Anda di halaman 1dari 18

MEDICAL CARE ( M C )

DISUSUN OLEH : SUDARTO M.MAR.E


4.TEKANAN DARAH.
Alat yang digunakan: TENSIMETER + STETOSKOP,
cara penggunaan: (TD Normal: 120-140/80-90 mmHg)

• Pasang manset tensimeter pada lengan atas penderita (2 jari atas lipat siku).
• Pompa TENSIMETER sampai angka tertentu.
• Stetoskop dipasang pada telinga, platnya diletakkan pada lipat siku
penderita
• Air raksa diturunkan sampai kemudian terdengar bunyi pertama (sistolik)
dan bunyi terakhir (diastolik).
5. S U H U
Alat yang digunakan THERMOMETER (Celcius), cara penggunaan :

• Letakkan thermometer pada ketiak penderita +/- 10 menit, lihat hasilnya ( suhu normal 36- 370 C).
• Thermometer dapat pula diletakkan pada mulut dan anus (pada bayi).

6. PUPIL
✔️Pupil adalah anak bola mata yang diperiksa refleknya. Alat yang digunakan SENTER (sebagai
sumber cahaya).
Cara penggunaan :
->Sinari dengan senter, Bila pupil >/< berarti reflek pupil +--> penderita msh hidup.
• 1. PRIORITAS TINDAKAN DARURAT.
• ✔️JIWA MANUSIA BAHAYA JIKA DLM KEADAAN PINGSAN -
>SALURAN NAFAS MAMPET ,NAFAS DAN PERDEDARAN DARAH
BERHENTI
• ✔️SEGERA BERTINDAK ➡️OTAK BISA RUSAK ATAU KORBAN
MENINGGAL DUNIA

• ✔️LAKUKAN PROSEDURAL TINDAKAN DARURAT (LIHAT BAGAN)


& MENGIKUTI INSTRUKSI SELANJUTNYA:
Yang harus diingat dalam kondisi darurat:
• jangan mendekati korban kecuali aman. periksa apakah ada bahaya buat anda atau orang lain
atau si korban.
• meski anda kecewa & putus asa adalah penting untuk bertindak dengan setenang mungkin &
menenangkan si penderita.
• setiap menit sangat berharga untuk anda dan si penderita.
• jangan memindahkan korban kecuali perlu demi keamanan. (lihat cara memindahkan korban)
• jangan meninggalkan korban sendirian
• kirim orang lain untuk mencari pertolongan. namun jika sendiri ditempat kecelakaan dan
bantuan tdk kunjung tiba anda boleh segera pergi mencari bantuan medis.
• pesan yang diberikan kepada layanan ugd harus singkat (tempat,kondisi darurat,jumlah
orang,kondisi sakit/luka korban)
• jangan memberikan makanan atau minuman.
2.memeriksa apakah korban pingsan.
(biasanya orang pingsan ………….:)
➡️tidak dpt merespon dengan normal terhadap pertanyaan sederhana atau sentuhan .
(tingkat kesadaran)
➡️tidak tanggap terhadap bahaya dan tdk dapat melindungi diri sendiri.
➡️tidak dapat(karena batuk/tersedak) membersihkan saluran pernafasan dari darah,
liur, muntahan atau benda asing yang dapat menghambat pernafasan.
Tindakan.
1. bertanya atau memerintah sederhana.c/: “siapa namamu ?”.
2. periksa nafas,saluran nafas,& denyut nadi.letakkan korban dalam posisi miring.
3. pastikan saluran nafas bersih dan terbuka, sering2x periksa pernafasan,
saluran nafas, denyut nadi sampai bantuan medis datang.
Posisi miring.
1. bengkokan lutut korban,
2. luruskan lengan kanan kearah luar & lipatlah lengan kiri diatas dada
dengan jari dekat bahu kanan.
3. bengkokan kaki kiri keatas sampai telapak kaki dekat dengan lutut kaki
kanan.
4. pegang bahu dan pinggul dekat anda gulingkan si korban menjauhi anda
sampai miring.bagian atas kaki bersandar tanah paha kiri menekuk tumit
paralel dengan kaki kanan yang lurus.
5. sandarkan bagian atas lengan yg ditekuk kesiku lengan yang lurus
6. jika usia korban tidak kurang dari satu tahun tengadahkan kepala
kebelakang ,wajah hrs diputar sedikit kebawah untuk memudahakan cairan
keluar dari mulut dan menjauhi saluran pernafasan.
3.membersihkan dan membuka saluran pernafasan.
Tindakan:
• letakan korban dalam posisi miring
• periksa mulut ,bersihkan atau keluarkan benda dengan jari.
• usahakan saluran pernafasan terbuka sehingga pernafasan lancar,miringkan bagian kepala
korban dengan salah satu tangan anda di dahi dan dagunya.
Memeriksa pernafasan
Tindakan:
• lihat naik turun dada bagian bawah dan perut. ➡️(look)
• dengarkan & rasakan keluarnya udara dari hidung dan mulut,dengan melekatkan pipi
dekat dengan wajah si korban. ➡️(listen,feel)
• jika tidak bernafas segera lakukan pernafasan buatan dari mulut.
4.pernafasan buatan dari mulut (breathing).
Tindakan:
A.pernafasan dari mulut ke mulut
• berlututlah disebelah sikorban
• baringkan
• tengadahkan kepala kemudian jangan menekan tenggorokan. mulut terbuka sebagian.
• tutup hidung korban dengan jari penolong.ambil nafas dalam2x dan letakan mulut si penolong diatas mulut si korban. Tutup semua
mulut si korban.
• usahakan kepala korban tetap tengadah berikan 5 pernafasan penuh dalam 1 menit.
• periksa nadi ,jika nadi berhenti mulailah pernafasan buatan dan resusitasi jantung (rjp).
• jika denyut nadi normalàperiksa nafas lakukan llf(look,listen,feel).
• jika tdk ada nafasà berikan nafas buatan
• berikan 1 kali pernafasan setiap 4 detik
• setelah 1 menit periksa nadi dan nafas lagi, dan teruskan setiap 2 menit.
• ketika korban bernafas lagi ➡️miringkan korban.
B.pernafasan buatan dari mulut ke hidung.
Cara sama, kecuali nafas dihembuskan/ditiup ke hidung korban.

C.pernafasan buatan dari mulut ke masker.

• berlutut diatas kepala korban menghadap ke kaki


• letakkan ujung masker yg sempit sebagai penjembatan ke hidung korban. gunakan kedua tangan anda disisi
rahang agar saluran pernafasan terbuka & pegang masker dengan kencang, bentuk penutup udara dengan rapat.
• ambil nafas dalam,hembuskan melalui ujung masker.
• pindahkan mulut anda agar korban dapat bernafas.
Pernafasan buatan mulut ke hidung dan mulut (bayi,anak2x <8 th)
• berihkan saluran nafas ,baringkan anak dgn sedikit miring (horizontal jk usia<1th), sangga rahangnya dengan jari
anda.
• letakkan mulut anda diatas hidung dan mulut anak,tiup perlahan (5 tiupan dalam 10 detik).
PENILAIAN TANDA KEHIDUPAN
1. KESADARAN.
Compos mentis (sadar penuh), Apatis (acuh tak acuh), Somnolent (masuk fase tidur), Soporus
(tidur dalam) dan koma (mati suri).

2.PEMERIKSAAN PERNAFASAN.
Penilaian dengan melihat/meraba dinding perut/dada. Frekwensi normal nafas : 16 -- 24
X/menit.

3.PEMERIKSAAN DENYUT NADI


Pemeriksaan dilakukan dengan memegang pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan leher.
Frekwensi normal 60-100X/mnt
5. Memeriksa denyut nadi
Tindakan:
✔️letakkan ujung 2 atau 3 jari anda dibatang tenggorokan /pergelangan tangan.
✔️rasakan denyut nadi selama 5 detik
✔️jika berhenti à mulai pernafasan buatan dan menekan jantung (cpr)

6.resusitasi
A.tindakan cpr untuk orang dewasa :
• berlutut disebelah tubuh dan kepala korban
• baringkan korban
• cari ujung tengah dadaà letakkan 2 sampai 3 jari anda kemudian disebelahnya letakkan telapak Tangan yang lain,setelah itu jari
tangan yang sebelumnya membantu menekan .
• pertahankan lengan anda tetap lurus.dengan menggunakan tumit tangan lurus.Tekan tulang dada sekitar 4-5 cm ke bawah.hentikan
tekanan,biarkan dada membusung tetapi jgn Pindahkan tangan.
Jika anda sendiri:
• tekan tulang dada 15x selama 10-12 detik
• lakukan pernafasan buatan dari mulut 2x.
• berikan nafas dalam ➡️3 – 5 detik.
Jika anda berdua:
• berikan 5 tekanan dan 1 pernafasan ➡️5 detik. Catatan: orang yang menekan harus menghitung dengan keras
sehingga pada hitungan ke 5 pernafasan buatan dapat diberikan tanpa jeda.
• ketika nadi dan nafas kembali normal,baringkan korban pada posisi miring. Tunggu sampai bantuan medis
datang.
B.nafas buatan dengan menekan dada untuk anak 1-8 th
Tindakan:

• cari bagian tengah tulang dada


• letakkan pangkal tangan dekat perut persis di bgn tengah tulang dada.
• gunakan hanya satu tapak tangan ini,tekan dada sekitar 2-3 cm dengan teratur dan pelan.
C.nafas buatan dengan menekan dada bayi <1 thn.
Tindakan :
• cari bagian tengah tulang dada
• tekan hanya dengan jari telunjuk & jari tengah .diseparuh bagian bawah
tulang dada. tekan dada pelan2x sekitar 1,5 cm.
SELAMAT BELAJAR TETAP JAGA
KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai