Anda di halaman 1dari 26

JUDUL PANDUAN / PEDOMAN

PANDUAN
PEMULASARAAN JENAZAH
DAN BEDAH MAYAT

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


DINAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBERREJO


Jl. Raya Sumberrejo No. 231 Telp. (0353) 331530

i
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................
i DAFTAR ISI ....................................................................................................
ii BAB I DEFINISI..............................................................................................
1
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................
2
BAB III TATA LAKSANA..............................................................................
3
BAB IV DOKUMENTASI...............................................................................
5
BAB V PENUTUP....................................................................................... .... .
7
ii
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBERREJO
JI. Raya Sumberrejo Nc. 231Telp. (0353) 331530
BOJONEGORO

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUM..ill SAKIT {iMUM DAERAH SUMBERREJO
NOMOR: 44(}/ D2>9.l. /412.202.40/2022

TENTANG

PANDUAN PEMULASARAAN JENAZAH DAN BF,DAH MA


YAT RUMAR SAKIT UMUM DAERAH SUMBERREJO KABUP
ATEN BOJONEGORO

DlREKTUR RUMAR SAKIT UMUM DAERAB SUMBERREJO

Menimbang a. babwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Urnum Daerah Surnberrejo Kabupaten Bojonegoro,
maka periu dibuatkan Panduan Pemulasaraan Jenazah dar.
Bedah Mayat;
b. bahwa Panauan Pemulasaraan Jenazah dan Bedah Mayat
tersebut merunakan acuan dalam penyelenggaraan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
Umum Daerah Sumberrejo serta menjaga kesehatan dan
keselamatan tenaga kesehatan;
c. bahwa berdasar pertimbangan sebagaimana di maksud
dalam huruf a dan b diatas, maka perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur.

Mengingat 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktek Kedokteran
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun
2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan
dan
Pengendalian infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1128 Tahun 2022
tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro nomor 13 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Bojonegoro sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bojonegoro Nomor 8 Tahun 2021;
10. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2018
tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Umum daerah
Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro;
11. Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 96 Tahun
2021 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten
Bojonegoro;
12. Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor
188/226/KEP/412.013/2017 tentang Penetapan Penerapan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Secara Penuh pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelas D
Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
,
.'

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH SUMBERREJO KABUPATEN BOJONEGORO
TENTANG PANDUAN PEMULASARAAN JENAZAH
DAN BEDAHMAYAT.

KESATU Panduan Pemulasaraan Jenazah dan Bedah Mayat adalah


sebagaimana terlampir yang merupakan satu bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari keputusan ini.
KEDUA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dan kekurangan dalam
penetapannya akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagimana mestinya.

Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada tanggal : \4 Juni 2022
·
.

Lampiran I : Keputnsan Direktur RSUD Sumberrejo


Nomor : 4401 089.l./412.202.4012022
Taolmai :. 14 JUDi lOll

PANDUAN PEMULASARAAN JENAZAH DAN BEDAB MAY AT


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBERREJO
KABUPATENBOJONEGORO

BAD I
DEFlNISI

Kematian memang bukan tujuan dari setiap pasien yang datang ke rumah
sakit. Sebaliknya, setiap pasien yang dirawat di rumah sakit, senantiasa
mengharapkan kesembuhan, keringanan dan sakitnya, sebagaimana perawatan
kesehatan bertujuan mencapai kesembuhan dan meminimalkan kecacatan. Namun .

mengingat keterbatasan kita sebagai manusia, harus disadari bahwa tidak setiap
upaya penyembuhan yang di usahakan oleh rumah sakit, agar apabila keadaan ini
terjadi, penghormatan harkat dan martabat manusia seeara utuh tetap diperhatikan
dan menjadi dasar pelayanan jenazah di rumah sakit.
Kamar jenazah adalah tempat untuk jenazah sebelum keluar dari rumah
sakit. Secara umum, pelayanan yang dapat diberikan di kamar jenazah adalah
perawatan jenazah, pemulasaraan jenazah, pencatatan identitas jenazah ataupun
penyimpanan jenazah sebelum jenazah di bawa pulang oleh keluarganya.
Kamar Jenazah melayani perawatan dan pemulasaraan jenazah dati ruang
rawat inap, leu dan IGD. Semua jenazah yang meninggal di dalam internal
rumah sakit hams di tempatkan teriebih dahulu di dalam kamar jenazah sebelum
diserah terimakan kepada keluarga.
Pemulasaraan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, termasuk
menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamar
jenazah dan melakukan disposisi ( penyerahan ) barang-barang milik pasien.
Pemulasaraan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan kematian pasien.
Bedah mayat adalah suatu penyelidikan atau pemeriksaan tubuh mayat,
termasuk alat-alat organ tubuh dan susunannya pada bagian dalam.
BAB II RUANG
LINGKUP

1. Prinsip Pemulasaraan Jenazah


Pemulasaraan jenazah harus dilakukan dengan prinsip penghormatan
terhadap martabat manusia. Penghormatan ini secara khusus adalah melalui
perawatan kebersihan sesuai kepercayaan atau adat yang di anut, perlakuan
sopan dan tidak merusak badan / wajahnya tanpa indikasi atau kepentingan
kemanusiaan termasuk penghormatan atas kerahasiaannya. Pemulasaraan
jenazah juga harus memperhatikan kemungkinan kontaminasi silang antara
jenazah kepada petugas kesehatan atau sebaliknya, lingkungan kamar jenazah
yang kurang baik dapat menimbulkann kontaminasi dari kamar jenazah ke
orang lain melalui jenazah yang ada di dalam kamar jenazah tersebut. Oleh
karena itu kamar jenazah harus bersih dan bebas dari kontaminasi, baik
kontaminasi yang membahayakan petugas.

2. Ciri Khusus Pelaksanaan Jenazah


Situasi khusus peristiwa kematian seseorang dan sikap sosial budaya
keluarga orang tersebut menghadapi kematian akan mewarnai sarana dan
prasarana pelayanan. Rasa duka yang mendalam sering melibatkan suasana
kekagetan, kesedihan atau haru luar biasa yang dapat menjurus pada
keputusasaan keluarga atau kenalan, kesibukan atau bahkan kebingungan
untuk jenazah segera dikubur ( bagi orang Islam disunahkan sebelum 24 jam
), kemendadakan mengkonfirmasi keputusan dari keluarga dan handai taulan,
rasa ingin tahu masyarakat pada kasus kematian khusus atau bahkan suasana
ketidak menentuan pada korban mati masal atau mereka yang mencari
keluarga atau kenalannya yang hilang. Hal tersebut memunculkan
suasana yang sering kali emosional, dengan dampak kemarahan yang dapat
membahayakan keselamatan dokter dan atau petugas kamar jenazah yang
terkait, termasuk perusakan sarana dan prasarananya.
Dalam pembahasan tentang ruang jenazah yang baik, tercakup pula
sarana dan prasarana kenyamanan seperti ventilasi ruangan yang baik, air
yang mengalir lancar, cahaya terang siang atau lampu terang di malam hari,
dengan ruang publik dilengkapi oleh toilet umum dan sarana telepon umum.

3. RSUD Sumberrejo tidak melakukan bedah mayat.

2
BAB III TATA
LAKSANA

Pelayanan yang dapat dilayani di kamar jenazah Rumah Sakit Umum


Daerah Sumberrejo menurut asal jenazah, hanyalah pelayanan jenazah yang
berasal dari dalam atau jenazah purna pasien atau mayat dalam. Pelayanan
jenazah yang diberikan dalam bentuk perawatan jenazah sederhana.
1. Penatalaksanaan Jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo
 Pasien meninggal dari ruangan.
 Bersama dengan perawat di ruangan melakukan pelepasan peralatan medis
yang terpasang pada pasien serta menutup bekas pemasangan alat medis
dan melakukan perawatan jenazah umum
 Perawat menginformasikan kepada petugas pemulasaraan jenazah melalui
telefon.
 Jenazah diantar ke kamar jenazah oleh petugas pemulasaran jenazah dan
menulis di buku laporan jenazah.
 Memberikan bimbingan kepada keluarga yang di tinggalkan, intinya adalah
: harus bersikap sabar dan tawakal terhadap takdir Allah SWT dan selalu
berdoa untuk yang meninggal supaya mendapatkan rahmat dan
ampunan dari Allah SWT.
 Edukasi kepada pihak keluarga jenazah, dan apabila pihak keluarga
menghendaki pemulasaraan ( memandikan dan mengkafani ) jenazah oleh
pihak rumah sakit, maka yang perlu di persiapkan adalah :
a. Tempat dan alat-alat
memandikan.
b. Petugas memakai APD (sarung tangan, nurse cup, masker, apron
panjang, sepatu boot), untuk jenazah penyakit menular
(terkonfirmasi Covid-19, HIV Aids menggunakan APD lengkap (
sarung tangan panjang, nurse cup, masker medis + masker N95,
face shield, apron panjang, sepatu boot, hasmat, kacamata geogle )
c. Jenazah diguyur dengan menggunakan air desinfektan clorin
dengan ukuran 0,5%, dengan perbandingan clorin : air ( 1 : 9 ) untuk
jenazah penyakit menular.
d. Melepas tali perban yang diikatkan dalam perawatan jenazah yang
dilakukan perawat ruangan dan melepas pakaian jenazah, apabila belum
dilepas.
e. Menutup jenazah dengan kain /
selimut.

3
f. Membersihkan dubur dan kemaluan dengan kapas dan air sabun
sambil disiram dengan air mengalir.
g. Jika jenazah beragama muslim diambilkan air
wudhunya h. Menyiram seluruh anggota badan jenazah.
i. Mengguyur seluruh anggota tubuh dengan air sabun, air kapur barus,
dan air cendana
j. Membilas jenazah dengan air mengalir sampai bersih dan mengambil
air wudhu untuk jenazah yang beragama islam
k. Mengeringkan tubuh jenazah dengan kain yang bersih
l. Jenazah diangkat ke meja tempat mengkafani (jika beragama islam)
m. Mengkafani jenazah sesuai aturan (syariat islam)
n. Jika jenazah terkonfirmasi penyakit menular setelah jenazah
dikafani dibungkus dengan menggunakan kantong plastic tanpa
dimasukkan kedalam peti.
o. Jika jenazah terkonfirmasi Covid-19 maka dimasukkan kedalam peti
dan menutupnya dengan melakukan penyegelan memakai lem dan paku
p. Jika jenazah beragama islam maka petugas melakukan sholat jenazah
dan mendoakan jenazah.
q. Jika keluarga menghendaki pemulasaraan sesuai dengan keyakinan
jenazah, petugas memberikan edukasi terhadap keluarga untuk
menyiapkan pemandu pemulasaran jenazah sesuai dengan keyakinannya
tersebut.
r. Serah terima jenazah pada keluarga.

4
BAB IV
DOKUMENTASI

Adapun pendokumentasian pelayanan kamar jenazah terhadap jenazah


pasien sebagai berikut :

1. Form surat keterangan kematian

5
2. Buku Register Jenazah.
Bulan / Tahun

NO TGL NAMA NO. ALAMAT TGL DIAGNOSA TINDA NAMA KET


REKAM LAHIR KAN PETUGAS
MEDIS

3. Buku serah terima jenazah pasien ke keluarga.


No Nama Jam / Alamat Nama Hubungan TT
Pasien tanggal Pengambil Keluarga
keluar Jenazah
jenazah

6
BABV
PEl'TUTUP

Panduan ini disusun untuk menjadi acuan pelaksanaan Pemulasaraan


jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro dan
tetap terbuka untuk dievaluasi dan disempurnakan dari waktu ke waktu.
• I"
.- I
. -~ ,\.I

PERAWATAN JENAZAH 01 RUANG PERAWATAN


No Dokumen No Revisi Halaman
66/PPI/SPOJ-1/2G22 1 112

, Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit -Oir~tt.ir RSUD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Juli 2022

Pengertian Suatu prosedur tindakan perawatan pasien yang baru saja


meringgal di ruang perawatan.
I Tujuan 1. Upaya pencegahar. standar atau pencegahan dasar pada
semua kondisi;
2. Mencegah penularan secara kontak dari jenazah kepada
petugas atau masyarakat umum.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo
Kabupaten Bojoneqoro Nomor : 44010838/412.202.40/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Sumberrejo Nomor : 440/1422/412.202.2/2017
Tentang Pencegahar. dan Pengendalian Infeksi (PPi) Rumah
Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Prosedur Persiapan:
1. Sarung tanqan lateks:
2. Gaun pelindung kedap air 1 celemek;
3. Kain bersih penutup jenazah;
4. K1em dan gunting;
5. Plester;
6. Kapas atau kasa absorben;
7. Wadah barang berharga;
8. Brankard jenazah.
Prosedur:
1. Lakukan kebersillan tangan;
2. Gunakan APD;
3. Lepaskan selang infus, kateter yang masih terpasang;
PERAWATAN JENAZAH 01 RUANG PERAWATAN
No Dokumen No Revisi Halaman
66/PPliSPO/1/2022 1 2/2
RSUD SUMBERWO

I
I
4. Tutup luka bekas selang infuse dengan plester;
o. Posisikan jenazah dalam posisi terlentang, tangan dilipat
diatas dada atau disisi tubuh;
6. Tutup jenazah dengan kain bersih, keluarga boleh
menyaksikan;
7. Lepaskan sarunq tangan;
8. Lakukan kebersihan tangan.
Unit Terkait IGD PONEK Terintegrasi;
- Instalasi Rawat Inap;
- leu;
- Instalasi Bedah Sentral;
- IPSRS (Karnar Jenazah).
-
PEMINDAHAN JENAZAH KE KAMAR JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman
67/PPIISPO/1/2022 1 1/2
RSUD SUMllERRFJO

Ditetapkan,
STAN DAR Tanggal Terbit ~Fr.Ei~ SUD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Juli 2022

Pengertian Suatu prosedur tinaakan perawatan can pemindahan pasien


yang baru saja meninggal dari ruang perawatan ke kamar
jenazah.
Tujuan 1. Upaya pencegahan standar atau pencegahan dasar pada
semua kondisi;
2. Mencegah penularan secara kontak dari jenazah kepada
petugas atau masyarakat umum.
Kebijakan Keputusan Oirektur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo
Kabupaten Bojonegoro Nomor : 44010~38/412.202.40/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Sumberrejo Nomor : 440/1422/412.202.2/2017
Tentang Penceqahan dan Pengendallan lnfeksi' (PPI) Rumah
Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan;
2. Pakai APD;
3. Pindahkan pasien dari bed pasien ke kereta jenazah;
4. Tutup pintu kereta jenazah dan jenazah dibawa ke kamar
jenazah;
5. Lepaskan semua APD;
6. ;_akukankebersihan tangan.

Catatan : Pemindahan jenazah ke kamar jenazah


dilaksanakan oleh petugas pemulasan jenazah dan
di dampingi oleh keluarga pasien;
PEMINDAHAN JENAZAH KE KAMAR JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman

67/PPI/SPO/1/2022 1 2/2

Unit Terkait - IGD PONEK Terintegrasi;


- Unit Rawat Inap;
- ICU;
- Instalasi Bedah sentral;
- IPSRS (Kamar jenazah).
· .- '-j
1
.....,.J

PERAWATAN .JENAZAH 01 KAMAR JENAZAH


No Dokumen No Revisi Halaman
, 68/PPI/SPO/1/2022 1 1/2
RSUD SUMBERREJO

Ditetapkan,
STAN DAR T anggal T ~r:mi!~r.BSUD SUMBERREJO
PROSEDUR erbit
OPERASIONAL

6 Juli 2022

Pengertian Suatu prosedur tindakan perawatan pasien yang baru saja


rr-: llnggal di ruang perawatan kamar jenazah.
Tujuan 1. Upaya pencegahan standarat pencegahan dasar pada
semua kondisi;
I 2. Mencegah penularan secara kontak dari jenazah kepada
I
petugas atau masyarakat umum.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo
Kabupaten Bojonegoro Nomor : 44010838/412.202.40/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sa kit
Umum Daerah Sumbarrejo Nomor : 440/1422/412.202.212017
Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah
Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
I Prosedur Persiapan petugas :
1. Sarung tangan karet sampai ke siku;
2. Sepatu boot sarnpai lutut;
3. Masker;
4. Kacamata 1 Goggle;
5. Gaun atau apron I celemek kedap air;
6. Tempat mandi jenazah.

Persia pan peralatan :


1. Ka!n bersih;
2. Plester kedap air;
3. Kapas;
4. Kasa;
PERAWATAN JENAZAH DI KAMAR JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman

68/PPI/SPO/1/2022 1 2/2

5. Wadah barang berharga;

Prosedur :
1. Lakukan kebersihan tangan;
2. Gunakan APD;
3. Tutup dengan kain bersih;
4. Tutup mata, telinga dan mulut menggunakan kapas;
5. Letakkan jenazah dalam posisi terlentang, tangan di
sisi tubuh atau terlipat di atas dada;
6. Masukkan sampah dan bahan kontaminasi ke kantong
plastik infeksius warna kuning;
7. Segera bersihkan setiap percikan atau tumpahan darah
atau cairan tubuh dipermukaan dengan cairan
desinfektan;
8. Lepaskan APD;
9. Lakukan kebersihan tangan.

Catatan :
1. Peralatan yang akan digunakan kembali harus diproses
dekontaminasi, pembersihan, desinfeksi, sterilisasi;
2. Jenazah tidak boleh dibalsem, disuntik untuk
pengawetan dan diotopsi kecuali oleh petugas khusus;

Unit Terkait - IPSRS (Kamar jenazah);


- Komite PPI.
PEMULASARAAN JENAZAH OENGAN PENYAKIT
MENULAR 01 KAMAR JENAZAH
No Dokurnen No Revisi Halaman
RSUD SUMBERREJO 69/PPI/SPO/112022 1 1/2

Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit UD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Juli 2022

Pengertian Suatu prosedur tindakan perawatan jenazah dengan penyakit I


menular yang baru saja meninggal-di ruang kamar jenazah
Tujuan 1, Upaya pencegahan standar atau pencegahan dasar pada
semua kondisi;
2, Mencegah penularan secara kontak dari jenazah kepada
petugas atau masyarakat umum.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sa kit Umum Daerah Sumberrejo
Kabupaten Bojonegoro Nomor : 44010838/412.202.40/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Sumberrejo Nomor : 440/1422/412.202.2/2017
Tentang Pencegahan dan Pengendalian lnfeksi (PPI) Rumah
Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro,
r P-r-o-s-e-d-u-r---f---1.-Siapkan peralatan untuk memandikan jenazah;
I
2. Lakukan kebersihan tangan;
3. Pakai APD (ga:.m lapron Icelemek kedap air, masker,
goog/e, tutup kepala, sarung tangan, sepatu boot);
4. Lakukan pemulasaraan jenazah;
Pemulasaraan jenazah dengan penyakit menular :
- T empatkan jenazah di meja pemandian jenazah;
. Luruskan tubuh pasien;
- Guyur seluruh tubuh jenazah dengan menggunakan
larutan desinfektan klorin 0,5%;
- Lepaskan tali ikatan, penutup mata telinga serta
pakaian yang melekat pada jenazah;
PERAWATAN JENAZAH DENGAN PENYAKIT
MENULAR DI KAMAR JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman

69/PPI/SPO/1/2022 1 2/2

- Mandikan jenazah;
- Pindahkan jenazah ke meja tempat mengkafani
setelah selesai memandikan jenazah;
- Lakukan perawatan jenazah dengan penyakit
menular :
a. Balut jenazah dengan plastik pertama;
b. Balut jenazah dengan kain kafan;
c. Balut jenazah dengan plastik kedua.
5. Lepaskan semua APD;
6. Lakukan kebersihan tangan setelah melakukan tindakan;
7. Lakukan dekontaminasi terhadap alat yang dipakai
merawat jenazah (direndam) dengan larutan enzymatic
sebelum dicuci dan digunakan kembali.

Catatan :
Jenazah tidak boleh di balsem ataupun disuntik pengawet
(formalin atau formal dehyde).

Unit Terkait - IPSRS (Kamar jenazah);


- Komite PPI.
PEMULASARAAN JENAZAH NON MENULAR
No Dokumen No Revisi Halaman

116/PPIISPOI0/2022 o 1/3
RSUD SUMBERRFJO

STANDAR Tanggal Terbit


PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Juli 2022

Pengertian Suatu kegiatan pengelolaan jenazah pasien yang baru saja


meninggal mulai dari ruangan, pemindahan ke kamar jenazah,
pengelolaan jenazah di kamar jenazah, serah terima kepada
keluarga dan pemulangan jenazah.
Tujuan Melakukan perawatan kebersihan jenazah sesuai
kepercayaan atau adat yang di anut, perlakuan sopan dan
tidak merusak badan I wajahnya tanpa indikasi atau
i<epentingan kemanusiaan termasuk penghormatan atas
kerahasiaannya.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo
Kabupaten Bojonegoro Nomor : 44010838/412.202.40/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Surnberrejo Nomor : 440/1422/412.202.2/2017
Tentang Pencegahan dan Penqendalian Infeksi (PPI) Rumah
Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Prosedur A. PERSIAPAN APD DAN ALAT :
• APD lengkap :
- Gaun sekali pakai, lengan panjang dan kedap air;
- Sarung tangan non steril di bawah gaun & sarung
tangan Panjang yang menutupi manset gaun;
- Kacamata (goog/e);
- Pelindung wajah (face shield);
- Masker bedah
Celemek (apron);
Nursl3Cup;
PEMULASARAAN JENAZAH NON MENULAR
No Dokumen No Revisi Halaman

116/PPI/SPO/0/2022 0 2/3

- Sepatu tertutup yang tahan air (boot).


Persiapan Alat :
- Peralatan memandikan;
- Plastik sepanjang 2 m (1 lembar) jika diperlukan;
- Kain kafan sepanjang 2 m (3 lembar);
- Kasa;
- Kapas;
- Plester / hypafix;
- Gunting;

PERSIAPAN PETUGAS
- Berikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang
penanganan bagi jenazah yang meninggal;
- Izinkan Jika ada kerabat dekat (perwakilan 1-2 orang)
yang ingin melihat jenazah dengan memakai alat
pelindung diri (APD).
Tata laksana :
- Lakukan kebersihan tangan;
- Berwudhu jika jenazah beragama muslim;
- Pakai APD lengkap;
- Letakkan jenazah di meja pemandian;
- Lakukan tindakan perawatan luka pada jenazah jika
jenazah adalah korban kecelakaan atau bencana;
- Lepaskan tali ikatan, penutup mata, telinga serta
pakaian yang melekat pada jenazah;
- Mandikan jenazah;
- Pindahkan jenazah ke meja tempat mengkafani
setelah selesai memandikan jenazah;
- Lakukan perawatan jenazah :
a. Balut jenazah dengan plastik pertama jika
diperlukan;
b. Balut jenazah dengan kain kafan;
PEMULASARAAN JENAZAH NON MENULAR
No Dokumen No Revisi Halaman

116/PPI/SPO/0/2022 0 3/3

- Lepaskan APD;
- Lakukan kebersihan tangan.

Catatan :
Tidak melakukan suntik pengawet (formalin / formal dehyde)
dan tidak dibalsem.
Unit Terkait - IPSRS (kamar jenazah);
- Komite PPI.
SERAH TERIMA JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman
143/PPI/SPOI0/2022 '0 1/2
RSUD SillImERREJO

Ditetapkan,
STANDAR Tanqqal Terbit ~~~SUD SUMBERREJQ
PROSEDUR _-.I!J&
OPERASIONAL
6 Juli 2022

Pengertian Suatu proses kegiatan serah terima jenazah dari petugas


kamar jenazah kepada pihak keluarga.
Tujuan I Sebagai acuan dalam penerapan langkah-Iangkah serah
terima jenazah kepada keluarga di rumah sakit.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo
Kabupaten Bojonegcro Nomor : 440/0838/412.202.40/2022
Tentang Perubahan Atas Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Sumberrejo Nomor : 440/1422/412.202.212017
Tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah
Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
~ - - - - - - ------~ - - - - - - - -------
P r o se d u r P e r si a p an :
1. Ambulance jenazah;
2. Kereta jenazah;
3. Surat kematian;
4. Buku serah terima jenazah pasien ke keluarga.

Tata laksana :
- Lakukan kebersihan tangan;
Hubungi security untuk melakukan pendampingan pada
petugas kamar jenazah dalam melakukan serah terima
jenazah kepada pihak keluarga;
Keluarga rnenandatanqani di buku serah terima
jenazah;
Lepaskan gela!1gidentitas jenazah;
- Serahkan jenazah kepada pihak keluarga;
SERAH TERIMA JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman

143/PPI/SPO/0/2022 0 2/2

- Pindahkan jenazah kedalam kereta jenazah;


- Pindahkan jenazah dari kereta jenazah ke dalam
ambulance jenazah;
- Lakukan kebersihan tangan;

Unit Terkait - IPSRS (kamar jenazah);


- Komite PPI.

Anda mungkin juga menyukai