Demam
Berdarah
Dengue
Shindi Yunia Purwanto (21704101011)
✖ Ruam ✖ Ditandai
makulopapular ○ Demam tinggi (39-40˚C)
○ Menggigil antara
✖ gejala pada respirasi ○ Bifasik (saddle back fever)
bagian atas ○ 5-7 hari
✖ saluran pencernaan. ✖ Ditemukan 2/lebih gejala
○ nyeri kepala berat
○ nyeri belakang bola mata
○ nyeri otot, tulang, atau sendi
○ nyeri kolik, nyeri perut, mual dan muntah
○ timbulnya ruam
✖ Tidak dijumpai kebocoran plasma
✖ Leukopenia, trombositopenia ringan
Demam berdarah dengue
✖ Fase febris (2-7hr)
○ muka kemerahan, eritema kulit, nyeri
seluruh tubuh, mialgia, artralgia dan
sakit kepala
✖ Fase kritis (3-7hr)
○ ↓ suhu tubuh disertai ↑ permeabilitas
kapiler dan timbulnya kebocoran
plasma (24 – 48 jam)
✖ Fase pemulihan
demam
Pemeriksaan penunjang
Isolasi virus Imunoserologi
✖ gold standar ✖ IgM terdeteksi mulai H 3-5, ↑
✖ butuh tenaga lab ahl
sampai minggu-3 dan
✖ waktu lama(>1–2 minggu)
Reverse menghilang setelah 60-90 hari.
✖ biaya mahal
Transcription ✖ Infeksi primer IgG mulai
PCR terdeteksi pada H-14,
✖ sensitif sedangkan pada infeksi
✖ lebih cepat >isolasi virus
sekunder dapat terdeteksi
✖ relatif mahal
✖ mudah kontaminasi (+ mulai H-2
semu)
Pemeriksaan penunjang
Antigen NS1 radiologis
✖ Diekspresikan di permukaan ✖ foto toraks PA tegak dan lateral
sel yang terinfeksi virus
Dengue. dekubitus kananefusi pleura,
terutama pada hemitoraks
✖ Pemeriksaan antigen NS1 dg
ELISA sensitivitas dan kanan
spesifisitas tinggi (88,7% dan
100%) ✖ pada perembesan plasma
hebatefusi pada kedua
✖ Kadar antigen NS1 tertinggi
Hari 1-12 demam pada infeksi hemitoraks.
primer Dengue atau sampai H-
5 pada infeksi sekunder ✖ Asites dan efusi pleura dapat
pula dideteksi dengan USG.
penatalaksanaan
○ Fase demam
○ Fase kritis
○ Fase
penyembuhan