Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

UJI STATISTIK DALAM PENELITIAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : VIRA ANJANI

NIM : 20144010045

KELAS/SEMESTER : V/A KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TERNATE

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

2022/2023
I. Ringkasan Tentang Uji Statistik dalam penelitian
1. Uji Statistik Berdasarkan variabel

menjelaskan bagaimana pemetaan untuk memilih uji statistik yang dimulai dari jenis
variabel dependen. Pada tabel ini ada delapan kolom yang harus diketahui.

 Kolom (1) menjelaskan jumlah variabel dependen dalam penelitian. Pada tabel
terdapat dua jenis jumlah variabel dependen yaitu hanya 1 dan lebih dari 1 variabel
(>1)
 Kolom (2) menjelaskan tipe data dari variabel dependen. Pada tabel ada tiga pilihan
yaitu numerik (jika skala interval/ratio), kategorik (jika skala nominal/ordinal) dan
campuran numerik-kategorik yang disingkat num+kat. Anda harus memahami
perbedaan jenis data ini, yang sudah dijelaskan pada kuliah statisitik dasar
 Kolom (3) menjelaskan jumlah variabel independen dalam penelitian. Pada tabel
terdapat dua jenis jumlah variabel independen yaitu hanya 1 dan lebih dari 1 variabel
(>1).
 Kolom (4) menjelaskan tipe data dari variabel independen. Pada tabel ada tiga pilihan
yaitu numerik (jika skala interval/ratio), kategorik (jika skala nominal/ordinal) dan
campuran numerik-kategorik yang disingkat num+kat. Anda harus memahami
perbedaan jenis data ini, yang sudah dijelaskan pada kuliah statisitik dasar
 Kolom (5) menjelaskan jumlah kelas/kelompok/grup dari variabel kategorik. Jadi
kolom 5 tidak berlaku untuk variabel numerik. Pada tabel ada pilihan 2 (untuk data
dikotomi/binomial, “ya” atau “tidak”, atau 0 dan 1) dan pilihan >2 (untuk data
polinomial atau peringkat/ordinal).
 Kolom (6) menjelaskan pasangan data yang akan diuji. Pengertian “berpasangan” di
sini adalah pengukuran antara dua kelompok (intervensi & kontrol) atau pengukuran
antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi (pre & post test) dengan
sampel/responden yang sama. Sering juga disebut dengan dependent sample.
Pengertian “tidak berpasangan” kebalikan dari penjelasan terdahulu, dan sering
disebut dengan independent sample.
 Kolom (7) menjelaskan asumsi yang harus dipenuhi pada uji parametrik yaitu apakah
data berdistribusi normal atau tidak. Jika terpenuhi pada menggunakan statistik
parameterik, jika tidak terpenuhi maka menggunakan uji statistik nonparameterik.
2. Uji Statistik Berdasarkan Tujuan Analis
 Kolom (1) menjelaskan tujuan analisis atau penelitian yang terdiri dari uji mean, uji
median, uji proporsi, uji varians, uji homogenitas, uji distribusi, uji random, uji
outlier, uji independensi, uji korelasi/asosiasi, uji efek, uji estimasi.
 Kolom (2) menjelaskan jumlah sampel/kelompok yang akan diuji. Pada kolom ada
pilihan: satu (univariat), dua (bivariate), dan > dua (multivariat)
 Kolom (3) menjelaskan jenis data yang akan diuji. Pada tabel ada pilihan
Interval/Ratio (numerik), Ordinal, dan Nominal.
 Kolom (4) menjelaskan tentang uji statistik yang dipakai. Untuk mengetahui lebih
mendalam tentang pengertian uji tersebut, Anda dapat membacanya di buku David
Sheskin pada daftar pustaka.

Untuk menggunakan uji statistik yang sesuai, seorang peneliti harus memahami data yang
dimilikinya, apakah memiliki distribusi normal atau tidak. Jika data memiliki distribusi
normal atau mendekati distribusi normal, maka digunakan metode statistik parametrik.
Sedangkan jika data yang populasinya tidak memiliki distribusi normal atau mendekati
normal, digunakan metode statistik tak parametrik. Untuk mengetahui data berdistribusi
normal atau tidak, dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov.

Selanjutnya, peneliti juga harus memahami hubungan antar data sampel yang
dimilikinya. Jenis sampel dan hubungan antara sampel, serta jenis statistik yang sesuai untuk
masing-masing

Dua sampel yang tidak saling berhubungan (Two independent samples) maksudnya
adalah dua kelompok sampel yang berbeda. Contoh sederhana adalah dua sampel berupa nilai
noise citra dari pesawat sinar-X merek A dan merek B. Jika kita ingin menguji apakah kedua
sampel (noise citra) dari dua merek tersebut memiliki perbedaan signifikan atau tidak, maka
untuk data parametrik kita gunakan t-test dan untuk data tak-parametrik kita gunakan Mann-
Whitney U test.

Dua sampel yang saling berhubungan (Two dependent samples) atau sampel berpasangan
(paired sample) maksudnya adalah satu kelompok sampel yang sama, namun yang satu
kelompok mengalami perlakuan khusus. Contoh sederhana adalah sekelompok nilai noise
citra dari pesawat sinar-X merek A, kemudian kita lakukan noise reduction pada citra
tersebut. Jika kita ingin menguji apakh dua kelompok citra yang telah dilakukan noise
reduction berbeda signifikan dengan sebelum mengalami noise reduction, maka untuk data
parametrik, kita gunakan t-test dan untuk data tak-parametrik kita gunakan Wilcoxon Signed-
Rank test.

Hasil uji-uji statistik ini memiliki confidence interval atau tingkat kepercayaan tertentu,
biasanya dipilih tingkat kepercayaan 95% atau memiliki pvalue 0.05. Misalnya, jika p-value
< 0.05, maka dua data yang diuji berbeda secara signifikan, dan sebaliknya jika p-value ≥
0.05, maka dua data yang diuji tidak berbeda secara signifikan

Uji statistik ini dapat dilakukan menggunakan software khusus seperti SPSS, atau dapat
juga menggunakan software lain yang biasa digunakan dalam bidang sains dan teknik, seperti
Matlab..

Inilah yang dilakukan oleh para peneliti yang sudah berpengalaman. Namun, bagi para
peneliti pemula atau mahasiswa yang sedang mengerjakan penelitian skripsi, tesis atau
disertasi, terkadang merasa kebingungan tentang jenis uji statistik yang sesuai untuk
digunakan, sebab ada bermacam-macam uji statistik. Editorial kali ini akan membahas
beberapa uji statistik secara singkat untuk memberikan gambaran dasar uji statstik yang umu
digunakan. Siapa saja yang ingin memahami beberapa uji statistik secara komprehensif,
hendaknya merujuk kepada buku-buku teks standar tentang statistik
DAFTAR PUSTAKA

1] D. J. Sheskin, Handbook of Parametric and Non-Parametric Statistical Procedures, 3rd ed. Boca
Raton: Chapman & Hall/CRC, 2003.

[2] M. Jackson, “Interactive Statistical Test Flowchart,” http://www.statsflowchart.co.uk/.


http://www.statsflowchart.co.uk/ (accessed May 26, 2020)

[1] Isaac S, Michael WB. Hand book in research and evaluation. CaliforniaUSA: EdITS Publishers;
1995

[2] Hair Jr JF, Black WC, Babib BJ, Anderson RE. Multivariate data analysis. Prentice Hall
International, Inc; 2010

[3] Norusis MJ. SPSS/PC+ advanced statistics V2.0 for the IBM PC/XT/AT and PS/2. Chicago;
SPSS Inc; 1988.

[4] Steel RGD, Torrie JH, Dickey JA. Principles and procedures of statistics: A biometrical approach.
New York: McGraw Hill, Co; 1997.

Anda mungkin juga menyukai