Neraca lajur yaitu, sebuah alat yang digunakan untuk memahami arus data akuntansi dari daftar sebuah
saldo sebelum penyesuaian sampai ke laporan keuangan.
Dalam penyusunan neraca lajur ini dari daftar saldo sebelum diadakan penyesuaian, lalu memasukan
data penyesuaian. Barulah dapat ditentukan data yang akan dicantumkan di dalam sebuah laporan.
Neraca lajur tersebut harus disusun dengan berkolom dan pada sebuah perusahaan terdiri atas 10
kolom, yaitu :
Kolom daftar saldo yang terdiri dari kolom Debet (D) dan Kredit (K)
Kolom penyesuaian yang terdiri dari kolom Debet (D) dan Kredit (K)
Kolom daftar saldo setelah penyesuaian yang terdiri dari kolom Debet (D) dan Kredit (K)
Kolom laba-rugi yang terdiri dari kolom Debet (D) dan Kredit (K)
Kolom laporan posisi keuangan (neraca) yang terdiri dari kolom Debet (D) dan Kredit (K)
Proses penyusunannya adalah sebagai berikut :
Masukan saldo akun dari buku besar kedalam kolom daftar saldo yang ada di dalam formulir
neraca lajur.
Masukan ayat jurnal penyesuaian, pada kolom penyesuaian.
Mengisi kolom-kolom daftar saldo setelah disesuaikan.
Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom daftar saldo, lalu sesuaikan ke dalam kolom laba
rugi.
Menjumlahkan kolom-kolom laba-rugi dan kolom-kolom laporan posisi keuangan serta
memasukkan angka laba bersih/rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang
kolom diatas, dan sekali lagi menjumlahkan kolom tersebut.