Anda di halaman 1dari 22

PEMERIKSAAN FISIK BAYI

YANG BARU LAHIR


Penampilan secara umum .
Yang dinilai pada penampilan secara umum adalah
bagaimana bayi tampak dan bersuara dapat memberikan
banyak informasi tentang kesehatan nya. Perhatikan
segala sesuatu apapun si bayi kecil atau besar ? gemuk
atau kurus ? apakah lengan, tungkai, kaki, tangan tubuh
dan kepalanya tampak pas ukurannya ? apakah si bayi
tegang dan tenang? atau aktif dan diam?. Dengarkan
tangisan bayi memang agak berbeda, tetapi tangisan
yang aneh, tinggi dan menusuk suaranya dapat
merupakan tanda penyakit.
APGAR SCORE
Kriteria Nilai 0 Nilai 1 Nilai 2

Appearance seluruhnya biru warna kulit tubuh warna kulit tubuh ,


(warna kulit) atau pucat normal merah muda , tangan , dan kaki
tetapi kepala dan normal merah muda ,
ekstermitas kebiruan tidak ada sianosis
(akrosianosis)
Pulse tidak teraba <100 kali/menit >100 kali/menit
(denyut
jantung)
Grimace tidak ada respons meringis/menangis meringis/bersin/batuk
(respons terhadap lemah ketika di saat stimulasi saluran
refleks) stimulasi stimulasi napas
Activity lemah/tidak ada sedikit gerakan bergerak aktif
(tonus otot)
Respiration tidak ada Lemah, tidak teratur menangis kuat,
(pernapasan pernapasan baik dan
) teratur
Tanda-Tanda fisik

Sangat penting mengamati tanda-tanda


fisik bayi, karena kita tidak tahu apa yang
bayi rasakan.

Periksalah tanda-tanda ini selama 2 jam sampai


6 jam setelah kelahiran. Yaitu :

a. Hitung frekuensi pernapasan


Bayi yang baru lahir normalnya bernafas antara 30-60
kali permenit, dihitung selama satu menit penuh dengan
mengamati naik turun perutnya, bayi dalam keadaan tenang.
b. Detak jantung
Jantung bayi baru lahir normalnya berdetak antara
100-160 kali permenit. Masih dalam keadaan normal
apabila di atas 60 kali per menit dalam jangka waktu yang
relatif pendek. Pemeriksaannya dengan menggunakan
stetoskop dapat di dengar dengan jelas, dihitung selama satu
menit penuh.

c. Ukur Suhu Aksila


Lakukan pemeriksaan suhu melalui aksila untuk
menentukan apakah bayi dalam keadaan hipo atau hipertemi.
Dalam kondisi normal suhu bayi antara 36,5 – 37,5 derajat
celcius. Pemeriksaannya dengan menggunakan termometer.
d. Berat badan
Berat badan bayi baru lahir yang normal yaitu
berkisar antara 2500-3500 gram. Diukur dengan
keadaan tidak terbungkus, tetapi dalam melakukan
pemeriksaan berat badan pada bayi baru lahir tetap
harus dibungkus dan hasilnya dikurangkan dari berat
bungkus bayi.
e. Panjang Badan
Rentangkan bayi dengan lembut, dengan pita
pengukur, ukurlah dari ujung kepala sampai
ujung tumit nya, normal panjang bayi baru lahir
berkisar antara 45-50 cm.
f. Tengkorak
Dengan menggunakan pita ukur kita dapat
mengukur kepala bayi baru lahir yaitu normal adalah
33-35 cm .Diukur dari brigma ke frontal melalui
oksiput dan kembali kesemula, juga perlu dinilai
ubun – ubun, sutura, molase, pembengkakan atau
daerah yang cekung.

g. Telinga
Untuk memeriksa telinga bayi,dengan cara
bunyikan bel atau suara. Apabila terjadi refleks
terkejut, maka pendengarannya baik.
h. Mata
Lihat kedua mata bayi, perhatikan apakah
kedua mata nya tampak normal dan apakah bergerak
bersama ,lakukan pemeriksaan dengan melakukan
penyinaran pada pupil bayi jika disinari dia akan
mengecil berarti dalam keadaan normal .juga tanda –
tanda infeksi seperti misal nya ada pus.
i. Hidung dan Mulut
Pertama yang kita lihat apakah bayi dapat
bernafas dengan mudah melalui hidung atau ada
hambatan ,kemudian lakukan pemeriksaan pada bibir
dan langi-langit, reflek hisap, dinilai dengan mengamati
pada saat bayi menyusui atau dengan cara menekan
sedikt pipi bayi untuk membuka mulut bayi kemudian
masukan jari tangan anda untuk merasakan hisapan dari
bayi.
JENIS DAN FUNGSI ALAT UNTUK
PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR

1. Stetoskop

=> Untuk mendengar detak jantung,bunyi nafas dll.


2. Termometer
A. Termometer digital

=> merupakan jenis termometer digital yang mempunyai


kecepatan cukup baik dalam memberikan nilai suhu
tubuh termometer ini lebih cepat memberikan respon
hasil suhu tubuh. Alat ini bisa digunakan di ketiak.
B. Termometer rectal

=> merupakan jenis termometer air raksa yang


digunakan untuk mengukur suhu, termometer ini
merupakan jenis termometer yang digunakan pada
bagian rectal (anus).
C. Termometer oral

=> Thermometer Oral adalah merupakan jenis termometer


air raksa yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh
melalui mulut (oral), pengukuran suhu tubuh dapat di
lakukan pada beberapa bagian tubuh misal rectal (Anus), oral
(mulut)
3. Baby scale

=> Untuk menimbang berat badan bayi.


4. Meteran gulung atau metlin

=> Untuk mengukur panjang bayi dan tengkorak bayi


5. Sarung tangan / Handscoon

=> untuk melindungi petugas kesehatan saat bekerja


7. Bedong,gurita, popok bayi

=> Membantu bayi untuk tetap hangat, terutama pada


hari-hari pertama dalam kelahirannya, Membantu
menenangkan bayi.

bedong
Gurita sarung tangan dan
sarung kaki
popok bayi
8. Penlight

= > Untuk melihat bagian hidung, mata, tenggorokan,


mulut .

Anda mungkin juga menyukai