Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA

Diajukan untuk memenuhi tugas Praktek Klinik

Keperawatan Keluarga dan Gerontik

Dosen Pembimbing : Sumarmi, Ners, M.Kep

Disusun Oleh :

DAMIRI

19007

3A

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AHMAD DAHLAN CIREBON

Jalan Walet No. 21, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat 45153 Telp. (0231) 201942
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Tn. T

2. Usia KK : 21 tahun

3. Alamat KK : Kramatan RT/RW 09/11 Nogotirto Gamping, Sleman

4. Pekerjaan KK : Kariawan Swasta

5. Pendidikan KK : SMP

6. Komposisi Keluarga : Tn. T dan Istrinya Ny. R

No Nama L Hub dg KK Umur TK. Imunisasi Ket


/P Pend
BCG DPT Polio Hept Camp

1 Ny. R P Istri 20 SMP  2 2 2  Hamil 22


minggu + 5
hari

2 Ny. F P Ibu 57 SD - -    memiliki


riwayat
hipertensi
sejak 10
tahun yang
lalu

3 Tn. C L Kakak 26 SMP  2 2 1  -

4 Ny. G P Kakak Ipar 25 SMP  2 2 1  -

5 An. A P Keponakan 2,3 -      -


7. Genogram

KETERANGAN :

PASIEN

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

MENINGGAL

TINGGAL SERUMAH
8. Tipe Keluarga

Tipe extended family yaitu dalam keluarga terdiri dari Ibu, kakak, kakak ipar dan
keponakan dalam satu rumah.

9. Suku Bangsa (etnis)

Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa
Jawa.

10. Agama

Tn. T beragama Islam, serta Istri dan Ibunya beragama yang sama, setiap hari Tn.T
mengikuti kegiatan sholat berjamaah di musholah terdekat.

11. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja kariawan swasta di sebuah toko
material, istrinya buruh harian di tetangga. Ibunya hanya Ibu rumah tangga.

Penghasilan : Kariawan Swasta: 1.800.000,00. Istri : 500.000,00. Kakak : 2.000.000

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga : Makan : 1.800.000,00. Listrik : 150.000,00. Lain :


1.300.000,00
Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, 1 sepeda, 2 almari, 1 set kursi tamu, 1
motor.

12. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama
dirumah, rekreasi di luar rumah kadang-kadang tidak pernah dilakukan.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini.

Tahap pasangan menikah dan belum memiliki anak (beginning family). Pada tahap ini,
pria dan wanita akan saling melakukan penyesuaian atas sifat dari masing-masing
individu yang baru menjalin pernikahan.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

Tahap pasangan menikah dan belum memiliki anak (beginning family). Pada tahap ini,
pria dan wanita akan saling melakukan penyesuaian atas sifat dari masing-masing
individu yang baru menjalin pernikahan.

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI

1. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

a. Dari pihak suami


- Ny. F sebagai ibu KK memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Ny. F
selalu kontrol ke puskesmas setiap 1 bulan sekali dan rutin meminum obat

- Tn. C sebagai kakak KK jarang sakit, Tn. T kepuskesmas apabila dirinya merasa
tidak enak atau sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar lainnya. Merokok sejak umur 20 tahun.

b. Dari pihak istri

- Keluarga dari istri tidak ada keluarga yang mengalami masalah kesehatan atau
memiliki riwayat penyakit keturuan.

2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

- Tn. T sebagai kepala keluarga jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat,
makan, maupun kebuthan dasar yang lainnya.

- Ny. R sebagai istri KK saat ini sedang hamil, usia kehamilan 22 minggu + 5 hari. Ny. R
sudah melakukan pemeriksaan ANC yang ketiga kalinya di Puskesmas Gamping II, awal
kehamilan Ny.R memiliki masalah sering cepat lelah. Pasien memiliki riwayat darah
rendah. TD : 100/70 mmHg. N : 100 x/menit . RR : 19 x/menit. S : 36°C. BB : 46 kg.
TB : 151 cm. LILA : 22 cm. IMT : 20,2

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Puskesmas Gamping, Sloman.

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

a. Denah Rumah
WC KAMAR 2 KAMAR 1

DAP
UR

RUANG TV RUANG
TAMU

KAMAR 4 KAMAR 3

KETERANGAN:

KAMAR 1 : Tn. T dan Ny. R

KAMAR 2 : Ibu Tn.T

KAMAR 3 : Tn. C dan Ny. G, An. A

KAMAR 4 : Gudang
b. Gambaran tipe tempat tinggal

Pedesaan bertetangga.

c. Gambaran kondisi rumah (dapur,kamar tidur, kebersihan, pembuangan


sampah,sanitasi,penataan rumah)

Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang yang baik, dan
memiliki sistem penerangan ruang yang baik.

d. Pengaturan tidur di dalam rumah

Tidur dalam kamar masing-masing.

e. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah

Keluarga nyaman tinggal di rumahnya, tidak ada masalah dengan keadaan rumah.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas.

Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah
dikerjakan saling gotong royong.

3. Mobilitas geografis keluarga.

Sebagai penduduk Kota Yogyakarta, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga terkadang berkumpul di ruang TV untuk menonton TV bersama. Tn. T


mengatakan mulai bekerja pukul 07.00-17.00 WIB.

5. Sistem pendukung keluarga

Jumlah anggota keluarga yaitu 5 orang. Tn. T menemani istrinya datang ke puskesmas.
E. STRUKTUR KELUARGA

1. Struktur kekuatan keluarga

a. Kemampuan berkomunikasi

Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya dan


mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.

b. Kemampuan saling berbagi

Anggota keluarga selalu berbagi baik makanan ataupun berbagi cerita.

c. Kemampuan sistem pendukung diantara anggota keluarga

Anggota keluarga saling mendukung apabila ada anggota keluarga dalam masalah atau
butuh bantuan.

d. Kemampuan perawatan diri

Setiap anggota keluarga tadi memiliki masalah dengan perawatan diri, anggota keluarga
dapat melakukan perawatan secara mandiri. kecuali An. A yang masih balita.

e. Kemampuan penyelesaian masalah

Anggota keluarga dapat mengungkapkan masalah secara mandiri, terapi apabila ada
masalah yang harus diselesikan bersama, anggota keluarga selalu bermusyawarah dalam
mengambil keputusan.

2. Struktur peran (formal dan informal)

Formal : Tn.T sebagai Kepala Keluarga, Ny.R sebagai Istri, Ny. F sebagai Ibu, Tn.C
sebagai kakak. Ny. G sebagai kakak ipar.

Informal : Tn.T dibantu istrinya mencari nafkah.


3. Nilai dan norma keluarga

Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakitada obatnya, bila ada keluarga yang sakit
dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.

F. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau rumah sakit.

2. Fungsi sosialisasi

Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang baik.

3. Fungsi perawatan kesehatan keluarga

a. Kemampuan mengenal masalah

Ny.R memahami pentingnya pemeriksaan selama masa kehamilan, Ny.R belum


mendapat informasi lebih tentang sakit anemia pada kehamilannya, Ny.R memahami
tentang anemia dalam kehamilan, Ny.R membutuhkan informasi lebih tentang anemia
pada masa kehamilan. Keluarga belum mampu mengenal penyakit anemia pada Ibu
hamil

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat

Keluarga belum mengetahui keputusan yang tepat terhadap inu hamil dengan anemia

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Anggota keluarga belum mengehatui cara penanganan dan pencegahan anemia pada
Ibu hamil.
d. Kemampuan memodifikasi lingkungan rumah sehat

Keluarga mampu menjaga lingkungan yang baik dan sehat di dalam maupun di luar
rumah.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan di masyarakat

Keluarga bersedia mengantar anggota keluarga yang sakit ke layanan kesehatan.

4. Fungsi reproduksi

Ny.R mengatakan pola seksual dan reproduksi baik dan masih berhubungan dengan
suami pada masa kehamilannya.

5. Fungsi ekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan biaya
untuk berobat.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka panjang dan jangka pendek

a. Jangka pendek

Sering mengeluh cepat lelah, tidak bersemangat.

b. Jangka panjang

Ny. R khawatir karena tekanan darahnya rendah.

1. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor

a. Jangka pendek

2. Keluarga selau ada di sisinya.

a. Jangka panjang
3. Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas
kesehatan.

4. Strategi koping yang digunakan

Ny. R jika memiliki masalah berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapinya secara
mandiri terlebih dahulu, jika belum mendapatkan jalan keluar Ny.R
memusyawarahkannya dengan anggota keluarga yang lain. Anggota keluarga selalu
bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.

5. Strategi adaptasi disfungsional (masing-masing anggota keluarga)

Ny.R merasa menghargai dirinya dan bersyukur akan karunia yang dimiliki, Ny.R merasa
bersyukur atas kehamilanya, Ny.R tidak memiliki masalah dengan bentuk tubuhnya
selama hamil. Bila sedang lemah atau cepat lelah Ny. R dibuat tidur atau istirahat.

H. DATA BIOLOGIS

No Nama Makan Minum Kebersihan diri Keluhan

1 Ny. R 3x1 hari 5 gelas air Mandi 2x1 hari lemas, tidak
dengan 1 porsi mineral/hari bersemangat,
habis : nasi, cepat lelah
ikan, sayur

2 Tn. T 3x1 hari 7 gelas air Mandi 2x1 hari -


dengan 1 porsi mineral/hari
habis : nasi,
ikan, sayur

3 Ny. F 3x1 hari 8 gelas air Mandi 2x1 hari -


dengan 1 porsi mineral/hari
habis : nasi,
ikan, sayur

4 Tn. C 3x1 hari 7 gelas air Mandi 2x1 hari -


dengan 1 porsi mineral/hari
habis : nasi,
ikan, sayur

5 Ny.. G 3x1 hari 8 gelas air Mandi 2x1 hari -


dengan 1 porsi mineral/hari
habis : nasi,
ikan, sayur

6 An. A 3x1 dengan 1 susu ekslusif Mandi 2x1 hari -


porsi habis : Ibu
sereal bayi
I. PEMERIKSAAN FISIK

No Nama Keluhan TTV Sistem Kardio Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem Pemeriksaan
Respi Gastro persarafa musculo reprod lain
n

1 Ny. R cepat Keadaan Denyut jantung - Inspeksi: Inspeksi Normal, Ektremitas: - Data
lelah, umum: normal bunyi lup- Bentuk dada tidak ada genetalia penunjang
: area kulit Atas :
lemah, lup dengan N simetris, masalah bersih Pemeriksaan
GCS : 15 abdo ektremitas
lebih 100x/menit gerakan pada Laboratorium
atas - tidak
lesu Tingkat dada Inspeksi sistem hasil
lengkap keputihan
kesadaran : simetris, persarafa pemeriksaan
: area kulit dan tidak
Composme DJJ: 135x/menit tidak ada n Anus : HB 10 mg/dl
abdomen ada
ntis retraksi tidak merupakan
bersih, kelainan
dada, tidak terdapat anemia ringan
TD :
ada lesi, Auskultasi bawah : hemoroid pada ibu
100/70
warna kulit ektremitas hamil.
mmHg - DJJ : 135
kecoklatan, bawah
x/menit
N : 100 irama lengkap
x/menit pernafasan - Bising dan tidak
normal, Usus : 30 ada
RR : 19
suara x/menit kelainan
x/menit S :
pernafasan
36°C normal. Palpasi :
tidak ada
BB : 46 kg - Palpasi:
nyeri tekan
TB : 151 Tidak
cm terdapat
nyeri tekan,
LILA : 22
getaran
cm IMT :
dada
20,2
simetris
antara dada
kanan dan
kiri.

- Perkusi:
Terdengar
bunyi sonor.

2 Tn. T Tidak Kesadaran Inspeksii : nspeksi: Inspeksi Normal, Ekstremitas Genitalia -


ada CMC perkembangan dada Bentuk dada tidak ada atas bersih,
: area kulit
(composme simetris simetris, s, masalah lengkap tidak
abdomen
tis) gerakan pada dan tidak terdapat
Palpasi : tidak ada bersih
dada sistem ada hemoroid
GCS = 15, nyeri tekan
simetris, Palpasi : persarafa kelainan
TD : Perkusi : tidak ada
120/90 tidak ada tidak ada nyeri tekan n bawah :
mmHg, pembengkaakan atau retraksi ektremitas
Perkusi:
edema. dada, tidak bawah
HR: 85 x/I, tidak ada
ada lesi, lengkap
RR : 21 x/I, AuskultasiDenyut edema
warna kulit dan tidak
jantung normal
Suhu : kecoklatan, Auskultasi: ada
bunyi lup-lup
36,7°C, irama bising usus kelainan
pernafasan 15x/menit
Gula darah
normal,
sewaktu :7
suara
9g
pernafasan
normal.

- Palpasi:
Tidak
terdapat
nyeri tekan,
getaran
dadasimetris
antara dada
kanan dan
kiri.
J. HARAPAN KELUARGA

1. Terhadap masalah kesehatan

Keluarga berharap masalah kesehatan Ny. R teratasi, dan kehamilannya baik-baik saja.

2. Terhadap petugas kesehatan

Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Ny. R

K. Pengetahuan keluarga tentang Anemia serta cara pencehagannya

Keluarga mampu mengenali anemia pada Ibu hamil, dari pengertian dan manifestasi klinis.
serta dapat melakukan penanganan dan pencegahan anemia pada Ibu hamil dengan tepat.

L. LAIN-LAIN

ANALISA DATA

No Data Penyebab Masalah

1 DO : Kurang terpapar Defisit pengetahuan


informasi tentang anemia pada
- Ny.R tampak belum memahami
ibu hamil
tentang anemia pada ibu hamil saat
dikaji kebutuhan belajar

- Ny.R membutuhkan informasi


tentang anemia pada ibu hamil saat
dikaji kebutuhan belajar

- Usia kehamilan Ny.R 22 minggu


lebih 5 hari kehamilan trimester dua

DS

- Ny.R mengatakan belum memahami


tentang anemia pada masa kehamilan

- Ny.R membutuhkan informasi


tentang anemia pada ibu hamil

2 DO Keletihan kondisi fisiologis


(anemia dalam
- Ny.R tampak lesu
kehamilan)
- konjungtiva Ny.R anemis

- kebutuhan istirahat Ny.R meningkat

- Hb 10mg/dl

DS:

- Ny.R mengatakan cepat lelah, dan


tidak bersemangat

- Ny. R mengatakan energinya tidak


pulih walaupun telah tidur

- Ny.R mengatakan badanya tidak


terasa segar saat bangun tidur

- Ny.R mengatakan memakan banyak


waktu untuk beristirahat agar
tenaganya pulih
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN (PES)

1. Defisit pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil berhubungan dengan Kurang terpapar
informasi
2. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia dalam kehamilan)

PRIORITAS MASALAH

Diagnosa Keperawatan 1 : Defisit pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil berhubungan
dengan Kurang terpapar informasi

No. Dx Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat masalah : 3 1 3/3x1= 1 Kurang informasi


menyebabkan
 Tidak/kurang 2
ketidakefektifan
sehat
1 keluarga dalam
 Ancaman
mengenal masalah
kesehatan
 Sejahtera

Kemungkinan 2 2 1/2x2= 1 Pemberian


masalah dapat penjelasan yang
1
diubah : tepat dapat
0 membantu
 Mudah
meningkatkan
 Sebagian
pengetahuan
 Tidak dapat
penanganan Ibu
hamil dengan
anemia

Potensial masalah 3 1 2/3x1= 0.6 Rutin cek ke dokter


untuk dicegah : untuk mencegah
2
masalah
 Tinggi
berlanjut/komplikasi
 Cukup 1 pada ibu ataupun
 Rendah kandungannya serta
menjalani diet gizi
seimbang.

Menonjolnya 2 1 2/2x1= 1 Keluarga menyadari


masalah : dengan membawa
1
Ny. R ke layanan
 Masalah
0 kesehatan
berat harus
merupakan langkah
segera
yang tepat untuk
ditangani
mengetahui masalah
 Ada masalah
yang terjadi pada
tetapi tidak
Ny. R
perlu segera
ditangani
 Masalah
tidak
dirasakan

Total nilai 3,6

Diagnosa Keperawatan 2 : Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia


dalam kehamilan)

No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


Dx

1 Sifat masalah : 3 1 3/3x1= 1 Masalah sudah terjadi


dan apabila masalah
 Tidak/kurang 2
tidak diatasi dapat
sehat
1 membahayakan
 Ancaman
kesehatan kandungan
 Sejahtera

2 Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2= 2 Masalah dapat diubah


dapat diubah : tergantung peran aktif
1
Ny.R dalam mematuhi
 Mudah
0 terapi rutin minum
 Sebagian
tablet fe dan
 Tidak dapat
makanan/minuman
kaya zat besi (diet gizi
seimbang)
3 Potensial masalah untuk 3 1 2/3x1= 0,6 Masalah dapat dicegah
dicegah : apabila Ny. R rutin cek
2
ke dokter kandungan
 Tinggi
1 dalam pemantauan
 Cukup
status gizi ibu hamil
 Rendah
4 Menonjolnya masalah : 2 1 2/2x1= 1 Keluarga menyadari
pentingnya masalah
 Masalah berat 1
untuk segera diatasi
harus segera
0 sehingga dapat
ditangani
meningkatkan derajat
 Ada masalah
kesehatan Ny.A serta
tetapi tidak perlu
mencegah masalah
segera ditangani
pada janin
 Masalah tidak
dirasakan
Total nilai 4,6
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS

No Diagnosa Keperawatan Skore

1 Defisit pengetahuan tentang anemia pada ibu hamil berhubungan 3,6


dengan Kurang terpapar informasi

2 Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (anemia dalam 4.6


kehamilan)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Inisial KK : Tn. T

Alamat : Kramatan RT/RW 09/11 Nogotirto Gamping, Sleman

No Dx. kep TUM TUK Kriteria Standar Intervensi

1 Pengetah Setelah 1. Setelah 1. 1. 1. A.


uan dilakukan dilakukan
A. Keluarga A. Anemia kehamilan adalah - Kaji pengetahuan keluarga
tentang penyuluhan kunjungan
mampu kondisi tubuh dengan tentang Ibu hamil dengan
anemia keperawatan sebanyak 2
menyebutka jumlah kadar hemoglobin anemia.
pada ibu selama 2 hari hari keluarga
n definisi dalam darah <11g% pada
hamil x 30 menit mampu - Diskusikan dengan keluarga
Anemia trimester 1 yaitu 3 bulan
berhubun diharapkan mengenal dan tentang pengertian Anemia
dengan awal kehamilan atau kadar
gan tingkat memahami kehamilan dengan
bahasa Hb <10,5 g% pada
dengan pengetahuan ibu hamil menggunakan lembar balik
sendiri. trimester 2 yaitu 4-6 bulan
Kurang keluarga dengan atau poster.
B. Keluarga usia kehamilan.
terpapar mengenai ibu anemia.
mampu B. Penyebab inu hamil - Beri kesempatan keluarga
informasi hamil dengan
2. Setelah menyebutka mengalami anemia yaitu: untuk bertanya.
anemia
dilakukan n 3 dari 4 1) sosial ekonomi :
meningkat. . - Beri reinforcement positif.
kunjungan 1 penyebab berkaitan dengan
x30 menit anemia pada kondisi ekonomi di
keluarga ibu hamil. suatu daerah dan 1.B.
mampu C. Keluarga menentukan pola
-Kaji pengetahuan keluarga
memutuskan mampu konsumsi makanan dan
tentang penyebab Anemia
untuk menyebutka gizi yang dilakukan
kehamilan.
merawat n 6 dari 8 oleh masyarakat
anggota tanda dan setempat. -Diskusikan dengan keluarga
keluarga gejala pada 2) Pengetahuan: Ibu hamil tentang penyebab Anemia
dengan Ibu hamil yang memiliki tingkat kehamilan dengan
diagnosa dengan pengetahuan rendah menggunakan lembar balik
anemia anemia berisiko mengalami atau poster.
2. Keluarga defisiensi zat besi.
3. Setelah - Beri kesempatan keluarga
mampu 3) Tingkat pendidikan :
dilakukan untuk bertanya.
mengambil Tingkat pendidikan
kunjungan
keputusan yang baik akan diikuti -Berikan reinforcement positif.
1x30 menit
dalam kemudahan dalam
keluarga 1.C.
merawat memahami
mampu
anggota pengetahuan tentang - Kaji pengetahuan keluarga
merawat
keluarga Ibu kesehatan. tentang tanda dan gejala
anggota
hamil 4) budaya: Larangan Anemia kehamilan.
keluarga
dengan memakan jenis
dengan - Diskusikan dengan keluarga
anemia makanan tertentu,
anemia tentang tanda dan gejala
(menyebutka berhubungan dengan
Anemia kehamilan dengan
4. Setelah n akibat dari makanan yang dilarang menggunakan lembar balik
dilakukan anemia ada atau tidak boleh atau poster.
kunjungan Ibu hamil). dimakan
- Beri kesempatan keluarga
1x30 menit
3. Keluarga C. Tanda dan gejala Anemia untuk bertanya.
keluarga
mampu yaitu : ibu mengeluh
mampu - Berikan reinforcement positif
merawat merasa lemah, lesu, letih,
memodifikasi
anggota pusing, tenaga berkurang, 2.
dan
keluarga pandangan mata
menciptakan - Kaji keputusan yang diambil
dengan berkunang-kunang
lingkungan keluarga.
anemia dan terutama bila bangkit dari
yang sehat
mampu duduk. Selain itu, melalui -Diskusikan dengan keluarga
untuk
mendemonst pemeriksaan fisik akan di tentang komplikasi dari
menunjang
rasi kan temukan tanda-tanda pada Anemia kehamilan.
kesehatan
bagaimana ibu hamil seperti, pada
keluarga. - Bimbing dan motivasi
cara wajah di selaput lendir
keluarga untuk mengambil
5. Setelah mengatasi kelopak mata, bibir, dan
dalam menangani masalah
dilakukan ibu hamil kuku penderita tampak
Anemia kehamilan.
1x30 menit dengan pucat. Penderita anemia
keluarga anemia yang berat dapat berakibat - Evaluasi kembali yang
mampu penderita sesak napas atau tentang keputusan yang telah
4. Keluarga
menggunakan pun bisa menyebabkan dibuat.
dapat
dan lemah jantung
- Beri pujian atas keputusan
memanfaatka menciptakan 2. Keluarga memberi yang diambil keluarga dalam
n fasilitas dan keputusan untuk merawat mengatasi masalah Anemia
kesehatan memodifikas anggota keluarga dengan kehamilan pada keluarga.
yang ada. i lingkungan masalah pada Ibu hamil
yang dapat dengan anemia
membantu (menyebutkan akibat dari 3.
dalam Ibu hamil dengan anemia)
- Kaji pengetahuan keluarga
perawatan
Komplikasi anemia pada tentang cara merawat anggota
anggota
ibu hamil: keluarga dengan Anemia
keluarga Ibu
kehamilan.
hamil - Abortus
dengan - Diskusikan dengan keluarga
- Persalinan prematur
anemia. tentang merawat anggota
- Hambatan tumbuh keluarga dengan Anemia
5. Keluarga
kembang janin dalam kehamilan.
mampu
rahim
menyebutka - Jelaskan dan demonstrasikan
n apa saja - Peningkatan resiko pada keluarga mengenai cara
fasilitas terjadinya infeksi mengatasi masalah Anemia
kesehatan kehamilan.
- Ancaman dekompensasi
yang ada dan
jantung jika Hb kurang dari - Evaluasi kembali tentang cara
apa
6,0 g/dl, mola hidatidosa merawat dan mengatasi
keuntungan
membawa - Hiperemis gravidarum Anemia kehamilan.
anggota
- Perdarahan ante partum, - Berikan kesempatan keluarga
keluarga
atau untuk bertanya.
yang sakit ke
fasilitas - Ketuban pecah dini. - Berikan pujian pada keluarga
kesehatan. atas jawaban yang benar.
3. Keluarga mampu
memahami bagaimana 4.
perawatan Ibu hamil
-Kaji pengetahuan keluarga
dengan anemia dan mampu
tentang lingkungan yang
menyebutkan 3 dari 4 cara
nyaman untuk anggota
mengatasi masalah Anemia
keluarga Anemia kehamilan.
yaitu:
-Diskusikan bersama keluarga
- Pengobatan
bagaimana lingkungan yang
- Konseling nyaman dan sehat untuk
anggota keluarga dengan
- Informasi pola makan
Anemia kehamilan.
yang baik
- Evaluasi kembali tentang
- Kebutuhan zat gizi yang
bagaimana lingkungan yang
tercukupi, dan
dapat menunjang kesehatan
- Senam hamil untuk Ibu anggota keluarga yang sakit.
hamil dengan anemia.
4. Keluarga mampu - Beri kesempatan keluarga
memodifikasi lingkungan untuk bertanya.
yang dapat membantu
- Berikan pujian pada keluarga
dalam perawatan anggota
keluarga pada Ibu hamil
dengan anemia yaitu :
5.
(pencegahan)
- Kaji pengetahuan keluarga
- Rutin cek ke layanan
tentang apa saja fasilitas
kesehatan terdekat
kesehatan yang ada dan apa
- Minum tablet tambah manfaat fasilitas kesehatan
darah atau Fe 90x selama tersebut.
masa kehamilan
- Diskusikan bersama keluarga
- Ciptakan lingkungan yang apa saja fasilitas kesehatan
bersih dan nyaman supaya yang ada dan bagaimana
Ibu hamil istirahat yang memanfaatkan fasilitas
cukup pelayanan kesehatan tersebut.

- Mencari Informasi - Evaluasi kembali fasilitas


seputar kehamilan kesehatan yang bisa digunakan
dan bagaimana memanfaatkan
- Gizi seimbang selama
fasilitas kesehatan pada semua
kehamilan (Pemberian
sayur bayam) anggota keluarga.

- Upayakan kehamilan - Berikan kesempatan keluarga


memiliki jangka yang untuk bertanya
cukup, jangan berdekatan
dari kehamilan
sebelumnya.

- Upayakan menunda
kehamilan saat masih
remaja

5. Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada dalam
melakukan perawatan pada
keluarga dengan masalah
Ibu hamil dengan anemia
yaitu: membawa anggota
keluarga untuk kontrol dan
berobat ke
puskesmas,rumah bidan
dan RS serta keluarga
memahami apa
keuntungannya.

2 Keletihan Setelah 1. Setelah 1. Keluarga 1. Keluarga dapat memahami 1.


berhubun dilakukan dilakukan mampu dan mengetahui pengertian - Kaji pengetahuan keluarga
gan penyuluhan edukasi menyebutka dari gizi seimbang untuk tentang gizi seimbang untuk
dengan keperawatan selama 30 n pengertian ibu hamil. ibu hamil dan pemberian tablet
kondisi selama 2 hari menit, gizi diet penambah zat besi.
2. Keluarga dapat mengambil
fisiologis x 30 menit keluarga seimbang
keputusan yang tepat untuk - Diskusikan dengan keluarga
(anemia diharapkan mampu pada Ibu
melakukan perawatan Ibu tentang pengertian gizi
dalam keluarga mengenal hamil
hamil dengan anemia seimbang pada Ibu hamil
kehamila memahami tentang dengan
(keluarga mampu menggunakan lembar balik
n) tentang pemberian anemia.
mennyebutkan akibat dari atau poster.
penanganan menu makan
2. Keluarga kurangnya gizi pada Ibu
dan gizi seimbang - Beri kesempatan keluarga
mampu hamil).
pencegahan dan tablet Fe untuk bertanya.
memutuskan
anemia pada pada ibu 3. Keluarga mampu
tindakan - Beri reinforcement positif
ibu hamil. hamil. menyajikan makanan untuk
yang akan
Ibu hamil dengan anemia 2.
2. Keluarga dilakukan.
dan memantau pemberian
mampu - Kaji keputusan yang diambil
3. Keluarga tablet Fe.
mengambil keluarga.
dapat
keputusan. A. Sarapan
merawat Ibu - Diskusikan dengan keluarga
3. Keluarga hamil - 1 piring (sedang) nasi atau tentang akibat dari gizi kurang
mampu dengan penggantinya pada Ibu hamil.
merawat anemia dan
- 1 butir telur ceplok - Bimbing dan motivasi
anggota mampu
keluarga untuk mengambil
keluarga yang mendemonst - 1 mangkuk sayuran (daun
dalam menangani masalah
sakit. rasikan singkong, katuk atau lainnya)
Anemia kehamilan.
menu gizi
4. Keluarga -1 gelas susu
seimbang - Evaluasi kembali tentang
mampu -1 potong buah pepaya
bagi ibu keputusan yang telah dibuat.
memodifikasi
hamil Selingan
dan - Beri pujian atas keputusan
dengan - 1 potong kue tradisional
menciptakan yang diambil keluarga dalam
anemia. - 1 gelas jus buah
lingkungan mengatasi masalah Anemia
yang sehat 4. Keluarga B. Makan Siang kehamilan pada keluarga.
untuk mampu -1-2 piring nasi atau
3.
menunjang memodifikas penggantinya (1-2 gelas)
kesehatan i dan - 2 potong sedang tempe atau - Kaji pengetahuan keluarga
keluarga. menciptakan tahu tentang cara perawatan
lingkungan - 1 potong ikan goreng keluarga pada ibu hamil
5. Keluarga
yang sehat - 1 mangkuk (kecil) sayuran dengan anemia.
dapat
untuk
menggunakan - 1 buah jeruk - Diskusikan dengan keluarga
menunjang
dan tentang cara perawatan Ibu
kesehatan Selingan
memanfatkan hamil dengan anemia.
keluarga.
-1 mangkuk bubur kacang
fasilitas 5. Keluarga hijau - Jelaskan dan
kesehatan mampu mendemontrasikan pada
-1 gelas jus buah
untuk menyebutka kelaurga mengenai menu
perawatan n apa saja C. Makan malam makan yang tepat bagi
anggota fasilitas - 1-2 piring nasi atau keluarga dengan masalah
keluarga kesehatan penggantinya (1-2 gelas) Anemia kehamilan.
dengan yang ada dan - 2 potong sedang tempe atau
- Evaluasi kembali tentang
Anemia apa tuhu
menu gizi seimbang pada ibu
kehamilan. keuntungan - 1 potong semur daging
hamil dengan anemia.
membawa - 1 mangkuk sayuran
anggota - 1 buah apel - Berikan kesempatan keluarga
keluarga untuk bertanya.
4. Keluarga mampu
yang sakit ke
memodifikasi lingkungaan - Berikan pujian pada keluarga
fasilitas
untuk merawat anggota atas jawaban yang benar.
kesehatan
keluarga dengan
4.
memelihara kebersihan
rumah (jangan meletakkan - Kaji pengetahuan tentang
barang sembarangan) lingkungan yang nyaman untuk
menggunakan alas kaki anggota keluarga Ibu hamil
saat berjalan ke luar dari dengan anemia
rumah, serta ciptakan
- Diskusikan bersama keluarga
lingkungan yang tenang.
5. Keluarga mampu bagaimana lingkungan yang
memanfatatkan fasilitas nyaman dan sehat untuk
kesehatan yang ada dalam anggota keluarga Ibu hamil
melakukan perawatan pada dengan anemia.
keluarga dengan masalah
- Evaluasi kembali tentang
Anemia kehamilan yaitu
bagaimana lingkungan yang
dengan membawa anggota
dapat menunjang kesehatan
keluarga untuk kontrol dan
anggota keluarga yang sakit.
berobat ke puskesmas,
rumah bidan dan RS serta - Beri kesempatan untuk
keluarga memahami bertanya.
keuntungannya supaya
- Beri pujian atas tindakan
mengatasi masalah yang
diambil.
terjadi Ada anggota
keluarga dan meningkatkan - Kolaborasi dengan dokter
status kesehatan. memberikan obat atau
suplemen ibu hamil.

5.

- Kaji pengetahuan keluarga


tentang apa saja fasilitas
kesehatan tersebut.
- Diskusikan bersama keluarga
apa saja fasilitas kesehatan
yang ada dan memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
tersebut.

- Manfaatkan fasilitas pada


semua anggota keluarga.

- Berikan kesempatan keluarga


untuk bertanya.

- Beri pujian kepada keluarga.

DAFTAT PUSTAKA

Ferida, Rahayuningsih. 2021. Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Primigravida Dengan Anemia Di Wilayah kerja Puskesmas
Gamping II Sleman. Yogyakarta. Diakses 08 Maret, 2022.
Andry, Hutama Ihsan. 2017. Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing
Kota Padang. Padang. Diakses 08 Maret, 2022.
Wardatul, Ummah. 2018. Asuhan Keperawatan Keluarga Ibu Hamil Dengan Anemia Pada Ny. K Dan My. F Dengan Masalah
Keperawatan Kesiapan Meningkatkan Nutrisi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Kabupaten Lumajang.
Lumajang. Diakses 08 Maret, 2022.
Ida Farida H, Ugi Sugiarsih. 2020. Efektivitas Kombinasi Senam Hamil dan Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau Terhadap
Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Artikel Penelitian. Muhammadiyah Jurnal of : Midwivery Ida Farida Handayani.
Diakses 10 Maret 2022.
Dr. Ivan Sebastian. 2021. Jenis-Jenis Pelayanan Kesehata Yang Ada Di Indonesia. Tersedia [online]
https://www.google.com/amp/s/mhomecare.co.id/blog/jenis-pelayanan-kesehatan/amp/ Diakses 09 Maret, 2022.
Mardianti. 2017. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Hemoglobin Inu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rengasdengklok
Karawang. Prodi Kebidanan Karawang Poltekkes Kemenkes Bandung. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai