Kelompok : 2
1. Afnan Yus
2. Ghina Anastasya
3. Husnatun Nadia
4. Muizzatul A’la
5. Nurul Amalia
6. Nurul Magfirah
7. Reska Asnita
8. Siti Maisarah
Pengertian
1. Look/Lihat
• Perubahan status mental
• Agitasi/gelisah tanda adanya hipoksemia
• Gerak napas (ada/tidak ada gerakan). Bila ada:
Normal/teratur
• Ada/tidaknya retraksi pada dinding dada (anak)
• Adanya benda asing dalam rongga mulut
1. Darah/secret
2. Muntahan
3. Gigi palsu/tanggal/patah
• Pasien tampak sianosis
• Penggunaan otot –otot penafasan tambahan
2. Listen/Dengar
• Adakah aliran udara (kalau tidak sadar)
• Apakah bicara normal (tak ada sumbatan)
• Ada suara tambahan :
1. Sumbatan total
Pada pasien dewasa yang sadar atau tidak sadar dapat
dilakukan Heimlich Manouver dan Back Blow. Jika ibu hamil
chest thrust. Sedangkan Finger sweep boleh dilakukan jika
benda terlihat
• Pangkal lidah yang jatuh ke belakang
Keadaan ini dapat karena keadaan tidak sadar atau coma atau
patahnya tulang rahang bilateral. Timbul suara mengorok atau
snoring yang harus diatasi dengan perbaikan airway secara
manual atau dengan alat.
Prosedur tindakan:
1. Miringkan kepala pasien (kecuali pada dugaan fraktur
tulang leher) kemudian buka mulut dengan jaw thrust dan
tekan dagu ke bawah bila otot rahang lemas (maneuver
emaresi).
2. Gunakan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah)
yang bersih atau dibungkus dengan sarung
tangan/kassa/kain untuk membersihkan rongga mulut
dengan gerakan menyapu
Abdominal Thrust (Manuver Heimlich)
1. Pada posisi berdiri atau duduk
Tindakan:
• Penolong harus berdiri dibelakang korban
• Lingkari pinggang korban dengan kedua lengan
penolong
• Kemudian, kepalkan satu tangan dan letakkan sisi
jempol tangan kepalan pada perut korban, sedikit di
atas pusar dan di bawah ujung tulang sternum (pada
ulu hati/subdiagfragma-abdomen).
• Pegang erat kepalan tangan dengan tangan lainnya
• Tekan kepalan tangan ke perut dengan hentakan yang cepat
ke atas
• Setiap hentakan harus terpisah dan gerakan yang jelas.
2. Pada posisi tergeletak (tidak sadar)
Tindakan:
• Korban harus diletakkan pada posisi terlentang dengan muka
ke atas
• Penolong berlutut di sisi paha korban
• Letakkan salah satu tangan pada perut korban di garis tengah
sedikit di atas pusar dan jauh dibawah ujung tulang sternum,
tangan kedua diletakkan diatas tangan pertama
• Penolong menekan ke arah perut dengan hentakan yang cepat
ke arah atas
3. Pada yang dilakukan sendiri