PANDUAN
PEMULASARAAN JENAZAH
DAN BEDAH MAYAT
i
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................
i DAFTAR ISI ....................................................................................................
ii BAB I DEFINISI..............................................................................................
1
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................
2
BAB III TATA LAKSANA..............................................................................
3
BAB IV DOKUMENTASI...............................................................................
5
BAB V PENUTUP....................................................................................... .... .
7
ii
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBERREJO
JI. Raya Sumberrejo Nc. 231Telp. (0353) 331530
BOJONEGORO
KEPUTUSAN
DIREKTUR RUM..ill SAKIT {iMUM DAERAH SUMBERREJO
NOMOR: 44(}/ D2>9.l. /412.202.40/2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada tanggal : \4 Juni 2022
·
.
BAD I
DEFlNISI
Kematian memang bukan tujuan dari setiap pasien yang datang ke rumah
sakit. Sebaliknya, setiap pasien yang dirawat di rumah sakit, senantiasa
mengharapkan kesembuhan, keringanan dan sakitnya, sebagaimana perawatan
kesehatan bertujuan mencapai kesembuhan dan meminimalkan kecacatan. Namun .
mengingat keterbatasan kita sebagai manusia, harus disadari bahwa tidak setiap
upaya penyembuhan yang di usahakan oleh rumah sakit, agar apabila keadaan ini
terjadi, penghormatan harkat dan martabat manusia seeara utuh tetap diperhatikan
dan menjadi dasar pelayanan jenazah di rumah sakit.
Kamar jenazah adalah tempat untuk jenazah sebelum keluar dari rumah
sakit. Secara umum, pelayanan yang dapat diberikan di kamar jenazah adalah
perawatan jenazah, pemulasaraan jenazah, pencatatan identitas jenazah ataupun
penyimpanan jenazah sebelum jenazah di bawa pulang oleh keluarganya.
Kamar Jenazah melayani perawatan dan pemulasaraan jenazah dati ruang
rawat inap, leu dan IGD. Semua jenazah yang meninggal di dalam internal
rumah sakit hams di tempatkan teriebih dahulu di dalam kamar jenazah sebelum
diserah terimakan kepada keluarga.
Pemulasaraan jenazah adalah perawatan pasien setelah meninggal, termasuk
menyiapkan jenazah untuk diperlihatkan pada keluarga, transportasi ke kamar
jenazah dan melakukan disposisi ( penyerahan ) barang-barang milik pasien.
Pemulasaraan jenazah dimulai setelah dokter menyatakan kematian pasien.
Bedah mayat adalah suatu penyelidikan atau pemeriksaan tubuh mayat,
termasuk alat-alat organ tubuh dan susunannya pada bagian dalam.
BAB II RUANG
LINGKUP
2
BAB III TATA
LAKSANA
3
f. Membersihkan dubur dan kemaluan dengan kapas dan air sabun
sambil disiram dengan air mengalir.
g. Jika jenazah beragama muslim diambilkan air
wudhunya h. Menyiram seluruh anggota badan jenazah.
i. Mengguyur seluruh anggota tubuh dengan air sabun, air kapur barus,
dan air cendana
j. Membilas jenazah dengan air mengalir sampai bersih dan mengambil
air wudhu untuk jenazah yang beragama islam
k. Mengeringkan tubuh jenazah dengan kain yang bersih
l. Jenazah diangkat ke meja tempat mengkafani (jika beragama islam)
m. Mengkafani jenazah sesuai aturan (syariat islam)
n. Jika jenazah terkonfirmasi penyakit menular setelah jenazah
dikafani dibungkus dengan menggunakan kantong plastic tanpa
dimasukkan kedalam peti.
o. Jika jenazah terkonfirmasi Covid-19 maka dimasukkan kedalam peti
dan menutupnya dengan melakukan penyegelan memakai lem dan paku
p. Jika jenazah beragama islam maka petugas melakukan sholat jenazah
dan mendoakan jenazah.
q. Jika keluarga menghendaki pemulasaraan sesuai dengan keyakinan
jenazah, petugas memberikan edukasi terhadap keluarga untuk
menyiapkan pemandu pemulasaran jenazah sesuai dengan keyakinannya
tersebut.
r. Serah terima jenazah pada keluarga.
4
BAB IV
DOKUMENTASI
5
2. Buku Register Jenazah.
Bulan / Tahun
6
BABV
PEl'TUTUP
, Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit -Oir~tt.ir RSUD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Juli 2022
I
I
4. Tutup luka bekas selang infuse dengan plester;
o. Posisikan jenazah dalam posisi terlentang, tangan dilipat
diatas dada atau disisi tubuh;
6. Tutup jenazah dengan kain bersih, keluarga boleh
menyaksikan;
7. Lepaskan sarunq tangan;
8. Lakukan kebersihan tangan.
Unit Terkait IGD PONEK Terintegrasi;
- Instalasi Rawat Inap;
- leu;
- Instalasi Bedah Sentral;
- IPSRS (Karnar Jenazah).
-
PEMINDAHAN JENAZAH KE KAMAR JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman
67/PPIISPO/1/2022 1 1/2
RSUD SUMllERRFJO
Ditetapkan,
STAN DAR Tanggal Terbit ~Fr.Ei~ SUD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Juli 2022
67/PPI/SPO/1/2022 1 2/2
Ditetapkan,
STAN DAR T anggal T ~r:mi!~r.BSUD SUMBERREJO
PROSEDUR erbit
OPERASIONAL
6 Juli 2022
68/PPI/SPO/1/2022 1 2/2
Prosedur :
1. Lakukan kebersihan tangan;
2. Gunakan APD;
3. Tutup dengan kain bersih;
4. Tutup mata, telinga dan mulut menggunakan kapas;
5. Letakkan jenazah dalam posisi terlentang, tangan di
sisi tubuh atau terlipat di atas dada;
6. Masukkan sampah dan bahan kontaminasi ke kantong
plastik infeksius warna kuning;
7. Segera bersihkan setiap percikan atau tumpahan darah
atau cairan tubuh dipermukaan dengan cairan
desinfektan;
8. Lepaskan APD;
9. Lakukan kebersihan tangan.
Catatan :
1. Peralatan yang akan digunakan kembali harus diproses
dekontaminasi, pembersihan, desinfeksi, sterilisasi;
2. Jenazah tidak boleh dibalsem, disuntik untuk
pengawetan dan diotopsi kecuali oleh petugas khusus;
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit UD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
6 Juli 2022
69/PPI/SPO/1/2022 1 2/2
- Mandikan jenazah;
- Pindahkan jenazah ke meja tempat mengkafani
setelah selesai memandikan jenazah;
- Lakukan perawatan jenazah dengan penyakit
menular :
a. Balut jenazah dengan plastik pertama;
b. Balut jenazah dengan kain kafan;
c. Balut jenazah dengan plastik kedua.
5. Lepaskan semua APD;
6. Lakukan kebersihan tangan setelah melakukan tindakan;
7. Lakukan dekontaminasi terhadap alat yang dipakai
merawat jenazah (direndam) dengan larutan enzymatic
sebelum dicuci dan digunakan kembali.
Catatan :
Jenazah tidak boleh di balsem ataupun disuntik pengawet
(formalin atau formal dehyde).
116/PPIISPOI0/2022 o 1/3
RSUD SUMBERRFJO
116/PPI/SPO/0/2022 0 2/3
PERSIAPAN PETUGAS
- Berikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang
penanganan bagi jenazah yang meninggal;
- Izinkan Jika ada kerabat dekat (perwakilan 1-2 orang)
yang ingin melihat jenazah dengan memakai alat
pelindung diri (APD).
Tata laksana :
- Lakukan kebersihan tangan;
- Berwudhu jika jenazah beragama muslim;
- Pakai APD lengkap;
- Letakkan jenazah di meja pemandian;
- Lakukan tindakan perawatan luka pada jenazah jika
jenazah adalah korban kecelakaan atau bencana;
- Lepaskan tali ikatan, penutup mata, telinga serta
pakaian yang melekat pada jenazah;
- Mandikan jenazah;
- Pindahkan jenazah ke meja tempat mengkafani
setelah selesai memandikan jenazah;
- Lakukan perawatan jenazah :
a. Balut jenazah dengan plastik pertama jika
diperlukan;
b. Balut jenazah dengan kain kafan;
PEMULASARAAN JENAZAH NON MENULAR
No Dokumen No Revisi Halaman
116/PPI/SPO/0/2022 0 3/3
- Lepaskan APD;
- Lakukan kebersihan tangan.
Catatan :
Tidak melakukan suntik pengawet (formalin / formal dehyde)
dan tidak dibalsem.
Unit Terkait - IPSRS (kamar jenazah);
- Komite PPI.
SERAH TERIMA JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman
143/PPI/SPOI0/2022 '0 1/2
RSUD SillImERREJO
Ditetapkan,
STANDAR Tanqqal Terbit ~~~SUD SUMBERREJQ
PROSEDUR _-.I!J&
OPERASIONAL
6 Juli 2022
Tata laksana :
- Lakukan kebersihan tangan;
Hubungi security untuk melakukan pendampingan pada
petugas kamar jenazah dalam melakukan serah terima
jenazah kepada pihak keluarga;
Keluarga rnenandatanqani di buku serah terima
jenazah;
Lepaskan gela!1gidentitas jenazah;
- Serahkan jenazah kepada pihak keluarga;
SERAH TERIMA JENAZAH
No Dokumen No Revisi Halaman
143/PPI/SPO/0/2022 0 2/2