oleh: kelompok 1
Munawaroh NIM. 22020122183183
Jemi Fitri Yani NIM. 22020122183194
Yufrina Mau Saly NIM. 22020122183200
Oktapiadi NIM. 22020122183202
Yunita Monika Uko Wea NIM. 22020122183203
Dosen Pengampu :
Yuni Dwi Hastuti, S. Kep., Ns., M. Kep
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
Pola nafas tidak efektif Penurunan Curah Gangguan Pola Tidur
(D.0005) Jantung (D.0008) (D.0055)
Definisi : Inspirasi dan/atau Definisi : Definis : Gangguan
ekspirasi yang tidak Ketidakmampuan jantung kualitas dan kuantitas
memberikan ventilasi memompa darah untuk waktu tidur akibat factor
adekuat. memenuhi kebutuhan eksternal.
metabolism tubuh.
DS DS DS
- Pasien mengatakan saat - Pasien mengatakan saat - Pasien mengatakan
ini sesak nafas terutama ini mengeluh mudah sulit untuk tidur
saat berbaring dan saat lelah saat beraktivitas nyenyak karena sesak
malam hari ringan nafas
DO
DO - Klien mengalami DO : -
- Pernafasan terlihat edema pada ekstremitas
menggunakan otot bawah kanan dan kiri
bantu - Derajat edema 2
- Frekuensi nafas
25x/menit
- Klien mendapatkan
terapi oksigen nasal
kanul 4lt/mnt
C. RENCANA KEPERAWATAN :
NO DIAGNOSA LUARAN INTERVENSI EVALUASI
1. Pola Nafas tidak Setelah dilakukan intervensi Manajemen Jalan Napas (I. 01011) Setelah dilakukan tindakan
efektif (D.0005) keperawatan selama 3x24 jam pasien mengatakan sesak
diharapakan pola napas membaik (L. - Monitor pola nafas (frekuensi. napas berkurang.
01004), dengan kriteria hasil : Kedalaman, usaha nafas)
- Dispnea menurun - Monitor bunyi nafas tambahan
- Penggunaan otot bantu napas (mengi, wheezing, ronchi)
menurun - Kolaborasi : pemberian oksigen
- Frekuensi napas membaik (kanul nasal)
- Kedalaman napas membaik
2 Penurunan curah Setelah dilakukan intervensi Perawatan Jantung (I. 02075) Setelah dilakukan tindakan
jantung (D.0008) keperawatan selama 3x24 jam edema pada ekstremitas
diharapakan curah jantung- Identifikasi tanda dan gejala bawah pasien mulai
meningkat (L. 02008), dengan primer penurunan curah jantung berkurang.
kriteria hasil: (pemeriksaan fisik jantung)
- Edema menurun - Atur posisi elevasi
- TTV dalam batas normal - Monitor intake dan ouput cairan
- Kolaborasi untuk pemberian diet
jantung
- Kolaborasi untuk pemberian obat
(jika perlu)
3 Gangguan pola Setelah dilakukan intervensi Dukungan Tidur (I. 05174) Setelah dilakukan tindakan
tidur (D.0055) keperawatan selama 3x24 jam - Modifikasi Lingkungan pasien mengatakan kualitas
diharapakan pola tidur membaik (L. (pecahanyaan, kebisingan, suhu, tidur meningkat.
05045), dengan kriteria hasil : matras, dan tempat tidur)
- keluhan sulit tidur menurun - Batasi Tidur siang, jika tidur
- keluhan sering terjaga menurun - Sesuaikan jadwal pemberian obat
- keluhan tidak puas tidur menurun dan/atau tindakan untuk
- keluhan pola tidur berubah menunjang siklus tidur - terjaga
menurun
- keluhan istiraha tidak cukup