“UTAMAKAN KESELAMATAN”
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KESELAMATAN KERJA
1. Faktor Individu.
a. Usia pekerja.
b. Pengalaman pekerja
c. Pribadi pekerja (personality)
d. Motivasi
2. Faktor Tempat Kerja
a. Persepsi/Membutuhkan banyak pemikiran
b. Lambatnya pengambilan keputusan
c. Desain peralatan dan bahan
3. Faktor situasional
a. Lingkungan kerja
b. Jadwal kerja
c. Penggunaan peralatan
Prioritas diselamatkan:
Kalender musim
Kelender Musim
4. Yakinkan instruksi yang diberikan sudah
dipahami.
5. Dapatkan informasi
status kebakaran.
6. Jaga komunikasi dengan anggota regu,
pengawas dan pasukan tambahan.
7. Tentukan daerah yang aman dan rute untuk
melarikan diri
8. Menempatkan pemantau api di situasi
yang potensial terjadi bahaya
9. Tetap mengadakan pengawasan setiap saat
10. Tetap siaga, tetap tenang dan berpikir jernih
20 point Situasi yang berbahaya:
1. Api tidak terpantau/tidak dapat diperkirakan.
2. Pada daerah yang tidak terlihat dan gelap.
3. Daerah aman dan jalan untuk menyelamatkan
diri tidak teridentifikasi/tidak jelas.
5. Tidak ada informasi mengenai taktik pemadaman
dan bahaya yang mungkin terjadi.
6. Instruksi dan tugas yang diperintahkan tidak jelas.
7. Tidak ada komunikasi dengan anggota
dan pengawas.
8. Membuat ilaran api tanpa tempat yang aman.
9. Membuat ilaran api diatas bukit,
dimana api ada dibawah.
10. Melakukan pemadaman di depan api/kepala api.
11. Terdapat bahan bakar sekitar anda dan api.
12. Tidak mengetahui api utama dan tidak ada
komunikasi dengan kelompok lain.
13. Kebakaran diatas bukit dan anda berada
dibawanya.
14. Udara menjadi lebih panas dan kering.
15. Angin bertambah kencang dan berubah-ubah arah.
16. Sering api meloncati ilaran api/Api loncat
17. Keadaan permukaan tanah dan bahan bakar,
sehingga sulit mencapai daerah aman.
18. Istirahat yang lokasinya banyak bahan bakar.
19. Daerah terdapat binatang buas dan berbisa.
20. Perangkap yang dipasang untuk binatang dan
sejenisnya..
Sikap menghadapi krisis:
1. Berhenti sejenak, perhatikan lingkungan sekitarnya.
2. Mengambil napas panjang, sehingga kita merasa tenang.
3. Mengabil keputusan yang cepat, untuk menyelamatkan diri dari
bahaya.
Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan ( P3K)
Motto P3K
Berpikir sebelum melangkah, dan
melangkah sesuai rencana
Prioritas Perawatan
Korban, ingat DRABC
• Tenangkan korban.
• Bersihkan bagian yang terkena gigitan.
• Balut tekan di atas dari gigitan, maksudnya untuk
memperlambat aliran darah yang mengarah kejantung
(ikatan jangan terlalu kencang)
• Bila ada tanda syok, lakukan pertolongan sesuai
keperluan.
• Korban dirujuk untuk pertolongan lebih lanjut.
Penanganan Debu di Mata
• Sebelumnya tangan kita harus dibersihkan/dicuci
• Lihatlah dibagian mata mana debu tersebut berada.
• Suruhlah dia mengerlingkan matanya kesegala arah, agar
debu tersebut mudah kelihatan
• Jika debu tersebut berada dipelupuk mata bagian atas,
suruhlah dia melihat kebawah dan buka pelupuk mata
bagian atas. Begitu juga sebaliknya
• Jika benda itu sudah tampak, ambilah dengan memakai kain
atau sapu tangan atau kapas bersih yang sudah dibasahi
dengan air.
Evakuasi/Pemindahan Korban
• Bawalah korban dengan alat usungan, agar posisi korban lebih baik,
jika alat usungan tidak ada maka bawalah korban dengan cara lainnya.
• Jika pingsan, (tidak ada alat usungan)
• Penolong 1 orang, korban dipanggul dengan posisi melintang
di pungggung penolong
• Penolong 2 orang, korban digendong dari depan, satu orang pada
bagian kaki dan pantat, satu orang lagi dibagian kepala dan punggung.
• Jika penolongnya banyak itu lebih baik.
• Jika tidak pingsan, tetapi tidak dapat berjalan.
• Penolong 2 orang, posisi berhadapan, silangkan kedua tangan satu sama
lainnya dan korban duduk diatas silangan tangan tersebut.
SEMOGA PENGETAHUAN P3K INI
BERMANFAAT UNTUK ANDA,
KELUARGA DAN ORANG LAIN
Mohon ma’af jika kurang berkenan