DI SUSUN OLEH
KELOMPOK III
NAMA:
DHF
An. H.Masuk ke rumah sakit ibnu sina pada tanggal 23 mei 2017 pada jam 09:45 wib
melalui IGD dengan keluhan demam sudah 4 hari yang lalu, mual dan muntah, perut
Pengkajian dilakukan pada hari selasa pada tanggal 23 mei 2017 jam 13.15 waktu WIB.
Keluarga mengatakan kondisi An.H sekarang badan teraba hangat, sakit kepala masih,
perut masih terasa sakit, nyeri pada persendian dan nasfu makan berkurang.Saat dilakukan
pengkajian merupakan hari rawat rawat pertama klien. Selama dirawat terdapat beberapa data
penunjang seperti pemeriksaan labor An. H mengatakan tidak pernah dirawat sebelumnya
dengan penyakit yang lain maupun sakit DBD sebelu mnya. Salah satu keluarga An. H juga
sedang mengalami sakit DBD yaitu kakak An.H yang tinggak serumah dengan An. H tinngal
Keluarga mengatakan dirumah memakai bak mandi jarak dikuras hanya satu kali dalam dua
minggu. Keluarga mengatakan disekitar rumkah juga ada yang mengalami DBD pada
pemeriksaan fisiki tingkat kesadaran An. H kompos mentis dengan GCS 15, wajah tampak
kemerahan, tidak ada lesi, dan tidak ada benjolan. Pada mata seklar tidak ikterik, konjungtiva
warna bibir pucat dan mulkosa kering, bibir tampak pecah pecah serta nyeri saat menyelan, tidak
ada pendarahan gusi. Telinga simetris kiri kanan, pendengaran baik. Tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening dan pembesaran kelenjar limfe . Pada pemeriksaan dada An. H dinding
dada tampak simetri s, tidak ada tarikan dinding dada, fremitus kiri dan kanan sama, perkusi
Pemeriksaan jantung iktus kordis tidak terlihat, iktus kordi teraba, jantung dalam batas
normal, irama jantung regular. Pemeriksaan abdomen simetris, nyeri tekan pada uluhati, bising
usus ( + ). Pada pemeriksaan integument turgor kulit kembali cepat, kuring kelring dan tampak
kemerahan. Terpasang infuse RL 20 tts/I pada ekstremitas atas bagian kiri, tidak ada edema,
capillary refill <3 detik, nyeri pada persendian. Pada ektermitas bawah akral teraba hangat,
capillary refil < 3, nyeri pada persendian selama dirawat di RS An.H biasanya buang air besar
satu dua kali sehari karena mencret, sedangkan untuk buang air kecilnya lebih sering 7-8 kali.
An. H sering mual dan muntah, An.H sering terbangun saat malam hari dan tidak nyenyak, pada
saat sehat An.H tidak ada tidur siang atau sore karena An.H beraktivitas dari sekolah. Pada saat
sakit An.H minum 4-5 gelas perhari. Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 23 mei 2017
b. Lekosit: 2500/mm3(normalnya:9.000-12.000/mm3)
c. Hemtokrit:42%(normalnya:33-38%)
d. Trombosit:134.000/mm3(normalnya:200.000-400.000/mm3)
IVFD RL 20 tts/menit 12 jam/kolf, paracetamol 500mg 3x1, trolit 3x1, ranitidine syrp 2x1.
A. Pengkajian
TanggalMasuk RS : 23 Mei 2017 Jam Masuk RS : 09.45 WIB
TanggalPengkajian : 23 Mei 2017 Jam Pengkajian : 13.15
No RekamMedis : - DiagnosaMedis : DBD
1. Identitas
a. IdentitasKlien
Inisial : An. H
b. IdentitasPenanggung Jawab
b. Pola Eliminasi
1) Eliminasi Uri
Kebiasaan
Jumlah : klien biasanya buang air besar satu dua kali sehari
karena mencret, sedangkan untuk buang air
kecilnya lebih sering 7-8 kali sehari
c. Pola Persepsi-Kognitif
1) Kebiasaan
a) Gambaran tentanginderakhusus:
Penglihat : Pada mata skelera tidak ikterik, konjungtiva anemis, dan
adanya edema pada palpebra.
Pendengar : Baik
3) Palpasi
Kelainan / benjolan : Tidak ada benjolan
b. Sistem Cardiovascular (B 2 : Bleeding)
1) Keluhan : Mual dan muntah, perut terasa sakit, nyeri pada
persendian, dan sakit kepala
2) Tekanan Darah :100/60mmHg nadi : 90x/menit, suhu :37,50 C
3)
Konjungtiva : Anemis
Sklera mata : Tidak ikterik
Oedema : Adanya edema pada palpebra
4) Perkusi
Batas-Batas Jantung : Atas : NORMAL
Kanan : NORMAL
Kiri : NORMAL
Bawah : NORMAL
5) Auskultasi
Suara jantung : Irama jantung reguler
B. Klasifikasi Data
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Klien masuk RS dengan keluhan 1. Pada mulut warna bibir pucat dan
demam sudah 4 hari yang lalu , mual mulkosa keering, bibir tampak pecah-
dam muntah, perut sakit, nyeri pada pecah serta nyeri saat menelan,tidak
persendian, dan sakit kepala. ada pendarahan gusi.
2. Keluarga mengatakan bn adan teraba 2. Wajah tampak kemerahan, tidak ada
hangat, sakit kepala masih, perut lesi, dan tidak ada benjolan
masih terasa sakit, nyeri pada
persendiaan dan nafsu makan
berkurang
3. An.H mengatakan tidak pernah
dirawat sebelumnya dengan penyakit
yang lain maupun sakit DBD
C. Analisa Data
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
DO :
- Mulut warna bibir
pucat dan mulkosa
keering, bibir tampak
pecah-pecah serta nyeri
saat menelan.
2. - Kulit kering tampak 2. Kurangnya 2. Ketidakseim
2 bangan
kemerahan asupan makanan
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh.
1 DS :
2 - An. H. mengatakan
1 nyeri saat menelan
- An.H. mengatakan
sering mual dan muntah
DO :
- Mulut warna bibir
pucat dan mulkosa
kering
- Konjuvita animis
- Hb : 13,0 g/dl
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
makanan .