Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN

EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI


PELAYANAN KESEHATAN WARGA
LANJUT USIA DI MASYARAKAT
BERBASIS RUMAH SAKIT
(HOSPITAL BASED)

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


RSUD Dr R SOETIJONO BLORA
Jl. Dr. Sutomo No. 42 Telp. (0296 ) 531118, 531839 Fax (0296) 531504
E – Mail : rsublora@yahoo.co.id
BLORA - 58211

TAHUN 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… i

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA NOMOR 445/…../2019


TENTANG PANDUAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN
WARGA USIA LANJUT DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT DI RSUD Dr. R
SOETIJONO BLORA…………………………………………….................................. ii

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO


BLORA NOMOR 445/02/512/2022 TENTANG PANDUAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN
DARI PELAYANAN KESEHATAN WARGA USIA LANJUT DI MASYARAKAT
BERBASIS RUMAH SAKIT DI RSUD Dr. R SOETIJONO
BLORA……………………….................................................................................... iii

BAB I DEFINISI …………………………………………………………………………………1

BAB II RUANG LINGKUP ……………………………………………………………………..3

BAB III TATA LAKSANA ..…….………………………………………………………………4

BABIV DOKUMENTASI.. ………………………………………………………………………5


PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
RSUD dr. R. SOETIJONO BLORA
JL. Dr. Sutomo No. 42 Telp (0296) 531118,531839 Fax (0296) 531504
E –Mail : rsublora@yahoo.co.id
BLORA - 58211

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R SOETIJONO BLORA


NOMOR : 445/02/512/2022

TENTANG
EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN WARGA
LANJUT USIA DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT
DI RSUD DR. R. SOETIJONO BLORA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. R. SOETIJONO BLORA

Menimbang : a. bahwa geriatri adalah cabang disiplin ilmu kedokteran yang


mempelajari aspek kesehatan dan kedokteran pada warga
lanjut usia termasuk pelayanan kesehatan kepada lanjut usia
dengan mengkaji semua aspek kesehatan berupa promosi,
pencegahan, diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi;
b. bahwa populasi lanjut usia di Indonesia mengalami
peningkatan dan dapat menimbulkan permasalahan terkait
aspek medis, psikologis, ekonomi,dan sosial sehingga
diperlukan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap warga
lanjut usia;
c. bahwa dengan kondisi multi penyakit, berbagai penurunan
fungsi organ, gangguan psikologis dan sosial ekonomi serta
lingkungan pada warga lanjut usia,pelayanan terhadap warga
lanjut usia,rumah sakitdianggap perlu memberikan pelayanan
geriatri dengan pendekatan multidisiplin yang bekerja secara
interdisiplin;
d. bahwa masyarakat lanjut usia perlu diberikan penetahuan
dan pemahaman mengenai berbagai penyakit usia lanjut dan
tindakan- tindakan untuk pencegahannya di masyarakat;
e. bahwa Rumah sakit dr r soetijono blora harus mampu
memberikan kontribusi kepada masyarakat lansia disekitar
rumah sakit dengan memberikan edukasi kesehatan kepada
masyarakat lanjut usia;
f. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan
Keputusan Direktur tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Geriatri dan Pembentukan Tim Pelayanan Geriatri di
RumahSakit;
Mengingat : 1. Undang- undangNomor 29 Tahun 2004
TentangPraktekKedokteran(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, TambahanLembaran
Negara Repubik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009
TentangKesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 114, tambahanLembaran Negara
Repubik Indonesia nomer 5063);
3. Undang-undangNomor 44 Tahun 2009 Tentang
RumahSakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 53, tambahanLembaran Negara Repubik
Indonesia nomer 5072);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
TentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran
Negara Repubik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimanatelahbeberapa kali
diubahterakhirdenganUndang-undangNomo9 tahun 2015
TentangPerubahan KeduaataUndang-undangNomor 23
Tahun 2014 TentangPemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia nomer
5679);
5. Undang-undangNomor 36 Tahun 2014
TentangTenagaKesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5607);
6. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5612);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502)
sebagaimana telah diubah dengan peraturan Pemerintah
Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;
9. KeputusanMenteriDalamNegeriNomor 79 tahun 2018
tentanBadanLayananUmum Daerah ;
10. KeputusanMenteriKesehatanNomor
772/MENKES/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan
Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/
MENKES/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite
Medis di Rumah Sakit;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2013
tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1053);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2014
tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 360);
14. Peraturan Menteri Kesehatan No. 79 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri Di Rumah Sakit;
15. Peraturan Daerah KabupatenBloraNomor 11 Tahun 2016
tentangPembentukandanSusunanPerangkat Daerah
KabupatenBlora (Lembaran Daerah KabupatenBloraTahun
2016 Nomor 11, TambahanLembaran Daerah
KabupatenBloraNomor 11);
16. Peraturan Bupati Blora Nomor 42 Tahun 2011 tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Uraian Tugas Rumah Sakit
dr. R. Soetijono Blora Kabupaten Blora ;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr R SOETIJONO BLORA


TENTANG EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN
KESEHATAN WARGA LANJUT USIA DI MASYARAKAT
BERBASIS RUMAH SAKIT

KESATU : rumah Sakit Rsud dr R Soetijono Blora melaksanakan kegiatan


edukasi tentang kesehatan warga lanjut usia di masyarakat
KEDUA : dalam melaksanakan tugasnya, Tim geriatri bekerjasama
dengan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
meyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan
kesehatan warga lanjut usia di masyarakat.
KETIGA : dalam melaksanakan tugasnya, Tim geriatri dan Tim PKRS
bekerjasama dengan organisasi masyarakat dan atau fasilitas
kesehatan tingkat pertama yang ada di sekitar tempat tinggal
masyarakat.
KEEMPAT : pelaksanaan edukasi kesehatan akan diatur lebih lanjut dengan
panduan edukasi geriatri.
KELIMA : keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan di lakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Blora
Pada tanggal 10 Januari 2022

Direktur
RSUD dr. R. Soetijono Blora

PUJI BASUKI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA
NOMOR 445/02/512/2022 TENTANG PANDUAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI
PELAYANAN KESEHATAN WARGA LANJUT USIA DI
MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT DI RSUD Dr.R.
SOETIJONO BLORA

PANDUAN EDUKASI SEBAGAI BAGIAN DARI PELAYANAN KESEHATAN WARGA


LANJUT USIA DI MASYARAKAT BERBASIS RUMAH SAKIT DIRSUD Dr. R.
SOETIJONO BLORA

BAB I

DEFINSI

Geriatri (dari kata Geros = tua, iatrea = merumat) atau ilmu kesehatan usia lanjut
adalah bagian ilmu penyakit dalam yang mempelajari aspek-aspek pencegahan,
peningkatan, pengobatan, pemulihan serta aspek sosial dan psikologis dari penyakit-
penyakit pada usia lanjut.

Penyakit-penyakit pada usia lanjut cenderung bersifat multiple (beberapa


penyakit bersama-sama), merupakan gabungan antara penurunan fungsi-fungsi organ
dan berbagai proses penyakit, sehingga penyakit biasanya terjadi secara menyelinap /
tidak khas. Pemecahan masalah dilaksanakan dengan melaksanakan upaya-upaya
kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua tingkat pelayanan
kesehatan di masyarakat. Di rumah sakit dilaksanakan pengembangan pelayanan bagi
usia lanjut.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2004, lanjut


usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
Komposisi penduduk tua bertambah dengan pesat baik di negara maju maupun negara
berkembang, hal ini disebabkan oleh penurunan angka fertilitas (kelahiran) dan
mortalitas (kematian), serta peningkatan angka harapan hidup (life expectancy), yang
mengubah struktur penduduk secara keseluruhan.

Berdasarkan data proyeksi penduduk, diperkirakan tahun 2017 terdapat 23,66


juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksi jumlah penduduk lansia
tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun
2035 (48,19 juta). Peningkatan usia lanjut sering disertai dengan meningkatnya
berbagai penyakit dan ketidak mampuan (disability), sehingga memerlukan
perawatawan yang cukup lama, sedangkan fasilitas dan pelayana kesehatan bagi
lansia di rumah sakit masih kurang.
PENGERTIAN

a. Gerontologi: cabang ilmu yang membahas/menangani tentang proses


penuaan/masalah yang timbul pada orang yang berusia lanjut

b. Edukasi / Pendidikan Kesehatan dapat disebut juga dengan Penyuluhan


Kesehatan Rumah Sakit, merupakan suatu proses pemberian pendidikan yang
bersifat pembelajaran dan berkaitan dengan kondisi kesehatan / penyakit pasien,
pengobatan, perawatan serta pencegahannya yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarganya sehingga terjadi perubahan
prilaku untuk hidup sehat, mampu bekerja sama dalam perawatan kesehatan.
c. Pasien Geriatri: orang tua berusia diatas 60 tahun yang memiliki penyakit lebih
dari 2 (dua)/majemuk/multipatologi akibat gangguan fungsi jasmanidan rohani,
dan atau kondisi sosial yang bermasalah.
d. Konsep/pengertian secara bertingkat dari mundurnya kemandirian lansia
a. yaitu :
i. Hambatan (impairment) adalah setiap kehilangan atau kelainan,baik
psikologik,fisiologik,maupun struktur atau fungsi anatomik;

ii. Disabilitas adalah semua restriksi atau kekurangan dalam


kemampuanuntuk melakukan kegiatan yang dianggap dapat dilakukan
oleh orang normal.
iii. Handicap adalah ketidak mampuan seseorang sebagai akibat
impairment/disabilitas sehingga membatasinya untuk melaksanakan
peranan hidup secara normal (berhubungan erat dengan usia,jenis
kelamin, dan faktor-faktor sosialbudaya);

e. Asesmen Geriatri adalah suatu proses pendekatan multidisiplin untuk menilai


aspek medik, fungsional, psikososial, dan ekonomi penderita usia lanjut dalam
rangka menyusun program pengobatan dan pemeliharaan kesehatan
yangrasional.

f. Tim terpadu Geriatri adalah suatu tim multidisipliner yang bekerja secara
multidisipliner, interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usia lanjut.Tim
ini minimal terdiri atas dokter geriatris atau internis/dokter umum yang dilatih juga
dokter spesialis dalam,perawat yang telah mendapatkan pelatihan geriatri,
fisioterapi,nutrisionis dan farmasi.
BAB II

RUANG LINGKUP PELAYANAN

Ruang Lingkup Pelayanan Edukasi Geriatri di RSUD Dr r soetijono blora meliputi :

1. Dokter Spesialis Penyakit Dalam


2. Dokter umum
3. Poli Geriatri
4. Unit Pendaftaran/Admisi
5. Unit gizi
6. Unit fisioterapi
7. Unit psikiater
8. Unit farmasi
BAB III
TATALAKSANA

Edukasi / Pendidikan Kesehatan dapat disebut juga dengan Penyuluhan Kesehatan


Rumah Sakit, merupakan suatu proses pemberian pendidikan yang bersifat
pembelajaran dan berkaitan dengan kondisi kesehatan / penyakit pasien, pengobatan,
perawatan serta pencegahannya yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
pasien dan keluarganya sehingga terjadi perubahan prilaku untuk hidup sehat, mampu
bekerja sama dalam perawatan kesehatan.

1. Pemberi edukasi disebut dengan edukator, diatur dan ditetapkan oleh Rumah
Sakit Umum Daerah Dr R Soetijono Blora.
2. Pemberian Edukasi kesehatan geriatri kepada pasien dan keluarganya dapat
menggunakan leaflet atau presentasi yang digunakan oleh semua petugas yang
memberikan edukasi
3. Edukasi / pendidikan kesehatan geriatri di Rumah Sakit Umum Daerah Dr r
Soetijono Blora dilaksanakan secara langsung dan tidak langsung yaitu :
1. Presentasi penyuluhan geriatri
Pemberian Edukasi / Penyuluhan secara langsung dengan tujuan meberikan
informasi secara menyeluruh baik pasien geriatri maupun keluarganya di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr r Soetijono Blora dan masyarakat dilingkungan
sekitar Rumah sakit:
a. Sasarannya adalah pasien dan keluarganya.
Tim terpadu geriatri menyediakan pendidikan yang mendukung partisipasi
pasien dan keluarganya mengenai penyaki penyakit pada geriatri,
pencegahan, pemerliharaan dan pengobatannya.
b. Tim terpadu geriatri mengembangkan edukasi / pendidikan kesehatan ke
dalam pelayanan kesehatan warga lanjut usia berbasis Rumah Sakit
Edukasi / pendidikan kesehatan diberikan dengan cara yang efektif dan
efisien, yaitu dengan menggunakan Tehnik Komunikasi efektif :
c. Komunikasi dua arah, ada respon / timbal balik dan terjadi kesepakatan
antar kedua belah pihak.
d. Cara penyampaiannya dengan mengacu pada Hukum Komunikasi Efektif
(REACH) :
• Hukum Respect : adalah sikap menghargai.
• Hukum Empaty : adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri
kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain.
• Hukum Audible : adalah dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik.
• Hukum Clarity : adalah kejelasan dari pesan itu atau keterbukaan
dan transparansi.
• Hukum Humble : adalah sikap rendah hati.
e. Dalam melaksanakan tugasnya memberikan edukasi atau penyuluhan,
Tim geriatri selain bekerjasama dengan Tim PKRS juga bekerjasama
dengan organisasi masyarakat dan atau fasilitas kesehatan tingkat
pertama yang ada di sekitar tempat tingal masyarakat.
2. Leaflet
Merupakan sarana publikasi singkat yang berbentuk selebaran kertas dan
berukuran kecil. Biasanya selebaran kertas ini berisikan informasi suatu hal
yang perlu disebarkan kepada khalayak ramai.
BAB IV

DOKUMENTASI

Pelaksanaan edukasi / penyuluhan / pendidikan yang dilakukan di Rumah Sakit


Umum Daerah Dr r soetijono blora didokumentasikan dengan menggunakan
beberapa media, antara lain :

1. Leaflet
2. Slide penyuluhan

DIREKTUR
RSUD Dr.R. SOETIJONO BLORA

PUJI BASUKI

Anda mungkin juga menyukai