Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEPERAWATAN DASAR PROFESI

KEBUTUHAN DASAR SIRKULASI

Disusun Guna Memenuhi Tugas Keperawatan Dasar Profesi

Dosen : Ns. Dera Alfiyanti, M.Kep

Disusun Oleh :

Istianawati (G3A020185)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN DASAR
SIRKULASI
Seorang wanita, usia 67 tahun dibawa ke IGD karena sesak nafas. Sesak nafas
dirasakan sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Sesak muncul setelah beraktivitas,
karakteristik seperti tertimpan beban berat, sesak di area lapang dada, skala sesak 4, lamanya
10 menit. Klien juga mengeluh nyeri dada pada bagian dada kiri, dijalarkan ke punggung
bagian belakang, dan seluruh badan lemas. Klien terlihat pucat dan akral dingin. Pengukuran
TTV TD: 110/60 mmHg, frekuensi nadi : 118 x/menit, RR: 34 x/menit, suhu 37,2 C, saturasi
O2 89%. Klien mempunyai riwayat hipertensi. Berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang,
klien mengalami kardiomegali. Kadar hemoglobin 10,4 gr/dl (L), eritrosit 3,59.106 /µL 9L),
hematokrit 29% (L).

1. Data fokus

Data subyektif Data obyektif


1) Pasien mengatakan Sesak nafas 1) Klien terlihat pucat
dirasakan sejak 12 jam sebelum 2) akral dingin
masuk rumah sakit 3) TD: 110/60 mmHg
2) Pasien mengatakan Sesak muncul 4) nadi : 118 x/menit
setelah beraktivitas 5) RR: 34 x/menit
3) Pasien mengatakan karakteristik 6) suhu 37,2 C
seperti tertimpan beban berat, sesak 7) saturasi O2 89%
di area lapang dada, skala sesak 4, 8) hemoglobin 10,4 gr/d l (L)
lamanya 10 menit 9) eritrosit 3,59.106 /µL 9L)
4) Pasien mengatakan nyeri dada pada 10) hematokrit 29% (L).
bagian dada kiri, dijalarkan ke
punggung bagian belakang
5) Pasien mengatakan seluruh badan
lemas
2. Analisa data

Problem Etiologi Symptom


Penururnan curah jantung Perubahan afterload Data subjektif :
(D.0008) 1. Pasien mengatakan
Sesak nafas dirasakan
sejak 12 jam sebelum
masuk rumah sakit
Data obyektif :
1. nadi : 118 x/menit
2. TD: 110/60 mmHg
3. Klien terlihat pucat

Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan antara Data subjektif :


suplai dan kebutuhan 1. pasien mengatakan
oksigen seluruh badan lemas
2. Pasien mengatakan
Sesak muncul setelah
beraktivitas

Data objektif :
1. Nadi : 118 x/menit
2. klien terlihat pucat
3. saturasi O2 89%

3. Prioritas diagnosa keperawatan


1) Penurunan curah jantung berhubungan dengan Perubahan afterload ditandai dengan
Pasien mengatakan Sesak nafas dirasakan sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit,
nadi : 118 x/menit, TD: 110/60 mmHg, Klien terlihat pucat.
2) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhnan oksigen ditandai dengan pasien mengatakan seluruh badan lemas,
pasien mengatakan sesak setelah beraktivitas, klien terlihat pucat, nadi : 118 x/m,
saturasi O2 : 89%
3) Intervensi

No SDKI SLKI SIKI


1. Penururnan curah (Setelah dilakukan tindakan (perawatan jantung I.02075)
jantung (D.0008) keperawatan 3 kali 24 jam Observasi :
diharapkan curah jantung 1. Identifikasi tanda/gejala primer penurunan curah jantung
2. Monitor tekanan darah (termasuk darah ortostatik, jika perlu)
Penurunan curah jantung L.02008) 3. Monitor saturasi oksigen
Ekspetasi : meningkat 4. Monitor keluhan nyeri dada
berhubungan dengan
kriteria hasil: 5. Monitor EKG 12 sedapan
Perubahan afterload ditandai 1. Lelah menurun 6. Periksa tekanan darah dan frekuensi nadi sebelum dan
dengan Pasien mengatakan 2. Dyspnea menurun sesudah aktivitas
3. Pucat/ sianosi menurun Terapeutik:
Sesak nafas dirasakan sejak 1. berikan diit jantung yang sesuai
4. Tekanan darah
12 jam sebelum masuk 2. fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi gaya hidup
membaik
sehat
rumah sakit, nadi : 118 3. berikan oksigen untuk mendapatkan saturasi oksigen >94%
x/menit, TD: 110/60 mmHg, Edukasi :
1. anjurkan beraktifitas sesuai toleransi
Klien terlihat pucat. 2. ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output
cairan
Kolaborasi :
1. kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
2. rujuk ke program rehabilitasi jantung, jika perlu

2 (Intoleransi aktivitas : (Setelah dilakukan tindakan (manajemen aktivitas I.05178)


D.0056) keperawatan 3 kali 24 jam Observasi :
Intoleransi aktivitas diharapkan toleransi 1. identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
kelelahan
berhubungan dengan aktivitas L.05047)
2. monitor kelelahan fisik dan emosional
ketidakseimbangan antara 3. monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
Ekspetasi : meningkat aktivitas
suplai dan kebutuhnan kriteria hasil:
oksigen ditandai dengan 1. frekuensi nadi Terapetik :
meningkat 1. sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
pasien mengatakan seluruh 2. saturasi oksigen 2. lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
meningkat 3. berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
badan lemas, pasien
3. kemudahan dalam 4. fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah
mengatakan sesak setelah melakukan aktivitas atau berjalan
sehari-hari Edukasi :
beraktivitas, klien terlihat
4. keluhan Lelah menurun 1. ajarkan tirah baring
pucat, nadi : 118 x/m, 5. dyspnea setelah 2. anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
beraktivitas menurun 3. ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
saturasi O2 : 89%
6. warna kulit membaik Kolaborasi :
7. tekanan darah membaik 1. kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
8. frekuensi nafas asupan makanan
membaik

Anda mungkin juga menyukai