Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


“ LAPORAN HASIL WAWANCARA JUAL BELI “

DISUSUN OLEH :
KELAS : XII / C

1. Farah Faisal Pellu


2. Nagita Rahmawati Derlen
3. Ana Nazifa Sufi Imani Arey
4. Fira Chumaira Rumalowak
5. Said Dermansyah Aihunan
6. Asrul Hafid
7. Melati Salam Ngangun
8. Abdullah Ibnu Abas Kelian
9. Delia Naisa Ipaloat

SMP NEGERI 4 SERAM BAGIAN TIMUR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa,yang kiranya patut kami ucapkan, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan observasi ini. Dalam Wawancara ini kami menjelaskan
mengenai kekurangan dan kelebihan fasilitas pasar, jenisnya, beserta
perbandingan pasar modern dan tradisional. Laporan Hasil Wawancara Jual Beli
ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Pelajaran IPS dari bapak
.......................... Kami menyadari, dalam Laporan Hasil Wawancara Jual Beli ini
kami masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan terbatasnya
kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Namun demikian
banyak pula pihak yang telah membantu kami dengan menyediakan dokumen atau
sumber informasi, memberikan masukan pikiran. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran.demi perbaikan dan kesempurnaan tugas ini di
waktu yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bula, 10 Maret 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
A. LATAR BELAKANG.........................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................
C. TUJUAN..............................................................................................
D. METODE PENELITIAN.....................................................................
BAB II ISI...............................................................................................................
A. PENGERTIAN PASAR.......................................................................
B. JENIS-JENIS PASAR..........................................................................
C. PERBANDINGAN PASAR................................................................
D. FASILITAS PASAR............................................................................
BAB III KESIMPULAN..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengertian Pasar. Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual
untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi,
pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar
adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke
pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi
distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi. Sebagai fungsi
distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke
konsumen melalui transaksi jual beli. Sebagai fungsi pembentukan harga, di
pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan.
Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan
produk baru dari produsen kepada calon konsumennya.

B. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang akan kami bahas yaitu :
Kekurangan dan kelebihan fasilitas pasar, jenis pasar, serta perbandingan
pasar modern dan tradisional.

C. TUJUAN
Tujuan penulisan Laporan Hasil Wawancara Jual Beli ini adalah untuk
mengetahui :
Kekurangan dan kelebihan fasilitas pasar, jenis pasar serta perbandingan pasar
modern dan tradisional

D. METODE PENELITIAN
- Teknik survei
- Teknik wawancara
- Teknik mengunjungi situs situs web
BAB II
ISI

A. PENGERTIAN PASAR
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan
transaksi jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan
dengan kegiatannya bukan tempatnya.

B. JENIS-JENIS PASAR
a. Jenis-jenis pasar menurut fisiknya
 Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli
dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang
diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran,
buah-buahan, dan pasar tradisional.
 Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara
penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain
berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.
b. Jenis-jenis pasar menurut waktunya
 Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari
dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan
sehari-hari.
 Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu
sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan
lokasi pemukimannya masih berjauhan.
 Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan
sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual
kembali (agen/grosir).
 Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun
sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).
c. Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan
 Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-
barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
 Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan
faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin,
dan tanah.
d. Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya
 Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya
penduduk setempat.
 Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang
memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk daerah
tersebut. Contohnya Pasar Bula.
 Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang
mencakup satu negara contohnya pasar senen.
 Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli
barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar
kopi di Santos (Brasil).
e. Jenis-jenis pasar menurut Bentuknya
 Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
 Pasar persaingan tidak sempurna
 Jenis-jenis pasar menurut sifat pembentukan harga
 Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan
oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
 Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya
satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
 Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan
menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
 Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa
penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut
mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif
Astra Indonesia.
 Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
 Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
 Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
C. PERBANDINGAN PASAR
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar yang terjadi. Kebanyakan menjual
kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-
sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar
seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat
kawasan perumahan dan perkampungan agar memudahkan pembeli untuk
mencapai pasar. Sisi negatif dari pasar tradisional adalah keadaannya yang
cenderung kotor dan kumuh sehingga banyak orang yang segan berbelanja
disana. Beberapa pasar tradisional yang “legendaris” antara lain adalah pasar
Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar
tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi
“serangan” dari pasar modern.
Secara sederhana, definisi pasar selalu dibatasi oleh anggapan yang
menyatakan antara oembeli dan pejual harus bertemu secara langsung untuk
mengadakan interaksi jual beli. Namun, pengertian tersebut tidaklah
sepenuhnya benar karena seiring kemajuan teknologi, internet, atau malah
hanya dengan surat. Pembeli dan penjual tidak bertemu secara langsung,
mereka dapat saja berada di tempat yang berbeda atau berjauhan. Artinya,
dalam proses pembentukan pasar, hanya dibutuhkan adanya penjual, pembeli,
dan barang yang diperjualbelikan serta adanya kesepakatan antara penjual dan
pembeli. Contoh pasar yaitu pasar tradisional dan pasar modern.
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan
biasanya ada proses tawar-menawar yang terjadi. Kebanyakan menjual
kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-
sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain.
Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar
seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat
kawasan perumahan dan perkampungan agar memudahkan pembeli untuk
mencapai pasar. Sisi negatif dari pasar tradisional adalah keadaannya yang
cenderung kotor dan kumuh sehingga banyak orang yang segan berbelanja
disana. Beberapa pasar tradisional yang “legendaris” antara lain adalah pasar
Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar
tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi
“serangan” dari pasar modern.

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli tidak


bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang
tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya
dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-
barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran,
daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat
bertahan lama, seperti piring, gelas, pisau, kipas, dan lain-lain. Berbeda
dengan pasar tradisional yg identik dengan lingkungannya yang kotor, pasar
modern justru kebalikannya. Maka dari itu, masyarakat sekarang cenderung
memilih pasar modern sebagai tempat belanja guna memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan, hypermarket,
supermarket, dan minimarket.

D. FASILITAS PASAR
- Toilet
- Tempat parkir
- Lapak
Keluhan konsumen terhadap fasilitas di pasar tradisional
a. Keluhan bagi pedagang itu sendiri
1) Menurut bapak Minarji
Menurutnya fasilitas di pasar ini,tempatnya kurang luas dan kurang
terjamin.Sehingga dalam hal transaksinya pun kurang maksimal.
2) Menurut Ibu Turminah
Menurutnya fasilitas di pasar ini kurang terjamin, sebab pagarnya pun
masih terbuat dari kayu. Lantainya pun masih di lapisi semen.
Seandainya pagar itu terbuat dari tembok, lantainya layak, kondisinya
bersih, mungkin konsumen akan merasa nyaman.
b. Keluhan bagi pembeli itu sendiri
1) Menurut Ibu Dian
Menurutnya fasilitas di pasar ini kurang efektif sebab di pasar ini para
konsumen harus naik turun untuk membeli barang yang mereka
inginkan. Apabila tempat di pasar tersebut tidak nak turun apalagi
jaraknya cukup jauh. Dan menurutnya jika jalannya lurus dan datar, itu
akan membuat mereka lebih mudah mencari segala sesuatunya dengan
mudah.
2) Menurut Bapak Yudianto
Menurutnya, pasar ini fasilitas di bagian tempat parkirnya kurang luas,
bahkan parkirnya pun tidak teratur, banyak yang parkir di pinggir jalan
sehingga masuk keluarnya kendaraan terhambat.
BAB III
KESIMPULAN

Setelah kami melakukan wawancara di berbagai pasar tentang kekurangan


dan kelebihan fasilitas pasar serta jenisnya dan perbedaan pasar modern dan
tradisional sebagian besar mereka berpendapat bahwa fasilitas di pasar ini
sebagian belum terpenuhi dan masih kurang terjamin. Selain tempatnya yang
tidak efektif, parkirannya tidak teratur pasarnya pun masih sangat sederhana.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com. 02 Oktober 2014. 09.00 WIB


www.wikipedia.com. 02 Oktober. 10.00 WIB
DOKUMENTASI WAWANCARA

Anda mungkin juga menyukai