Anda di halaman 1dari 64

GADAR

By :
Wahyu Tanoto
Kegawatan
Suatu keadaan yg menimpa seseorang
yg dapat menyebabkan sesuatu yg
mengancam jiwanya dalam arti
memerlukan pertolongan tepat,
cermat & cepat. Bila tidak maka
seseorang tersebut dapat menderita
cacat atau bisa sampai mati.
Yang Mengakibatkan
Kegawatan
1. Jalan nafas & fungsi nafas
2. Fungsi sirkulasi
3. Fungsi otak & kesadaran
Sebab Kegawatan yg
Berakibat Cacat-Kematian
1. Penyebab Medik
2. Penyebab Trauma
Penyebab Medik :
• Penyakit :
– Infeksi Otak : G3 kesadaran
– Diabetes : Koma Diabetikum
– Hepar : Koma Hepatikum
– Ginjal : Koma Uremikum
– Jantung : Serangan Jantung
– TD : Serangan Otak
– Kelemahan Otot : # Bernafas
• Obat-Obatan :
– Narkotika
– anafilaksis
Penyebab Trauma :
– Trauma Kepala : G3 kesadaran
– Trauma Muka : G3 jalan nafas
– Trauma Dada : Pneumuthorak,
Fraktur Costae
– Trauma Perut : Perdarahan : Shock
– Trauma Ekstremitas : Nyeri : Shock
– Trauma pd Kehamilan : Mengancam Ibu &
Bayi
– Terbakar : Sesak, shock
Tindakan Medis
PPGD
A= Airway Management
(Pengelolaan G3 jalan nafas)
B= Breathing Management
(Pengelolaan G3 pernafasan)
C= Circulation Management
(Pengelolaan G3 sirkulasi)
Manajemen A irway
(Jalan napas)
Apa maksudnya??
• Suatu tindakan untuk menyelamatkan
nyawa korban trauma atau
kecelakaan, dan non trauma dengan
mempertahankan kepatenan jalan
napas.
Tujuan
• Mempertahankan jalan napas tetap
terbuka (paten).

• Mencegah kematian/kecacatan
Caranya
1.Look : melihat pengembangan dada
2.Listen : mendengarkan aliran udara
3.Feel : Merasakan hembusan nafas
Tindakan tanpa alat
• Pastikan korban tidak sadar. (Panggil
bantuan medis)
I. Bebaskan jalan napas dengan:
1. head-tilt (dorong kepala ke belakang)
2. Chin-lift (mengangkat dagu) NON TRAUMA
3. Jaw-thrust (mengangkat sudut
rahang bawah)
TRAUMA
Mengapa ???
• Dikhawatirkan ada cedera tulang
leher.
• Tanda2 nya???

1. Cedera diatas dada-kepala.


2. Penurunan fungsi gerak.
3. Patah tulang di banyak tempat.
Mengenali Sumbatan
Jalan Nafas
• Mendadak mengalami kesulitan
bernafas dan sianosis sampai tidak
sadar tanpa sebab yg jelas.
• Sumbatan jalan nafas sebagian:
korban masih mampu bernafas
(cenderung ada suara tambahan dan
batuk), instruksikan utk batuk sampai
benda asing keluar sambil dipantau
tingkat kesadaran korban.
Macam2 Sumbatan
Jalan Nafas

1. Obtrusksi Total (tertelannya


benda asing yg menyangkut &
menyumbat di pangkal laring),
tindakan:
A. Heimlich Manuver
(Pada korban “Dewasa” masih sadar)

1) Berdiri dibelakang penderita, peluk dari


belakang, selipkan satu lutut diantara
kedua tungkai korban
2) Kepalkan satu tangan & letakkan ditengah
perut sedikit diatas pusar “dibawah PX”
(ujung tulang dada)
3) Letakkan tangan yg lain diatas kepalan
tangan pertama. (5x hentakan &
kombinasi back blows)
Kondisi DO Pasien
Abdominal Thrust
(1)
Abdominal Thrust
(2)
Abdominal Thrust
(3)
Abdominal Thrust
(4)
Abdominal Thrust
Untuk Diri Sendiri (1)
(2)
(3)
Abdominal Thrust - BuMil
Back Blows
B. Heimlich Manuver
(Pada korban “Dewasa”
sudah tidak sadar)
Abdominal Thrust
(1)
Abdominal Thrust
(2)
Abdominal Thrust
(3)
Back Blows
Lakukan hentakan mendadak & keras pd titik
silang garis antar belikat & garis punggung
tulang belakang
• Penderita # sadar:
1. Miringkan Px.
2. Lakukan back blow 5x hentakan
3. Tarik lidah & dorong rahang bawah utk melihat
benda asing (bila terlihat:ambil dg jari, bila tdk
terlihat jangan sesekali diambil)
4. Usahakan memberikan nafas
5. Ulangi lagi  1mnt, setelah itu segera minta bantuan.
(Heimlich Manuver)
Back blow & Abdominal thrust
Pada Pasien Tidak Sadar
Catatan :
• Bila jln nafas ada benda asing, dilakukan
pembersihan manual dg sapuan jari (finger
sweep)
• Harus diperhatikan & diwaspadai adanya
sumbatan benda asing di faring atau upnea.
• Jika Px. Menjadi # sadar, berikan nafas
buatan, jika dada # mengembang (ada
sumbatan jalan nafas) lakukan heimlich
manouver
Gambar dibawah ini menunjukkan tindakan apa ?
C. Heimlich Manuver Pada Bayi
Back Blows (1)
Back Blows - (2)
Jika Tidak Bisa Keluar Lakukakan
(Chest Thrust)

Untuk bayi, anak, orang gemuk+wanita


hamil
• Penderita Sadar:
– Pd anak > 1 th lakukan chest thrust 5x
(tekan tulang sternum antra 2 putting
susu dg jari ke2+3)
Chest thrust
CATATAN
• Penderita sadar (pada bayi) :
1. Bila penderita dapat batuk keras, obs.
Ketat.
2. Bila terjadi henti nafas: lakukan back
blow 5x (hentakan keras mendadak
pada punggung korban di titik silang
garis antar belikat dg tulang vertebra)
2. Obstruksi Partial
• Jenis bunyi nafas yg dpt ditimbulkan :
1. Mengorok (snoring) – tersumbat pangkal
lidah ditenggorokan
2. Kumur-Kumur (gurgling) – muntahan isi
lambung, darah/cairan.
3. Crowing – suara keras saat inspirasi.
Tindakannya
1. Menjaga jalan nafas secara manual :
a. Head tilt – chin lift manouver
b. Jaw Thrust
c. Tongue – Jaw Lift n’ Finger Sweep,
selain itu juga bisa dilakukan tekhnik
manual thrust :
1. Abdominal thrust
2. Back Blow, dan
3. Chest thrust (Untuk Bayi).
A. Head tilt – chin lift
manouver
B. Jaw Thrust
C. Tongue – Jaw Lift n’
Finger Sweep
CATATAN

Membersihkan jalan nafas


Sapuan jari (finger sweep)
dilakukan jika ada sumbatan benda asing dalam
rongga mulut belakang (gumpalan darah, muntahan) &
hembusan nafas hilang.
Cara : Miringkan kepala Px. Buka mulut dg jaw thrust &
dagu kebawah bila otot rahang lemas. Gunakan 2 jari
kita gunakan 2 jari kita yg bersih (bungkus dg kassa)
utk mengorek/mengait/menyapu semua benda asing
dalam mulut & keluarkan, setelah bersih pasang pipa
orofaring.
Gambar finger sweep
Jika Pasien Sudah Bisa Bernafas
Lakukan Positioning
“Recoveri”
Tindakan dg Alat
(Jika Jalan Nafas Bagian Atas “Rusak”)
• Needle Chrycotiroidotomi
(dilakukan oleh Expert)
• Pemasangan jarum (no.14) disambung dg
spuit, kemudian sambungkan dg oksigen
(1dtk tutup, 3dtk buka) – “jet insuflation”
(30-45mnt).
TINDAKAN dg ALAT
a. Pemasangan pipa (tube)
- dipasang jalan nafas buatan (orofaring,
nasofaring). Bila dg pemasangan jalan
nafas tsb pernafasan belum jg baik,
dilakukan pemasangan pipa endotracheal
- Pemasangan endotracheal akan menjamin
jalan nafas tetap terbuka, menghindari
aspirasi dan memudahakan tindakan
bantuan pernafasan.
b. Suctioning
- dilakukan jika terdapat sumbatan jalan
nafas karena benda cair (gurgling)
c. Merbersihkan benda asing padat dlm jalan
nafas
- Laringoskop
- Suction
- Forcep
d. Mempertahankan agar jalan nafas agar
tetap terbuka
- Penggunaan pipa orofaring, untuk
memepertahankan jalan nafas, mencegah
lidah jatuh kebelakang (pada Px. Tidak
sadar)
Oropharyngeal

Nasopharyngeal
• Laringoskop &
Orotrakheal tube
e. Membuka jalan nafas dg krikotirotomi
Dapat dilakukan 2 jenis krikotirotomi :
1. Krikotiroidotomi dg jarum
2. Krikotiroidotomi dg pembedahan (dg
pisau)
Cara ini dipilih jika pada kasus pemasangan
pipa endotracheal tidak mungkin dilakukan.
Gambar
Menggunakan alat
1. Orofaring+Nasofaring
2. Suction
3. Orotrakheal
4. Laringoskop
5. krikotiroidotomi
Gambar
• Setelah tindakan, periksa kembali
keadaan jalan napasnya.
SEMOGA BERMANFAAT

WASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb…!!!

Anda mungkin juga menyukai