ca buli+acid d ackd+anemia+hipoalbumin
DI RUANG A1 RSAL DR. RAMELAN SURABAYA
DOSEN PEMBIMBING :
CHRISTINA Y.S.Kep., Ns., M.Kep.
NIP. 03.017
DISUSUN OLEH :
Ade Firman Maulana
NIM. 1810001
d ackd+anemia+hipoalbumin
Di Ruang A1 RSAL DR. RAMELAN SURABAYA
ISFARAYINI SYA’BANDIAH
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 1. Identitas Penanggung Jawab
Nama : TN. S Nama : Ny. D
Umur : 41 th U m u r : 40 th
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin: Perempuan
Agama : Islam A g a m a : Islam
Pendidikan : SMA Pekerjaan: Ibu rumah tangga
Pekerjaan : TNI A l a m a t : Kediri
Gol.Darah :- Hubungan dengan Klien : Istri
Alamat : Kediri
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama Saat MRS
Nyeri
DIAGNOSA MEDIS
Batu staghorn.DS+susp cabuli+acid d ackd+anemia+hipoalbumin
RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
TN.S rencana oprasi batu ginjal sebelah kanan di RSAL dan melakukan cek ke poli urologi, di poli
px di lakukan cek lab untuk keperluan oprasi, tanggal 27 september hasil pemeriksaan darah pre op
menunjukan anemia+hipoalbumin px disarankan rawat inap. Tanggal 01 Oktober 2021 px masuk
keruang A1dari IGD RSAL dengan bengkak pada kaki sebelah kiri sejak 2 minggu dan nyeri pada
bagian bawah perut, nyeri sekala 5 terasa kemeng hilang timbul
Usaha Mengatasi
kesulitan :
Pola Eliminasi
BAK : Jumlah, BAK pasien normal BAK, warna urin kuning
Warna, Bau, pekat
Masalah, Cara Bau khas
Mengatasi.
1. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
1) Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien : pasien cukup tenang
2) Tingkah laku yang menonjol : pasien tidak pernah menunjukkan perilaku yang menonjol
b. Gaya Komunikasi
1) Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara (ya / tdk)
2) apakah pola komunikasinya (spontan / lambat)
3) Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi (ya / tdk)
4) Apakah komunikasi klien jelas (ya / tdk), apakah klien menggunakan bahasa isyarat (ya /
tdk).
c. Pola Pertahanan
1) Bagaimana mekanisme koping klien dalam mengatasi masalahnya : yang mengambil
keputusan dalam mengatasi masalah pasien adalah keluarganya
3. Riwayat Spiritual
1) Kebutuhan untuk beribadah ( terpenuhi / tidak terpenuhi )
2) Masalah- masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual : tidak ada
3) Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan spiritual : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Keadaan umum baik, tingkat kesadaran compos mentis
B. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
- Tekanan Darah (TD) : 110/86 mmHg - Tekanan Darah (TD) : 106/81 mmHg
C. PemeriksaanWajah
1. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( + / - ), Kelopak mata/palpebra oedem ( + / - ), ptosis/dalam
kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ), peradangan ( + / - ), luka( + / - ), benjolan ( + / - ),
Bulu mata rontok atau tidak, Konjunctiva dan sclera perubahan warna (anemis / ananemis), Warna
iris (hitam, hijau, biru), Reaksi pupil terhadap cahaya (miosis/midriasis), Pupil (isokor / anisokor),
Warna Kornea
2. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (adakah pembengkakan
atau tidak). Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ), Pembengkakan ( + / - ),
pembesaran / polip ( + / - )
3. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal ( labioscisis, palatoscisis, atau labio palatoscisis), warna bibir,
lesi ( + / - ), Bibir pecah (+ / - ), Amati gigi ,gusi, dan lidah : Caries ( + / - ), Kotoran (+/- ), Gigi
palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ), Warna lidah, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ).
Amati orofaring atau rongga mulut : Bau mulut, Benda asing : ( ada / tidak )
4. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk …Ukuran … Warna …, lesi ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),
peradangan ( + / - ), penumpukan serumen ( + / - ). Dengan otoskop periksa membran tympany
amati, warna ....., transparansi ......, perdarahan ( + / - ), perforasi ( + / - ).
E. Pemeriksaan Thoraks/dada
1. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
- Susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis),
- Bentuk dada (simetris / asimetris),
- Keadaan kulit ? turgor kulit >6dtk
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi suprasternal ( + / - ),
Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Polanafas : (Eupnea / Takipneu / Bradipnea / Apnea / Chene Stokes / Biot’s / Kusmaul)
- Amati : cianosis ( + / - ), batuk (produktif / kering / darah ).
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama / tidak sama). Lebih
bergetar sisi ............................
PERKUSI
Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )
AUSKULTASI
- Suaranafas Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih / halus / kasar
) Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar )
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( + / - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqui ( + / -)
- Suara tambahan Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ), Pleural fricion
rub ( + / - ), bunyi tambahan lain …………………….
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : ...............
2. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI
Ictus cordis( + / - ), pelebaran ........cm
PALPASI
Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidakteraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. ( N = ICS II )
Batas bawah : …....................... ( N = ICS V)
Batas Kiri : …………………... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………….. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ / - )
Keluhan lain terkait dengan jantung : ............................................................
F. Pemeriksaan Abdomen
INSPEKSI
Bentuk abdomen : (cembung/cekung/datar ), Massa/Benjolan (+/- ), Kesimetrisan ( + / - ),
Bayangan pembuluh darah vena (+ /-) Tidak terpasang kateter
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus ........... x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan :Nyeri tekan ( + / - ), pembesaran ( + / - ), perabaan (keras / lunak),
permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam) . ( N = hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner dan pembesarannya ............ Dengan Bimanual
lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak pada garis Scuffner ke berapa ? .............
( menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik Mc. Burney. nyeri tekan ( + / - ),
nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar kontralateral ( + / - ).
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( + / - ), pembesaran ( + / - ). (N = ginjal tidak
teraba). Palpasi kandung kemih distensi
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Abdomen :nyeri bagian bawah abdomen
b. PadaWanita
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ),eritema ( + / - ), keputihan ( + / - ),
peradangan ( + / - ).Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( + / - )
I. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a. Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ /-) lokasi fraktur …,
jenis fraktur…… kebersihan luka……, terpasang Gib ( + / - ), Traksi ( + / - )
b. Palpasi
Oedem : - - Lingkar lengan: …. Lakukan uji kekuatan otot : 5 5
+ - 3 4
J. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran/Penghidu/tengorokan
Uji ketajaman pendengaran : Tes bisik, Dengan arloji, Uji weber : seimbang / lateralisasi kanan /
lateralisasi kiri, Uji rinne : hantaran tulang lebih keras / lemah / sama dibanding dengan hantaran
udara, Uji swabach : memanjang / memendek / sama
Uji Ketajaman Penciuman dengan menggunakan rangsang bau-bauan.
Pemeriksaan tenggorokan: lakukan pemeriksaan tonsil, adakah nyeri telan. Tidak ada nyeri telan
Kimia klinik
Fungsi hati
Albumin L 2,65 mg/dL 3.50-5.20
Fungsi ginjal
Kreatinin H 6.30 mg/dL 0.6-1.5
Asam urat H 10.1 mg/dL 2-7
BUN H 64 mg/dL 10-24
Elekrolit&gas darah
Clorida (CI) H 112.9mEq/L 95-105
Imunologi
HbsAGTiter H 772.63 UI/mL <=0.05:non reaktif
>0.05: reaktif
TINDAKAN DAN TERAPI
Inf NS 14tpm IV 24 JAM PENGATURKESEIMBANGAN
CAIRAN TUBUH
TTD PERAWAT
Do :
Nadi teraba lemah
CRT>3detik
Akral teraba sedikit dingin
Turgor kulit menurun
Ada edema
Do:
Edema perifer bangkak pada
bagian kaki
Turgor kulit 6 detik
PRORITAS MASALAH
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik D.0077
2. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hemoglobin D.0009
3. Hipervoemia b.d gangguan mekanisme regulasi D.0022
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSE TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri I.1.08238 :
agen pencedera keperawatan selama 1x24 1. Untuk mengetahui penyebab lokasi nyeri karaterikstik,
fisik D.0077 jam diharapkan nyeri 1. Identifikasi lokasi nyeri, frekuensi kualitas intensitas nyeri
menurun, dengan kriteria karakteristik, frekuensi, 2. Untuk mengetahui sekala nyeri
hasil : kualitas,intensitas nyeri 3. Untuk memberikan tehnik nonfarmakologis
1. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi sekala nyeri 4. Untuk memfasilitasi istirahat dan tidur pasien
2. Meringis menurun 3. Berikan tehnik nonfarmakologis 5. Agar pasien dapat memonitor nyeri secara mandiri
3. Kesulitan tidur 4. Fasilitasi istirahat dan tidur 6. Untuk mengatasi masalah kesehaan dengan pemberian obat
menurun 5. Anjurkan memonitor nyeri secara yang di butuhkan
L.08066 mandiri
6. Kolaborasi pemberian pamol
2 Perfusi perifer Setelah dilakukan tindakan Perawatan sirkulasi I 1.12079 1. Untuk mengidentifikasi sirkulasi perifer
tidak efektif b.d keperawatan selama 1x24 2. Untuk mengidentifikasi monitor panas, kemerahan, nyeri,
penurunan jam diharapkan 1. Periksa sirkulasi perifer (mis. atau bengkak pada extrimitas
konsentrasi hemoglobin meningkat, Nadi perifer,edema , pengisian 3. Untuk mencegah terjadinya infeksi
hemoglobin dengan kriteria hasil : kapiler,warna, suhu, ankle 4. Untuk menginformasikan tanda dan gejala darurat
D.0009 1. Denyut nadi perifer brachial index) 5. Untuk mengatasi masalah kesehatan dengan pemberian obat
meningkat 2. Monitor panas, kemerahan, nyeri, yang di butuhkan
2. Akral membaik atau bengkak pada extremitas
3. Edema perifer menurun 3. Lakukan pencegahan infeksi
4. Turgor kulit membaik 4. Informasikan tanda dan gejala
L.02011 darurat yang harus dilaporkan
(mis.rasa sakit yang tidak hilang
saat istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
1. Untuk mengetahui penyebab hypervolemia
5. Kolaborasi pemberian Transfuse
2.Untuk membatasi asupan cairan
albumin 1flsh, Inj Cefobactam 3.Untuk membantu pasien mengetahui cara membatasi cairan
2x1gr IV secara mandiri
5.Untuk mengatasi masalah kesehatan dengan pemberian obat
3. Setelah dilakukan tindakan yang di butuhkan
Hipervolemia b.d Manajement hypervolemia I 1.03114
keperawatan selama 1x24
1.Identifikasi penyebab hipervolemia
gangguan jam diharapkan edema 2. Batasi asupan cairan
mekanisme pada kaki kiri membaik, 3. Ajarkan cara membatasi cairan
dengan kriteria hasil : 4.Kolaborasi pemberian obat
regulasi D.0022
1. Edema menurun
2.Turgor kulit membaik
L.03020
IMPLEMENTASI & EVALUASI
NO DIAGNOSE JAM IMPLEMENTASI TT EVALUASI TTD
D
1. 6 Oktober
2021 - S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian bawah
perut
1 08.00 Mengiidentifikasi lokasi nyeri, A A
P : Proses penyakit
karakteristik, frekuensi, Q : Di tusuk-tusuk
kualitas,intensitas nyeri R : Perut bagian bawah
S : 5 (1-10)
1,2 08.15 Mengidentifikasi sekala nyeri A T : Hilang timbul
dengan tehnik nonfarmakologis, O:
Monitor panas, kemerahan, nyeri, - Tekanan Darah (TD) : 106/72 mmHg
atau bengkak pada extremitas - Nadi : 72 x/menit
- Suhu : 36,6 0C
- Respiratory Rate (RR) : 20 x/menit
Memfasilitasi istirahat dan tidur A A : masalah belum teratasi
1 08.30 dan menganjurkan memonitor P : intervensi 1,2,3,5 dilanjutkan
nyeri secara mandiri
S : Pasien
mengatakan nyeri pada bagian mata kaki A
A
Mengganti NS 14tpm dalam dan kadang-kadang kesemutan telah berkurang
3 09.00
P : intervensi dihentikan
2 11.00 Melakukan pencegahan infeksi A S: Pasien mengatakan bengkak pada kaki bagian kiri
Injeksi Cefobactam 2x1gr IV membaik
A
2 11.15
Menginformasikan tanda dan A O:Edema perifer bangkak pada bagian kaki membaik
gejala darurat yang harus turgor kulit 4 detik
2 dilaporkan rasa sakit yang tidak
hilang saat istirahat A: maslah teratasi
3
P: Intervensi dihentikan
3 11.30 Memberikan Transfuse albumin A
1flsh
3
12.00 A
Mengidentifikasi penyebab
12.15 hypervolemia A
12.30 A
Membatasi asupan cairan