PERTAMA PADA
KECELAKAAN
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
• Gabungan B dan C :
* Gabungan antara B dan C dinamakan juga resusitasi
jantung paru.
• Jika ada dua penyelamat buka jalan napas. Napas
buatan dilakukan oleh penyelamat pertama, sedangkan
masase jantung dilakukan oleh orang kedua. Berturut-
turut lakukan lima kempaan dada dan satu napas buatan
dengan irama kempaan 60-80x/ menit.
• Jika hanya ada satu penyelamat, lakukan berturut-turut
10 kempaan dan dua napas buatan. Irama kempaan 60-
80/menit dan napas buatan dalam waktu 3 detik.
II. Posisi Sisi Mantap
Setelah penderita kembali siuman, letakkan penderita
dalam posisi sisi mantap :
1. Tekuk siku ke arah dalam
2. Balikan tubuh penderita ke samping, tekuk lengan
penderita sebelah luar supaya posisinya tetap stabil
3. Angkat kepala penderita ke arah belakang dengan cara
memegang kening dan dagunya.
4. Letakkan tangan penderita di bawah pipi untuk menjaga
posisi ini. Usahakan posisi mulut tetap terbuka.
5. Kemudian segera kontak Notarzt (dokter darurat) .
Bila Benda Asing Masuk ke Dalam
Tubuh
• Anak kecil atau balita sangat suka memasukkan benda asing
terutama melalui mulut. Bila benda asing masuk melalui mulut,
kemudian ke tenggorokan dan yang lebih berbahaya bila masuk ke
saluran pernapasan, anak berada dalam bahaya. Oleh karena itu
jauhkan benda-benda kecil dari jangkauan anak usia merangkak
sampai usia 3 tahun. Namun benda asing tidak hanya dapat masuk
melalui mulut tapi juga masuk melalui hidung telinga atau mulut.
• Kritis : benda asing masuk ke dalam saluran pernafasan
• Benda asing dalam hidung atau telinga
• Mengambil benda asing kecil dalam mata
1. Kritis: benda asing masuk ke
dalam saluran pernafasan
• Tubuh kita memiliki mekanisme alami bila benda asing masuk ke
dalam saluran pernapasan. Dengan batuk yang kuat, benda asing
akan keluar denagn sendirinya. Bila tidak juga bisa keluar penderita
akan tersedak dan tidak bisa bernafas. Hal ini akan sangat
berbahaya sekali. Pertolongan pertama pada kecelakaan semacam
ini sangat diperlukan. Sebagai penolong usahakan diri Anda
setenang mungkin dan lakukan pertolongan tanpa ragu-ragu:
• Sedapat mungkin benda asing dikeluarkan dengan jari
• Pukulan di punggung belakang.
• Tindakan Perasat heimlich.
Lanjutan…..
• Bila terjadi perdarahan di hidung atau mimisan.
• Dudukkan penderita. Bisa juga dalam posisi berdiri
(jangan dibaringkan).
• Tundukkan kepala penderita sedikit ke depan taruh
kompres dingin di leher bagian belakang.
• Usahakan untuk sering mengganti kompres sehingga
bagian belakang leher tetap dingin.
• Kompres panas justru akan memperbanyak perdarahan.
• Biasanya perdarahan akan berhenti setelah 4-5 menit.
• Bila perdarahan terjadi pada jari /tangan angkat
jari/tangan tinggi-tinggi.
Lanjutan….
• Bila terjadi perdarahan banyak.
• Yang pertama harus anda lakukan adalah
menenangkan penderita agar tidak terlalu
banyak bergerak.
• Jangan buang waktu dengan mencari-cari tissue
atau kain pembalut.
• Setelah penderita tenang barulah Anda lakukan
sbb.:
– Baringkan penderita.
Usahakan bagian tubuh yang terluka dalam posisi
yang lebih tinggi dari tubuhnya. Dengan demikian
aliran darah ke tubuh yang terluka akan mengalir
lebih lambat.
Lanjutan……
Perdarahan.
• Tinggikan anggota yang bersangkutan dan
lakukan penekanan setempat (1). Bila
perlu berikan tekanan pada arteri (2)
• Letakan gulungan pembalut di bawah
balut tekan untuk memberikan tekanan
setempat
B. Luka bakar/melepuh
• Melepuh terjadi bila sebagian kecil kulit terkena air mendidih atau
sesuatu yang panas. Untuk hal ini biasanya pertolongan pertama
sudah mencukupi.
• Pertolongan pertama pada luka bakar yang ringan atau melepuh
adalah sbb.:
- Dinginkan luka dengan air mengalir selama kurang lebih 20 menit.
Pendinginan yang konstan dapat menghindari penyebaran panas
pada permukaan kulit.
- Bila cara di atas tidak memungkinkan, misal Anda dalam
perjalanan Anda dapat menggunakan Brandwundenspray yaitu
spray untuk luka bakar yang tersedia di apotik.
- Jangan olesi sembarangan pada luka
Jangan oleskan krem, minyak atau sembarang salep dan jangan
pergunakan kapas pada permukaan luka karena dapat menempel
Lanjutan…
• Hindari infeksi
Untuk menghindari infeksi pada luka bakar Anda
dapat mengoleskan salep atau krem khusus:
desinfizierende Wundgele salep desinfektan
khusus luka bakar. Tersedia di apotik
• Biarkan luka terbuka
Bila luka bakar atau kulit yang melepuh kecil
usahakan luka tetap terbuka agar mudah kering.
Namun hal dilakukan bila memang infeksi relatif
kecil terjadi. Bila luka bakar atau melepuh seluas
atau lebih luas dari dua kali telapak tangan Anda
perlu segera penanganan dokter. Dalam hal ini
pertolongan pertama saja tidaklah mencukupi.
C. Tersetrum
• Tersetrum terjadi bila seseorang memegang alat
elektronik atau kabel listrik yang rusak, bila sudah terjadi
begitu otot-otot tangan tidak bisa lagi melepas benda
yang menyebabkan penderita tersetrum. Bila Anda
memegang penderita tanpa sebelumnya mematikan
aliran listrik maka Anda akan terkena strum. Tindakan
apa yang dapat Anda lakukan?
• Segera matikan aliran listrik. Cabut steker. Atau matikan
sikring pusat.
• Jauhkan penderita dari sumber listrik. Untuk dapat
memegang penderita tanpa kesetrum anda memerlukan
benda yang tidak bisa mengantarkan listrik. Gunakan
misalnya, sarung tangan karet yang kering (air juga
dapat mengantarkan listrik !!), atau tongkat sapu. (lihat
gbr disamping).
Lanjutan….
• Angkat kepala atau tubuh penderita dari air, sehingga air dapat
keluar dari saluran pernafasan.
• Bila diperlukan lakukan pernapasn mulut. Walaupun penderita
sudah tidak bernapas dalam waktu yang agak lama pernapasan
mulut dapat kembali menormalkan pernapasan.
• Bila pernapasan sudah kembali normal dudukkan penderita
• Hubungi segera dokter atau ambulans.
E. Patah tulang
• Patah tulang terdiri dari dua jenis, yaitu patah tulang
terbuka dan petah tulang tertutup. Yang dimaksud patah
tulang terbuka ialah patah tulang disertai luka pada
permukaan kulit. Sedangkan yang dimaksud patah
tulang tertutup adalah patah tulang tanpa disertai luka.
• Jatuh dari pohon atau tempat tinggi (misal sehabis
meloncat) biasanya hanya menyebabkan patah tulang
tertutup.
• Anda dapat membedakan antara patah tulang dan
keseleo biasa antara lain dengan tanda-tanda sbb: