Kata pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan
rahmat-Nya saya dapat menyusun makalah ini dengan judul Observasi Pasar. Ditulisnya
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas pelajaran Pengantar Ekonomi & Bisnis
berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasil observasi yang saya lakukan. Saya
menyadari bahwa penyusunanan tugas makalah ini tidak dapat terlaksana tanpa bimbingan,
bantuan, dan saran dari berbagai pihak. Makalah ini dibuat untuk memberikan pengetahuan
kepada para pembaca dan saya khususnya, agar mengetahui tentang seluk-beluk pasar
citayam.
Dalam kesempatan ini izinkanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada
yang terhormat
1. Ibu guru mata pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan serta dukungan doa maupun moril.
3. Teman-teman Kelas XI Akuntansi 1
Dalam pembuatan makalah ini, saya menyadari masih terdapat kekurangan, untuk
itu saya mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata semoga tugas makalah ini bermanfaat bagi saya khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Bogor, 9 November 2014
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar judul makalah
Halaman
Kata Pengantar.............................................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................
PEMBAHASAN........................................................................................
1.
2.
3.
4.
5.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pengertian pasar menurut para ahli seperti menurut William J .
Stanton pada tahun 1993 yang mengatakan bahwa pasar adalah
seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian
barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barangbarang lainnya. Kelebihan dari pasar ini adalah harga barangnya yang terjangkau, area
penjualan yang biasanya luas, dan merupakan salah satu pendongkrak perekonomian
kalangan menengah kebawah. Selain kelebihan pasar ini juga memiliki kelemahan
diantaranya lokasinya yang kurang bersih dan kurang terpercayanya barang yang dijual
yang dilakukan oleh oknum penjual yang tidak bertanggung jawab. Pasar seperti ini masih
banyak ditemukan di Indonesia, khususnya di bali yang hampir setiap desa pekraman
memiliki pasar tradisional yang umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar
memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.
1.5.2 Pengertian pasar modern
Pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan
pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang, berada dalam bangunan dan
pelayanannya dilakukan secara mandiri atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang
dijual, selain bahan makanan seperti: buah, sayuran, daging, sebagian besar barang lainnya
yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Kelebihan dari pasar ini adalah barang
yang dijual lebih dijamin kesehatannya dan tempat belanja yang nyaman. Sedangkan
kekurangan yang dimiliki oleh pasar ini yaitu pembeli tidak bisa menawar harga barang
yang dijual. Contoh dari pasar modern adalah pasar swalayan (supermarket), dan
minimarket.
1.6 Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern
Dari penjelasan antara pasar tradisional dan modern diatas dapat diketahui
perbedaan kedua pasar tersebut antara lain :
1.6.1 Jenis-jenis barang yang dijual pada pasar tradisonal terfokus pada kebutuhan
sandang-pangan sehari-hari dan kebutuhan primer, sedangkan pasar modern jenis-jenis
barang yang di jual adalah beragam dari barang-barang premis, subtitusi bahkan ekslusif.
1.6.2 Penjual yang beraktifitas dalam pasar modern pada dasarnya telah memiliki
pengalaman dalam pengatahuan bisnis sedangkan penjual yang beraktifitas dalam pasar
tradisional hanya berharap pada nasib keuntungan.
1.6.3 Pasar modern menawarkan diskon dan freebies sedangkan pasar tredisional
tidak ada.
1.6.4 Pasar modern lebih bersih dari pasar tradisional.
1.6.5 Pembeli yang datang pada pasar tradisional pada umumnya masyarakat
menengah kebawah dan masyarakat berekonomi rendah. Sedangkan pembeli pada pasar
modern umumnya masyarakat menengah ke atas dan masyarakat ekonomi tinggi.
1.6.6 Pembeli yang datang pada pasar modern berasal dari masyarakat setempat dan
masyarakat luar daerah sedangkan pasar tradisional pembelinya hanya dari masyarakat
setempat.
1.6.7 Modal yang di milik oleh penjual di pasar modal jumlahnya relative besar
sedangkan penjual di pasar tradisional memiliki modal yang relative rendah.
1.6.8 Pasar modern tidak dapat tawar menawar sedangkan pasar tradisional dapat tawarmenawar.
OBSERVASI PASAR
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
Bawang putih
Minyak
Ayam
Kentang
Wortel
Tomat
Jengkol
Telur
: Rp.15.000/Kg
: Rp.11.500/Kg
: Rp.28.000/Kg
: Rp.9.000/Kg
: Rp.6.000/Kg
: Rp.8.000/Kg
: Rp.18.000/Kg
: Rp.17.000/Kg
Saya, pada saat berfoto dengan penjual beras dan sayuran di pasar
citayam, Bogor
.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Pasar dalam ilmu ekonomi adalah tempat bertemunya penjual
dan pembeli.
Menurut WY.Stanton pasar merupakan suatu tempat yang
terdapat sebuah sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga hingga sebagai media
mempromosikan serta tempat pendistribusian barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan pembeli.
Menurut H. Nystrom adalah suatu kegiatan di mana untuk
menyalurkan barang dan jasa dari tangan produsen ke tangan
konsumen.
Pengertian pasar dari Philip dan Duncan adan merupakan
sesuatu yang diliputi oleh semua langkah yang di gunakan atau di
butuhkan untuk menempatkan suatu barang yang bersifat tangible yang
nantinya akan di tujukan untuk konsumen.
Menurut Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat atau Amerika
Marketing Association adalah suatu tempat pelaksanaan kegiatan usaha
perdagangan yang kemudian di arahkan secara khusus untuk barang
dan jasa dari produsen ke konsumen.
Pasar citayam merupakan salah satu pasar tradisional dan
termasuk kedalam pasar persaingan sempurna. Kenapa pasar citayam
disebut sebagai pasar persaingan sempurna? Karena pasar citayam
mempunya ciri-ciri yang sama dengan pasar persaingan sempurna.
Kemudian, setiap pasar tradisional mayoritas termasuk kedalam pasar
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://stefanikristina.blogspot.com/2014/06/pengertian
-pasar-menurut-para-ahli.html
2. http://satyaningdharma.blogspot.com/2013/11/bedapasar-tradisional-dengan-pasar.html