Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN SUVERVISI KLINIS UNTUK

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN


MENERAPKAN INOVASI PEMBELAJARAN GURU SD
NEGERI BOJONG 01 SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh

JUHARI, S.Pd.
NIP. 19660916 198806 1 002
LATAR BELAKANG
Penargetan hasil pembelajaran yang masih
belum tepat dan mengena pada tujuan
pembelajaran.
Proses pembelajaran yang kurang mendukung
peserta didik.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan disiplin bagi guru SD Negeri

Bojong 01 semester 1 tahun pelajaran 2015/2016?

Untuk mengetahui sejauh manakah peningkatan kemampuan menerapkan inovasi

pembelajaran bagi guru SD Negeri Bojong 01 semester 1 tahun pelajaran

2015/2016

Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan disiplin dan kemampuan

menerapkan inovasi pembelajaran di SD Negeri Bojong 01 semester 1 tahun

pelajaran 2015/2016?

Bagaimanakah perubahan perilaku guru setelah supervisi klinis dalam

meningkatkan disiplin dan kemampuan menerapkan inovasi pembelajaran di SD

Negeri Bojong 01 semester 1 tahun pelajaran 2015/2016?


LANDASAN TEORI
Ada bermacammacam konsep supervisi. Good Cartel
dalam Sahertian (2000: 17) memberi pengertian bahwa
supervisi adalah usaha dan petugaspetugas sekolah
dalam memimpin guru-guru dan petugas-petugas lainnya
dalam memperbaiki pengajaran, termasuk menstimulasi,
menyelesaikan pertumbuhan jabatan dan perkembangan
guru-guru serta merevisi tujuan-tujuan pendidikan.
METODOLOGI PENELITIAN
Prosedur Penelitian Kriteria Keberhasilan
Proses Pembelajaran
PERENCANAAN

REFLEKSI PELAKSAN
86 100% = baik sekali
SIKLUS I AAN
75 85 % = baik
PENGAMATAN 60 74 % = cukup

PERENCANAAN 46 59 % = kurang

REFLEKSI SIKLUS II PELAKSAN


AAN

PENGAMATAN

?
HASIL PENELITIAN
Perbandingan Peningkatan Kedisiplinan

100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
HADIR TUGAS ADM PERFORMA RATA-RATA
Perbandingan Peningkatan Menerapkan Inovasi Pembelajaran

90.00

80.00
70.00
60.00
50.00

40.00
30.00
20.00

10.00
0.00
SILABUS RPP PEMBELAJARAN RATA-RATA
KESIMPULAN
Proses supervisi klinis bagi guru SD Negeri Bojong 01 semester 1 tahun
pelajaran 2015/2016, dilaksanakan secara bertahap dalam dua kali
pertemuan mulai bulan September sampai dengan Oktober 2015. Supervisi
klinis dengan cara observasi contoh-contoh buku inovasi pembelajaran,
observasi pelaksanaan pembelajaran inovatif di kelas dengan CD interaktif
maupun secara langsung, demonstrasi model pembelajaran inovatif. Proses
supervisi klinis oleh peneliti dan guru dalam melaksanakan pembelajaran
inovatif dengan memanfaatkan media TIK di kelasnya masing-masing.
SARAN
Bagi Sekolah
a. Hendaknya sekolah memberikan fasilitas berupa buku-buku yang berkaitan dengan model-
model pembelajaran inovatif dan kreatif, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe
TGT
. Bagi Guru

a. Guru hendaknya proaktif dalam menggali dan meramu variasi-variasi dalam belajar

b. Menelaah pembelajaran yang sudah dilakukan dan melakukan perbaikan. Pembelajaran


kooperatif tipe TGT mungkin dapat menjadi salah satu alternatif pemecahan untuk melakukan
perbaikan pembelajaran IPS di kelas IV.
. Bagi Pemerintah

a. Khusunya bagi para pengambil kebijakan dan perancang kurikulum, penggunaan model
pembelajaran yang variatif seperti model pembelajaran kooperatif tipe TGT agar terus
dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai