A. Hasil
1. Biodata Klien
Asuhan keperawatan keluarga pada Tn S, yang berusia 75 tahun
2. Pengkajian
57
58
Pengkajian hari kedua dilakukan pada tanggal 22 Mei 2021 pukul 14.00
karyawan dan dibantu menantu Tn. N yang bekerja sebagai buruh, dan
penyakit stroke sudah sejak 3 tahun. Sebelum sakit stroke klien seorang
perokok. Riwayat kesehatan saat ini klien hanya berbaring lemas di tempat
tidur dan mengalami kesulitan berbicara. Kekuatan otot tangan dan kaki
kiri 3 dan otot tanagn dan kaki kanan 5. Dalam keluarga klien tidak
60 . Lantai rumah ubin yang terdiri dari 8 ruangan yaitu 1 ruang tamu, 3
venyilasi cukup. Sumber Air yang digunakan adalah air PDAM. Dipakai
untuk mencuci, mandi , minum dan masak serta keperluan lainnya. Air
sampah ada dibelakang rumah yang diambil petugas kebersihan setiap 2 hari
sekali.
jarak antar rumah begitu dekat. Alat transportasi yang dimiliki motor dan
sepeda. Sebelum sakit interaksi sosial klien baik saling bertegur sapa dengan
masyarakat dan mengikuti kegiatan sosial seperti kerja bakti, dan yasinan,
namun saat ini karena sakit stroke klien hanya berbaring ditempat tidur dan
Keterangan
disertai berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga saling menyayangi,
berbuat baik dan sopan santun sesuai nilai dan norma yang berlaku di
masyarakat.
ini cukup baik terbukti bila ada anggota keluarga yang sakit segera di bawa
stroke dirasa masih kurang karena terganjal kondisi ekonomi dan faktor
diri dan perawatan mobilitas fisik kurang diperhatikan. Hal ini terbukti dari
hasil pengkajian klien sehari mandi satu kali serta jarang memakai baju
hanya mengenakan sarung dan selimut. Selain itu keluarga jarang melatih
kesehatan cukup baik karena jarak antara rumah klien dengan pelayanan
namun keluarga klien sering berobat ke bidan yang berada disamping rumah
diberikan oleh Allah SWT. Pemenuhan nutrisi klien tercukupi dengan baik.
Klien makan kurang lebih 3xsehari, minum air putih 4-5 sehari. Pola
eliminasi klien BAB 1xsehari dan BAK 3-4 kali sehari kegiatan sehari-hari
hanya berbaring ditempat tidur. Klien sebelum sakit seorang perokok berat
Rambut beruban, lurus, beruban, lurus, Tidak Tidak Tidak Lurus, bersih Tidak
bersih bersih terkaji Terkaji Terkaji terkaji
Hidung bersih, tidak bersih, tidak ada Tidak Tidak Tidak bersih, tidak ada Tidak
ada pembesaran terkaji terkaji terkaji pembesaran terkaji
pembesaran polip polip
polip
Telinga simetris, simetris, Tidak Tidak Tidak simetris, Tidak
pendengaran pendengaran terkaji terkaji terkaji pendengaran terkaji
berkurang baik baik
Mulut mukosa bibir mukosa bibir Tidak Tidak Tidak mukosa bibir Tidak
lembab tidak lembab terkaji terkaji terkaji lembab tidak terkaji
ada sianosis tidak ada ada sianosis
sianosis
Leher tidak ada tidak ada Tidak Tidak Tidak tidak ada Tidak
pembesaran pembesaran terkaji terkaji terkaji pembesaran terkaji
tiroid, tiroid tiroid
edema ka/ki,
tubuh bagian
kiri tidak
mengenali
rangsangan
sentuhan,
suhu, tekanan,
tonus otot
kurang baik,
kekuatan otot
tubuh bagian
kiri 3, bagian
kanan 5
Integumen warna kulit warna kulit Tidak Tidak Tidak warna kulit Tidak
sawo matang, kuning langsat, terkaji terkaji terkaji kuning langsat, terkaji
turgor kulit turgor kulit baik turgor kulit baik
baik
3. Analisa Data
keluarga yaitu Tn. S yang mengalami masalah kesehatan yaitu Stroke yang
berakibat klien tidak dapat melakukan perawatan diri dan aktivitas secara
anggota keluarga yang lain serta selama pandemi pihak puskesmas pernah
dan klien ikut mengonsumsi obat vitamin yang diberikan. Ketika keluarga
dapat beraktivitas seperti dulu diusia senja. Sehingga dari data tersebut
klien hanya berbaring di tempat tidur dan tidak mampu melakukan aktivitas
cukup baik terbukti ketika ditanya terkait penyakit stroke keluarga dapat
sejak 3 tahun yang lalu. Sehingga dari data ini tidak diangkat menjadi
masalah keperawatan.
5. Diagnosa Keperawatan
6. Intervensi
Kriteria hasil :
Intervensi :
68
1) Ganti posisi klien setiap 2 jam sekali, menggunakan teknik log roll.
mandiri Herdman
Kriteria Hasil :
Intervensi :
mampu.
tidak mampu.
a. Implementasi
memotivasi dan memberikan pujian positif kepada keluarga dan klien untuk
2021 pukul 14.00 WIB yaitu menanyakan ulang latihan hambatan mobilitas
fisik yang sudah diajarkan sehingga keluarga mampu melakukan secara baik
cetak leaflet, sasaran keluarga dan klien yang bertujuan untuk meningkatkan
yang sudah dijelaskan sesuai materi yang diberikan. Oleh karena itu diberi
b. Evaluasi
ROM.
TD : 140/90 mmHg
N: 76x/mnt
RR: 20x/mnt
S:36,5°C
penyebab, tanda dan gejala, serta akibat defisit perawatan diri setelah
jangan lupa memberi pujian positif terhadap keluarga dan klien. Sehingga
B. Pembahasan
evaluasi.
Menurut teori Achar, (2012, p.23-26) keluaraga Tn. S berada dalam tugas
tahap perkembangan VIII yaitu keluarga dalam masa pensiun dan lansia
1. Pengkajian
(Exteneded Family). Hal ini sesuai teori menurut Carter & McGoldrick
2005 (Ratnawati, 2017, p. 195) keluarga besar adalah keluarag inti yang
penyakit stroke sudah 3 tahun dengan riwayat penyakit hipertensi. Hal ini
selalu dalam tensi tinggi dan saat dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil
ekstremitas bagian kiri yaitu tangan dan kaki dengan kekuatan otot tangan
dan kaki 3. Hal ini sesuai manifesi klinis dari penyakit stroke yang
timbul secara mendadak. Pada bagain mata klien tidak tidak ditemukan
2018. Namun klien sebelum sakit mengalami gangguan pada panca indra
yang lain yaitu penurunan pendengaran yang disebabkan faktor lanjut usia
perawatan mandi 1 kali sehari. Hal tersebut sesuai dengan jurnal penelitian
Diagnosa
menurut teori Bailon dan Maglaya (1978) dalam bakri, (2017) yang
yang cukup banyak serta klien yang sudah lanjut usia. Hal ini sesuai teori
masalah kesehatan yang dialami Tn. S yang sudah lanjut usia dan tidak
anggota keluarga yang sakit. Didasarkan pada bukti keluarga yang tidak
yang dibutuhkan.
masalah kesehatan tidak diangkat. Dalam hal ini keluarga klien sudah cukup
75
minggu sekali dan terlihat keadaan rumah yang tidak begitu rapi namun
kesehatan tidak muncul sebab sudah cukup baik. Bila ada anggota keluarga
yang sakit akan dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat dan setiap 3 bulan
merawat perawatan diri. Yang didukung teori Herdman (2018, p.241) untuk
76
merawat perawatan diri. Setelah itu diadakan sesi tanya jawab terkait
yang sakit teratasi, saat diberikan motivasi dan dijelaskan ulang untuk
C Keterbatasan