Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN PELAYANAN KESEHATAN

TRADISIONAL DI PUSKESMAS
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Kesehatan adalah suatu upaya yang diberikan oleh puskesmas kepada
masyarakat yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan
dan dituangkan dalam suatu system. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan derajat Kesehatan. Bahwa
pembagunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan peningkatan derajat
Kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Salah satu strategi pembangunan
Kesehatan adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara Kesehatan, serta
mengatasi gangguan Kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan
mandiri.
Secara hukum pengobatan tradisional ditempatkan pada posisi yang setara dengan
layanan Kesehatan lain. Pengakuan pengobatan tradisional tersebut tercantum dalam
Undang – Undang No. 36 Tahun 2009 yang menyatakan bahwa pengobatan tradisional
merupakan salah pelayanan yang berperan mendukung derajat Kesehatan masyarakat
secara Empiris, Komplementer, dan Integrasi berdasarkan PP Nomor 103 Tahun 2014
tentang pelayanan Kesehatan.
Mengingat adanya masa kedaruratan Kesehatan Masyarakat dan/atau Bencana Nasional
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Salah satu pendekatan puskesmas dalam
melakukan pelayanan Kesehatan tradisional berupa pengobatan tradisional dengan
memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di masa Pandemi COVID-19 sesuai
dengan Surat Edaran KemenKes Nomor : HK. 02.02/IV.2243/2020 tentang Pemanfaatan
Tanaman Obat Tradisonal untuk memelihara Kesehatan , pencegahan penyakit, dan
perawatan kesehatan.
B. TUJUAN
Memberikan acuan bagi Puskesmas dan jejaring dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan tradisional.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional di Puskesmas
dilakukan menyeluruh (Holistik) secara Empiris, Komplementer, dan Integrasi meliputi;
1. Ramuan : Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
2. Ketrampilan : Pelayanan Akupresur di puskesmas
D. SASARAN
Puskesmas dan Masyarakat
BAB II
KETENTUAN UMUM
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI PUSKESMAS

A. Pengertian
1. Pelayanan Tradisional adalah Pengetahuan dan keterampilan dlm pengobatan dan /
perawatan yang berdasarkan kepercayaan, pengalaman, pengetahuan dlm bidang
kesehatan yang diturunkan secara empiris yang aman, efektif, bermutu, rasional dan
tidak melanggar norma.
2. Obat Tradsional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (gelanik) atau campuran dari bahan
tersebut secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan diterpakn sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
3. Surat Terdaftar Penyehat Tradisional yang selanjutnya di singkat STPT adalah bukti
tertulis yang di berikan kepada oenyehat tradisional yang telah mendaftar untuk
memberikkan pelayanan kesehatan tradsional empiris
4. Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan Tradisional yang selajutnya disingkat
STRTKT.
5. Surat Izin Praktek Tenaga Kesehatan Tradsional yang selanjutnya disingkat SIPTKT.
6. Fasilitas Pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kruatif,
maupun rehabilitf yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan
masyarakat.
7. Fasilitas pelayanan kesehatan tradisional adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pengobatan/perawatan pelayanan kesehatan tradisional
komplementer.
8. Panti sehat adalah tempat yang digunakan untuk melakukan perawatan kesehatan
tradisonal empiris.
B. Jenis Pelayanan Tradisonal
1. Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris
Penerapan kesehatan tradisonal yang manfaat dan keamanannya terbukti secara
empiris ( ketrampilan dan ramuan).
2. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
Penerapan kesehatan tradisional yang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural
dalam penjelasannya serta manfaat dan keamanannya terbukti secarar ilmiah (bentuk
pelayanan dilakukan di puskesmas oleh tenaga kesehatan tradisional.
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi
Suatu bentuk pelayanan kesehatan yang mengkombinasikan pelayanan kesehatan
konvensional dengan pelayanan kesehatan tradisional komplementer bersifat sebagai
pelengkap atau pengganti dilakukan oleh tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan
tradisional di puskesmas dengan ketrampilan dan ramuan.
C. Upaya Pelayanan Tradisional Holistik
1. Ketrampilan
a. Akupresur
b. Akupunctur
c. Pijat Patah Tulang
2. Ramuan : obat-obatan dan daun-daunan (Tanaman Obat Keluarga atau TOGA)
3. Lain-lain: Hipnoterapi dan Bekam
BAB III
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

A. Pelayanan Kesehatan Perorangan dalam gedung ( Pelayanan Akupresur)


Melakukan pelayanan kesehatan tradisional dalam gedung (Puskesmas):
1. Melakukan sosialisasi pelayanan kesehatan tradisional Akupresur.
2. Melakukan pelayanan perorangan dengan memanfaatkan ramuan (Obat Tradisional)
sesuai dengan Standar prosedur yang berlaku.
3. Melakukan pelayanan perorangan dengan memanfaatkan teknik ketrampilan
(Akupresur) yang sudah terlatih dan diakui keabsahan Hukum yang berlaku.
B. Pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
1. Melakukan sosialisasi berkala dimasyarakat oleh puskesmas
2. Membentuk kelompok Asuhan Mandiri dalam pelayanan kesehatan tradisional
dibuktikan dengan surat izin berdasarkan ketentuan yang berlaku
3. Membentuk kelompok Asuhan Mandiri dalam pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga
sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan yang berlaku.
4. Memfasilitasi dalam kepengurusan Surat Ijin pelaksana.

Anda mungkin juga menyukai