Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH EKONOMI

PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN

GURU
BASUKI, SPD. MM.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6


1. CHAIRUL WALDI 7 (15710)
2. FARAS IBRAHIM MAHRUF 13 (15743)
3. IRZA AKHDIATNATA 17 (15785)
4. LALU JARIR ATTABARI 21 (15828)
5. LALU RAGIL DWI PUTRA 22 (15839)
6. MUHAMMAD RIZKY ALIEFIALDINO 26 (15900)

SMA NEGERI 1 PRAYA


2019
i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah
dari-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“BentukHubunganSosial” ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW. yang
telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang lurus berupa ajaran
agama Islam yang sempurna dan menjadi anugrah terbesar bagi seluruh
alam semesta.

Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang


menjadi tugas sosiologi dengan judul “BentukHubungansosial”.
Disampingitu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga dapat terealisasikanlah makalahini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat


bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengharapkan kritik dan saran
terhada pmakalah ini agar kedepannya dapat kami perbaiki. Karena kami
sadar, makalah yang kami buatinimasihbanyakterdapatkekurangannya.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... iii
BAB I .............................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................................ 1
C. TUJUAN ............................................................................................................................................. 1
BAB II ............................................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................... 2
A. PENGERTIAN PASAR .......................................................................................................................... 2
B. PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN........................................................................................... 2
C. MACAM MACAM PASAR ................................................................................................................... 2
D. STRUKTUR PASAR/BENTUK PASAR ................................................................................................... 5
E. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN STRUKTUR PASAR .............................................. 9
BAB III…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..10
PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………………………..10
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………………………….10
B. SARAN………………………………………………………………………………………………………………………………………10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pasar sangatlah penting dalam dalam dunia perekonomian.


Tanpa pasar orang tentu akan sulit untuk mendapatkan barang
kebutuhannya. Pada zaman dahulu, orang berusaha
mencukupi kebutuhannya dengan barang hasil produksinya
sendiri. Namun, sekarang hal itu sangat sulit dilakukan
Karenakebutuhan manusia semakin berkembang dan
beragam.

B. RUMUSAN MASALAH

Apa pengertian pasar?


Apa peran paran dalam perekonomian?
Apa saja macam macam pasar?
Apa saja struktur pasar/bentuk pasar?
Apa peran IPTEK terhadap perubahan jenis/struktur pasar?

C. TUJUAN
Mengetahui pengertian pasar.
Mengetahui peran peran pasar dalam perekonomian.
Mengetahui macam mcam pasar.
Mengetahui struktur pasar.
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PASAR
Pasar timbul setelah masyarakat mengenal uang. Setelah
masyarakat mengenal uang, muncullah pedagang
(penghubung antara produsen dengan konsumen). Menurut
ilmu ekonomi, pasar adalah bertemunya permintaan dan
penawaran untuk suatu barang atau jasa yang
diperjualbelikan.

B. PERAN PASAR DALAM PEREKONOMIAN


Pasar mempunyai peran penting dalam kehidupan. Berikut
peran pasar dalam perekonomian.
1) Tempat Informasi Harga
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli yang kemudian melakukan tawar menawar dan
akhirnya membuat kesepakatan harga.
2) Tempat Untuk Promosi
Pasar merupakan tempat yang paling sesuai untuk
promosi, karena pasar akan selalu dikunjungi banyak
orang.
3) Tempat Pendistribusian Barang Hasil Produksi
Pasar merupakan tempat yang mempermudah produsen
untuk mendistribusikan barang hasil produksinya secara
langsung kepada konsumen.
C. MACAM MACAM PASAR

2
1) Pasar Menurut Waktu
Menurut waktunya, pasar dapat dibedakan menjadi
pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar
tahunan.
 Pasar harian adalah pasar yang pertemuan antara
penjual dan pembeli dapat dilakukan setiap hari.
Biasanya yang diperdagangkan barang konsumsi.
 Pasar mingguan adalah pasar yang proses jual
belinya dilakukan seminggu sekali. Pasar semacam
ini biasanya banyak terdapat di daerah pedesaan.
 Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan
sebulan sekali. Biasanya pasar hewan yang
diadakan sebulan sekali. Biasanya pasar hewan
yang diadakan sebulan sekali.
 Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setahun
sekali. Contohnya, PRPP Semarang, Jakarta Fair,
dan Sekaten.
2) Pasar Menurut Wujud
Menurut wujudnya, pasar dibedakan menjadi pasar
abstrak dan pasar konkret.
 Pasar konkret adalah pasar yang penjual dan
pembelinya bertemu secara langsung.
 Pasar abstrak adalah pasar yang penjual dan
pembelinya tidak bertemu secar langsung.
Hubungan mereka hanya berlangsung dengan surat,
internet, telepon, atau sarana komunikasi lain.

3) Pasar Menurut Luas Jangkauan Distribusi

3
Menurut luas jangkauan distribusinya, pasar
dibedakan menjadi pasar setempat, pasar daerah, pasar
nasional, dan pasar internasional.
 Pasar setempat adalah pasar yang meliputi suatu
tempat tertentu, biasanya terdapat di kecamatan,
bahkan di desa. Barang yang diperdagangkan
biasanya barang konsumsi yang dibutuhkan oleh
penduduk sekitarnya.
 Pasar daerah adalah pasar yang meliputi suatu
wilayah tertentu. Para pedagang menengah
melayani para pedagang eceran. Barang yang
diperdagangkan sebagian besar terdiri atas barang
konsumsi hasil produksi industri.
 Pasar nasional adalah pasar yang
memperdagangkan barang ke seluruh wilayah suatu
negara. Barang yang diperdagangkan berupa barang
konsumsi, sumber daya produksi, surat berharga
(efek), dan valuta asing (valas).
 Pasar internasional adalah pasar yang
memperdagangkan barang barang untuk kebutuhan
konsumen di seluruh dunia. Barang yang
diperdagangkan, antara lain bahan mentah dan
barang tambang.

4
D. STRUKTUR PASAR/BENTUK PASAR
Struktur pasar dibedakan menjadi pasar persaingan bebas,
monopoli, oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
1) Pasar Persaingan Bebas Sempurna
Persaingan dapat terjadi dalam bidang harga. Artinya,
penjual mencoba menarik pembeli dengan menurunkan
harga jualnya (persaingan dalam harga). Ada juga
persaingan dalam bentuk promosi atau iklan untuk
menunjukkan kelebihan mutu dan pelayanan barang
kepada pembeli. Definisi pasar persaingan sempurna
adalah suatu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli
sangat banyak dan barang yang ditawarkan sejenis atau
serupa.
Ciri ciri pasar persaingan bebas sempurna, antara lain
sebagai berikut.
 Jumlah pembeli dan penjual cukup banyak dan aktif
hadir di pasar.
 Semua pihak mempunyai atau mengetahui
informasi sepenuhnya tentang keadaan pasar.
 Barang yang dijual bersifat homogen (seragam)
sehingga semua pedagang di pasar pasti akan
menjual barang barang yang serupa.
 Faktor produksi mudah dibagi dan dipindahkan
sehingga timbul kemudahan perpindahan tenaga
kerja, bahan baku, serta sarana dan prasarana
produksi untuk masuk dan keluar dari lingkungan
industri sebagai reaksi atas terjadinya
keanekaragaman kemungkinan pencapaian laba dan
perubahan harga.

5
2) Pasar Monopoli
Monopoli adalah keadaan suatu pasar yang dikuasai
sepenuhnya oleh penjual. Hampir dapat dikatakan bahwa
dalam pasar monopoli, kedaulatan pasar berada
sepenuhnya di tangan penjual. Penjuallah yang
berwenang menentukan tingkat harga, berapa banyak
jumlah barang yang akan dijual, kapan barang akan
dilepas ke pasaran, tempat barang akan dijual, dan cara
penjualannya. Kekuasaan penjual bersumber dari
beberapa faktor, antara lain faktor alam, perlindungan
undang undang, dan besarnya kekuatan perusahaan
terutama dari segi keuangan dan pengalaman usaha.
Monopoli dapat dibedakan menjadi monopoli alami,
monopoli undang undang, dan monopoli keuangan.
 Monopoli alami adalah monopoli yang ditimbulkan
karena faktor alam. Alam kemungkinan
menghasilkan suatu barang pada suatu daerah
sedangkan daerah lain tidak menghasilkannya.
 Monopoli undang undang adalah monopoli yang
ditimbulkan oleh adanya undang undang yang
menjamin sebuah perusahaan menguasai semua
produk barang dan penjualannya kepada pembeli.
Misalnya
 Monopoli keuangan adalah monopoli yang
ditimbulkan oleh kekuatan keuangan suatu
perusahaan terhadap perusahaan lainnya sehingga
perusahaan ini mampu membeli dan menjual semua
barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Ciri ciri pasar monopoli, yaitu:
 Ada satu penjual barang atau jasa.

6
 Produk yang dijual sangat unik, dan tidak mungkin
dapat digantikan dengan barang atau jasa lain
sehingga pembeli harus membelinya dari pemegang
monopoli,
 Pemegang monopoli dapat mengendalikan harga
barang dan jasa yang dijual karena sepenuhnya ia
menjadi produsen barang dan jasa itu.
 Timbul karena adanya rintangan yang diciptakan di
pasar sehingga hanya perusahaan pemegang
monopoli yang masuk ke dalam pasar.
 Pemegang monopoli tidak tergantung lagi pada
kepedulian promosi.
3) Pasar Oligopoli
Pasar oligooli merupakan pasar yang hanya terdiri
atas beberapa produsen. Adakalanya pasar oligopoly itu
hanya terdiri atas 2 perusahaan (duopoli).
Ciri ciri pasar oligopoli, yaitu:
 Penjual terdiri atas beberapa perusahaan yang
memproduksi barang barang manufaktur untuk
keperluan masyarakat.
 Produk yang dijual bersifat homogeny atau atau
variasi dari jenis merk yang sama.
 Timbul jika sebuah industri atau perusahaan
memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih
daripada perusahaan lain.
 Timbul oleh adanya penyatuan beberapa perusahaan
besar.
 Lazimnya ada saling ketergantungan satu sama lain
antar perusahaan yang bergabung dalam oligopoly.

7
 Perusahaan oligopoly lazimnya saling besaing
bukan dalam harga, tetapi lebih bersaing dalam
kampanye komoditas yang mereka jual melalui
iklan, promosi, atau deferensiasi jenis barang.
4) Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik merupakan pasar yang
berada di antara dua jenis pasar ekstrem, yaitu pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan monopoli.
Pasar ini dapat didefinisikan sebagai suatu pasar yang
terdapat banyak produsen barang dengan berbagai corak
(differentiated product).
Ciri ciri pasar monopolistik, yaitu:
 Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di
pasar.
 Produksi barang dan jasa yang diperjual belikan
lazimnya bervariasi baik dalam merek, mutu,
kampanye iklan yang dilakukan, maupun dampak
psikologis yang berbeda beda terhadap konsumen.
 Perusahaan yang mmemasuki pasar monopolistik
mempunya kemampuan kendali yang terbatas
terhadap harga karena dibandingkan dengan luasnya
pasar yang harus dijangkau, perusahaan itu masuk
kategori perusahaan sedang.
 Memasuki pasar persaingan monopolistik selalu
mudah, tetapi sebelumnya memerlukan promosi
yang luas dan biayanya besar.
 Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan
persaingan dalam harga, tapi persaingan dalam
diferensiasi komoditas yang dihasilkan dan

8
persaingan dalam promosi yang dilakukan untuk
menarik minat konsumen.
Dampak yang timbul dari keadaan pasar dengan
persaingan monopolistik adalah lazimnya mendekati
keadaan persaingan sempurna. Dengan demikian, harga
harga juga cendrung mendekati harga pokok produksi.

E. PERAN IPTEK TERHADAP PERUBAHAN JENIS DAN


STRUKTUR PASAR
Peran IPTEK dalam struktur pasar adalah sebagai berikut.
1) Transaksi jual beli tidak terbatas.
2) Konsumen semakin mudah untuk memperoleh informasi
pasar.
3) Pasar yang dihadapi produsen cendrung ke arah pasar
persaingan sempurna.
4) Semakin banyaknya pilihan akan kebutuhan barang dan
jasa bagi konsumen.
5) Kemajuan IPTEK dapat menekan biaya produksi,
contohnya tidak memerlukan sewa tempat untuk usaha.
6) Semakin banyaknya cara pembayaran dalam transaksi
jual beli, contohnya pay pall dan rekening bersama.

9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pasar adalah bertemunya permintaan dan penawaran
untuk suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan. Peran
peran pasar yaitu; tempat informasi harga, tempat untuk
promosi, tempat pendistribusian barang hasil produksi.
Macam macam pasar yaitu; pasar menurut waktu, menurut
wujud, menurut luas jangkauan distribusi. Bentuk bentuk
pasar yaitu; pasar persaingan bebas, pasar monopoli, pasar
oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik. Peran IPTEK
dalam perekonomian juga sangat penting, misalnya dulu
pasar transportasi darat merupakan pasar monopoli yakni
monopoli DAMRI, namun seiring berkembangnya IPTEK,
pasar transportasi darat berubah menjadi pasar persaingan
sempurna.

B. SARAN
Walaupun kita adalah manusia yang sama sama
mempunyai tujuan untuk memperoleh kemakmuran,
marilah kita bersaing dalam pasar dengan cara yang baik.
Gunakan IPTEK dengan baik dan benar tanpa adanya hal
hal negatif yang akan mempengaruhi pasar di Nasional
maupun Internasional.

10

Anda mungkin juga menyukai