitur, teori cacat mendukung
Pendekatan pekerjaan promosi kesehatan dan perawatan dan
manajemen penyakit sebagai cara penting untuk
Fisik memperpanjang hidup.
 Contoh lansia yang bertahan hidup bertahun-tahun setelah
pengobatan karena kanker atau penyakit jantung
Pendekatan Fisik
Klien lanjut usia yang masih aktif
• Masih mampu bergerak tanpa bantuan orang lain

Klien lanjut usia yang pasif


• Mengalami kelumpuhan atau sehingga tidak dapat
bangun untuk bergerak
Pendekatan Psikologi
 Menurut teori Hierarki Kebutuhan Maslow menyatakan bahwa seseorang melewati
serangkaian langkah perkembangan melalui kehidupan dimulai dengan kebutuhan untuk
memperoleh keselamatan dan memenuhi kebutuhan biologis (seperti makanan dan air) 
semakin lebih menantang sampai tahap akhir dalam kehidupan seseorang, yang dikenal
sebagai aktualisasi diri.
 Menurut teori Maslow, aktualisasi diri diperoleh ketika seseorang memahami tentang diri
sendiri dan menerima siapa mereka
 Menurut Erikson bahwa dalam setiap tahap kehidupan, individu harus berhasil menghadapi
dan menyelesaikan masalah atau krisis untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
 Lansia harus berhasil menguasai perubahan terkait kesehatan, kehilangan orang yang dicintai,
dan penyelesaian perubahan peran seperti tidak lagi menjadi orangtua atau tidak bekerja
Pendekatan Psikis

Pendukung Penterjemah
(supporter) (Interpreter)

Penampung
Sahabat
rahasia
 Teori sosiologis menyatakan bahwa aktivitas sosial adalah komponen
penting dari penuaan yang sukses.
 Dampaknya  ketika aktivitas sosial dihentikan karena kematian orang yang
dicintai, perubahan dalam hubungan, atau penyakit dan cacat yang
mempengaruhi hubungan  penuaan dipercepat dan kematian menjadi
lebih dekat.
 Fokus teori aktivitas adalah hubungan antara aktivitas dan konsep diri.
Dengan kata lain, aktivitas sosial dan hubungan peran merupakan bagian

Pendekatan
integral dari konsep-diri dan berbahaya ketika terganggu atau dihentikan.
 Untuk menghindari hal ini, peran baru harus dikembangkan untuk
Sosial menggantikan peran yang hilang.
 Contoh : kehilangan peran pekerjaan karena pensiun dapat diganti dengan
kegiatan rekreasi atau kegiatan menyenangkan yang tepat untuk menghindari
efek berbahaya dari kehilangan pekerjaan pada konsep diri.
 Teori kontinuitas  mendukung bahwa individu bergerak selama bertahun-
tahun, kemudian berusaha untuk menjaga hal-hal tetap sama, menggunakan
kepribadian yang sama dan strategi mengatasi untuk menjaga stabilitas
sepanjang kehidupan.
 Dalam teori ini, seseorang dapat melihat pengalaman masa lalu dari lansia
lainnya untuk memprediksi dan menjaga stabilitas sepanjang kehidupan
Pendekatan Sosial

Berdiskusi Bercerita

Berkumpul
Tukar
Bersama
pikiran
lansia
Pendekatan Spiritual
 Menurut teori gerotranscendence perkembangan menuju proses penuaan menghasilkan
kepuasan yang lebih besar dengan kehidupan, menghasilkan kematangan yang lebih besar
dan meningkatkan pemahaman dunia dan posisi individu di dalamnya.
 Langkah-langkah untuk mencapai perspektif yang ditingkatkan ini melibatkan refleksi diri dan
selektif, keterkaitan dan komunikasi dengan masa lalu dan hal-hal di luar dunia ini.
 Gerotranscendence sering menemukan lansia dengan kebutuhan yang menurun untuk
bersama orang lain, karena individu menjadi semakin nyaman sendirian.
Pendekatan Spiritual
Ketenangan dan kepuasan batin
• Hubungannya dengan TYME

Kondisi sakit atau mendekati kematian


Peran perawat Lansia

01 Peran dan Fungsi Perawat Lansia


Peran dan Fungsi Perawat Lansia
Sebagai Care Giver/Pemberi Asuhan Keperawatan
• Berupa bantuan kepada klien lanjut usia yang tidak mampu memenuhi
kebutuhannya, sebagai akibat proses penuaan meliputi : (1) Pengkajian,
yaitu upaya mengumpulkan data/informasi yang benar tentang status
kesehatan lanjut usia, (2) Menegakkan diagnosa keperawatan
berdasarkan analisis dari hasil pengkajian, (3) Merencanakan intervensi
keperawatan untuk mengatasi kesenjangan atau langkah-langkah/cara
penyelesaian masalah lanjut usia baik bersifat aktual maupun resiko,
(4) Melaksanakan rencana yang telah disusun, dan (5) Mengevaluasi
berdasarkan respon verbal dan nonverbal klien lansia terhadap
intervensi yang dilakukan
Sebagai Pendidik Klien Lansia
• Perawat membantu lansia meningkatkan kesehatannya
melalui pemberian pengetahuan yang terkait dengan keperawatan dan
tindakan medis yang diterima sehingga klien/keluarga dapat menerima
tanggung jawab terhadap hal-hal yang diketahuinya
• Perawat juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok
keluarga yang beresiko tinggi, kader kesehatan, dan lain sebagainya

Sebagai Motivator 
• Perawat memberikan motivasi kepada lansia
Sebagai Advokasi Klien
• Perawat berfungsi sebagai penghubung antar klien dengan tim kesehatan lain dalam
upaya pemenuhan kebutuhan klien, membela kepentingan klien, dan membantu klien
memahami semua informasi

Sebagai Konselor
• Perawat memberikan konseling terhadap klien lanjut usia agar mampu beradaptasi
secara optimal terhadap proses penuaan yang terjadi

Sebagai Case Manager


• Perawat mengkoordinasi aktivitas anggota tim kesehatan lainnya, contohnya ahli gizi
dan ahli terapi fisik, ketika mengatur kelompok yang memberikan perawatan pada
klien
Sebagai Consultant
• Perawat sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat
untuk diberikan
• Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap info tentang tujuan pelayanan
keperawatan diberikan

Sebagai Researcher
• Perawat sebagai peneliti dibidang keperawatan gerontik diharapkan mampu mengidentifikasi
masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian, serta memanfaatkan hasil
penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan/pelayanan dan pendidikan keperawatan

Sebagai Collaborator
• Perawat bekerja sama dengan tim kesehatan lain dan keluarga dalam menentukan rencana
maupun pelaksanaan asuhan keperawatan guna memenuhi kebutuhan kesehatan klien

Anda mungkin juga menyukai