OLEH KELOMPOK 5 :
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah didapatkan Ny. M dan Tn. D tinggal bersama
dua anak dan saudara kandungnya serta kedua orangtuanya . Klien mengatakan sering
mengosumsi makanan yang manis-manis, merasa sering mengantuk, sering haus, dan banyak
minum, sering kencing, mengeluh badan merasa lemas, tangan dan kaki sering kebas, dan
kesemutan, dan sendinya linu-linu setelah beraktivitas berlebihan. Hasil Pemeriksaan gula darah
puasa dengan hasil 153 mg/dl dan gula darah 2 jam setelah makan 272 mg/dl , Status gizi:
TB:160 cm, BB:45 kg. TTV: TD:120/80 mmHg, Nadi:82 x/menit, Suhu:36℃,
pernapasan:20x/menit. Klen mengatakan tidak punya biaya sehingga tidak pergi ke fasilitas
pelayanan kesehatan.
PERAN MASING-MASING ANGGOTA
Perawat melakukan kunjungan rumah pada kelurga Tn. D untuk melakukan pengkajian keluarga
tahap 1 sampai dengan analisa data pada salah satu anggota keluarganya yang mengalami DM.
Pengkajian tahap 1
Perawat 1 : Ass…. Pak, kami mahasiswa dari poltekkes ternate tujuan kami kesini untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan pada keluarga bapak, apakah boleh
pak?
Perawat 1 : sebelumnya kami perkenalan dulu ya pak, perkenalkan nama saya yani , ini
teman saya namanya ria dan vira. Jadi pak kami mahasiswa kep smester 6, selama beberapa
menit kedepan saya dan teman saya akan bertanya-tanya sedikit mengenai kondisi kesehatan
keluarga bapak, nanti jika ada anggota keluarga bapak yang mengalami gangguan kesehatan
maka kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan sampai dengan penangananya. Apakah bisa
di mulai skarang pak?.
Perawat 1 : pak kalo boleh tau bapak di rumah tinggalnya sama syapa saja.
Kepala keluarga : saya tinggal bersama istri, 2 anak, ipar dan mertua saya.
Perawat 1 : bapak boleh bapak jelaskan tentang silsilah keluarga bapak dan ibu? Yang di
mulai dari orang tua bapak dan ibu.
Kepala keluarga : untuk kebutuhan sehari-hari cukup terpenuhi, kalau untuk liburan keluarga
kami jarang pergi karena biayanya tidak cukup.
Kepala keluarga : anak pertama saya sekarang berusia 17 tahun, dan anak ke dua saya berusia
13 tahun.
Perawat 1 : pak kalo boleh tau kondisi kesehatan keluarga bapak bagaimana?
Kepala keluarga : dalam keluarga saya, selain istri saya semua anggota keluarga tidak ada
gangguan.
Klien : badan saya sering merasa lemas, tangan dan kaki sering kebas, dan kesemutan, dan
sendinya linu-linu setelah beraktivitas berlebihan, merasa sering mengantuk, sering haus, banyak
minum, sering buang air kecil.
Perawat 1 : apa yang sudah ibu lakukan dalam menangani masalah kesehatan tersebut?
Klien : saya dan keluarga belum bisa pergi ke pelayanan kesehatan karena belum ada biaya.
Perawat 1 : oh hiya baik bu. pak boleh jelaskan tentang kondisi rumah bapak, dan
bagaimana interaksi keluarga dengan masyarakat sekitar? Dan bagaimana keluarga bapak
berinteraksi?
Kepala keluarga : luas rumah saya 10x5, rumah setengah permanen, milik pribadi, memiliki 2
kamar, memiliki ventilasi dan jendela. Interaksi kami dengan masyarakat sekitar terjalin cukup
baik.
Perawat 1 : pak kalo boleh tau apakah ada pola hidup sehat yang di terapkan di keluarga
bapak untuk menjaga kesehatan keluraga?
Kepala keluarga : oh iya ada, kami biasanya sebelum makan selalu mencuci tangan, makan 2 x
sehari,
Perawat 1 : apakah ahir-ahir ini bapak atau ibu megalami stres yang sudah lebih dari 6
bulan terakhir atau beberapa hari yang lalu? Dan jika mengalami stres kegiatan apa yang bapak
lakukan untuk mengatasi stress tersebut?
Kepala keluarga : dalam 6 bulan terakhir tidak ada, namun istri saya 1 minggu terakhir ini
merasa stress akibat kesehatannya yang terganggu.
Perawat 1 : jadi setelah saya melakukan pendataan pada keluarga bapak di dapatkan data
bahwa ada anggota keluarga bapak yang kesehatanya terganggu yaitu istri bapak. Jadi tadi ibu
mengeluh merasa sering mengantuk, sering haus, dan banyak minum, sering kencing, mengeluh
badan merasa lemas, tangan dan kaki sering kebas, dan kesemutan, dan sendinya linu-linu
setelah beraktivitas berlebihan. jadi setelah ini kami akan melakukan pemeriksaazGDS pada ibu
untuk mengetahui gula darah ibu.
Perawat 1 : baik ibu dari hasil pemeriksaan, didapatkan bahwa gula darah ibu meningkat yaitu
272 mg/dl dan itu sangat meningkat karena seharusnya gula darah normal 2 jam stelah makan itu
seharusnya kurang dari 140 tetapi gula darah ibu melebihi dari batas normal. Apakah
sebelumnya ibu sering mengonsumsi gula yang berlebihaan ?
Istri : saya sering mengosumsi makanan yang manis-manis, mungkin karena itu ya ? sampai
gula darah saya bisa naik setinggi itu ?
Perawat 1 : jadi begini bu, karena gula darah ibu tinggi dan kami periksa 2 jam setelah makan
jadi, nanti besok kami akan kembali lagi kesini untuk melakukan pemeriksaan GDS kembal
untuk memastikan apakah gula darah ibu itu sudah normal ataukah masih meningkat atau tidak.
Akan tetapi kalua boleh ibu harus berpuasa dimulai dari 12 jam hingga besok pagi setelah kami
melakukan pmeriksaan GDS kembali sekaligus melakukan pemeriksaan fisik pada ibu.
Istri : oh begitu ya, baik saya akan mulai berpuasa hingga besok dilakukan pemeriksaan.
Perawat 1 : kalua begitu kami permisi dulu ya bu bapak, terimakasih atas waktu yang tlah
diberikan, Assalamualaikum….
Keesokan harinya tepatnya pada pagi hari jam 08.00 perawat kembali melakukan pemeriksaan
GDS dan pemeriksaan fisik pada klien
Perawat 2 : ibu sebelum kami melakukan pemeriksaan fisik kami periksa GDS dulu ya bu…
Perawat 2 : baik jadi dari hasil pemeriksaan ternyata gula darah ibu masih tinggi karena hasil
GDS nya 153 mg/dl karena hasil normalnya itu 70-130. 153 mg/dl. Saya akan melakukan
pemeriksaan fisik ya bu.
Istri : oh iya de
Perawat 2 : jadi dari hasil pemeriksaan yang telah saya lakukan dapat disimpulkan bahwa ibu
mengalami DM atau diabetes melitus. Jadi besok kami akan datang kembali untuk mencoba
menyelesaikan maslah kesehatan yang ibu hadapi.
Istri : oh iyaa terimakasih banyak dek, saya tunggu ya kedatangannya besok dan saya sangat
berharap semoga ade ade bisa membantu masalah kesehatan yang saya hadapi dan semoga
penyakit yang saya derita ini teratasi/sembuh agar dapat beraktivitas kembali seperti biasanya.
Perawat 2 : amin terimakasih atas waktu yang telah diberikan kami pamit dulu ya bu…
Pengkajian : Tahap 1
Data Umum
1. Nama KK : Tn. D
2. Umur : 48 Thn
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Petani
6. Alamat : Kel. Kalumpang, Kec. Ternate tengah.
7. Komposisi Keluarga
Jenis
Hubungan Status
No. Nama kelamin Pendidikan Pekerjaan
dengan KK kesehatan
L P
1. Tn. D √ Suami SMA Petani Sehat
2. Ny. M √ Istri SMP IRT Sakit
3. An. I √ Anak SMA Pelajar Sehat
4. An. J √ Anak SD Pelajar Sehat
Genogram 3 generasi
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Sudah meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
:
: klien
Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Tn. D mengatakan luas rumah 10x15, rumah setengah permanen, milik pribadi,
memiliki 2 kamar dan memiliki jendela yang berjumlah 8 buha dan ventilasi 18 buah.
Denah rumah :
Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi yang digunakan pada keluarga Tn. D adalah komunikasi terbuka, jika ada
masalah maka akan berenguk untuk diselesaikan bersama- sama dan tidak melibatkan
orang lain di luar keluarganya.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan dalam keluarga yang mengambil keputusan adalah Tn.
D.
3. Struktur Peran Keluarga
Tn. D sebagai kepala keluarga yang berpean sebagai pengambil keputusan, Ny. M
sebagai IRT yang mengatur rumah dan mengurus anak dan suaminya, dan kedua
anaknya berperan sebagai anak yang menempuh bangku pendidikan.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga meyakini bahwa kesehatan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk di
jaga, tetapi tidak mampu berobat karena tidak mempunyai biyaya yang cukup.
Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang, Tn. D selalu mendukung apa
yang dilakukan anggota keluarga yang lain selama apa yang dilakukan dalam batas
kewajaran dan tidak melangar etika dan sopan santun.
2. Fungsi Sosialisasi.
Keluarga Tn. D hidup dengan rukun dan meiliki interaksi dengan baik antar anggota
keluarga..
3. Fungsi Ekonomi
Tn. D mengatakan kebutuhan keluarganya cukup terpenuhi dimana setaip harinya Tn.
D dan keluarga mengonsumsi nasi, sayur, dan ikan.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. M mengatakakan iya mengunakan KB, karena iya dan suaminya sudah tidak ingin
mempunyai anak lagi.
5. Fungsi Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan
Tn. D mengatakan saat sebelum makan selalu mencuci tangan.
Umur : 45 tahun
L/P : perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan GDS 272 mg/dl , GDP 153 mg/dl
4. Pengobatan
Tidak ada
Harapan Keluarga
Ny.M mengatakan sangat berharap semoga tenaga ksehatan dapat membantu masalah
kesehatan yang di hadapi dan semoga penyakit yang diderita dapat teratasi dan sembuh
agar dapat beraktifitas kembalai seperti biasanya.
Klasifikasi Data
Data Subjektif
- Ny. M mengeluh badan merasa lemas, tangan dan kaki sering kebas, dan
kesemutan, dan sendinya linu-linu setelah beraktivitas berlebihan
- Klien mengatakan sering mengosumsi makanan yang manis-manis, merasa
sering mengantuk, sering haus, dan banyak minum, sering kencing.
- Klien mengatakan tidak mempunyai biyaya sehingga tidak pergi ke fasilitas
pelayanan kesehatan.
Data Objektif
- Tampak kativitas keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan tidak tepat.
- GDS 272 mg/dl
- GDP 153 mg/dl
- TD : 120/80 mmHg
- N : 82x/menit
- S : 36 o C
- RR : 20x/menit
Analisa Data
Data Objektif :
- GDS 272 mg/dl
- GDP 153 mg/dl
- TD : 120/80 mmHg
- N : 82x/menit
- S : 36 o C
2 - RR : 20x/menit
Ketidak mampuan Manajemen kesehatan keluarga
keluarga dalam tidak efektif.
Data Subjektif:
memanfatkan fasilitas
- Klien mengatakan tidak pelayanan kesehatan.
mempunyai biyaya
sehingga tidak pergi ke
fasilitas pelayanan
kesehatan.
Data Objektif :
- Tampak kativitas
keluarga untuk
mengatasi masalah
kesehatan tidak tepat.
SKORING
1. Diagnosa ketidak stabilan kadar glukosa darah b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah kesehatan
1. Sifat masalah dapat di ubah 1/3x1= 0,3 Karena keluarga tidak memilki
-tidak dapat di ubah biaya untuk berobat
Intervensi Keperawatan
Diagnose Tujuan dan kriteria Intervensi
hasil
1. Ketidak stabilan kadar Setelah dilakukan Observasi
glukosa darah b.d kunjungan rumah 1. Monitor kadar glukosa darah,jika
Ketidak mampuan selama 2x30 menit perlu
keluarag dalam diharapkan keluarga 2. Monitor tanda dan gejala
mengenal masalah mampu mengenal hiperglikemia
kesehatan masalah kesehatan(dm) Terapeutik
Dengan kriteria hasil: -
Data Subjektif: - Mengantuk Edukasi
- Ny. M mengeluh menurun 3. Anjurkan monitor kadar glukosa
badan merasa lemas, - Lelah/lesu darah secara mandiri
tangan dan kaki sering menurun 4. Anjurkan kepatuhan diet dan
kebas, dan kesemutan, - Rasa haus olahraga
dan sendinya linu-linu menurun kolaborasi
setelah beraktivitas - Kadar glukosa 5. Kolaborasi pemberian insulin,jika
berlebihan dalam darah perlu
- Klien mengatakan membaik
sering mengosumsi
makanan yang manis-
manis, merasa sering
mengantuk, sering
haus, dan banyak
minum, sering
kencing.
Data Objektif :
- GDS 272 mg/dl
- GDP 153 mg/dl
- TD : 120/80 mmHg
- N : 82x/menit
- S : 36 o C
- RR : 20x/menit
Perawat 3 : Ass.... permisi ibu sesuai dengan kontrak waktu kemarin, kami datang lagi kesini
untuk melakukan rencana tindak lanjut pada ibu, untuk membantu menyelesaikan
masalah kesehatan yang ibu alami sekarang. Jadi nanti kami akan melakukan
edukasi mengenai DM, dan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada ibu untuk
mengetahui perkembangan kesehatan ibu apakah sudah membaik ataukah masi
sama seperti yang kemarin.
Perawat 3 : ibu jadi saya telah melakukan pemeriksaan ttv jadi hasilnya semua normal tidak ada
gangguan hanya saja GDS ibu masih tinggi yaitu 272 mg/dl karena normalnya yaitu
kurang dari 140 tetapi gula darah ibu melebihi dari batas normal. Apakah ibu masih
merasakan lemas, tangan dan kaki sering kebas, dan kesemutan, sendi linu-linu
setelah ibu beraktivitas yang berlebihan atau masih sering buang iar kecil ?
Klien : iya dek saya masih merasa badan lemas, tangan dan kaki sering kebas, dan kesemutan,
sendi linu-linu setelah ibu beraktivitas dan masih sering buang air kecil juga de
Perawat 3 : jadi ibu karena GDS ibu masih tinggi maka kami akan memberikan penjelasan
bagaimana cara menangani masalah kesehatan yang ibu alami
Perawat 2: baik bu jika ibu sudah mengerti, bole ibu mengulangi kembali apa yang sudah saya
jelaskan
Perawat 2 : oh iya ibu bagaimana perasaan ibu setelah saya menjelaskan mengenai penanganan
masalah kesehatan ibu?
Klien : setelah saya mendengar penjelasan dari ade-ade, saya lebih paham tentang penyakit yang
saya alami dan akhirnya saya mengerti tentang penanganannya. Namun tetap saja saya masih
khawatir tentang penyakit saya. Saya takut nanti penyakit saya bertambah parah sehingga saya
harus merepotkan keluarga saya.
Perawat 2 : jadi bagaimana harapan ibu dan bapak mengenai masalah ibu ini?
Klien : harapan saya semoga penyakit saya tidak bertambah parah lagi agar tidak tambah
menyusahkan keluarga saya.
Perawat 2 : jadi ibu, alangkah lebih baik kalau ibu lebih sering memeriksakan kondisi ibu ke
puskesmas atau bisa saja mengikuti posyadu terdekat secara rutin agar bisa mendapatkan
pelayanan dan pengobatan yang tepat untuk penyakit yang ibu alami.dan juga dalam puskesmas
itu terdapat pemeriksaan GDS dan pemeriksaan darah lengkap.